9 Hal yang Harus Dilakukan Saat Jalan-Jalan ke Chicago, Amerika Serikat

Jalan-Jalan ke Chicago

Tinggal di Wisconsin dan pengen banget menjelajah kota-kota besar di Amerika ?. Nama kota pertama yang muncul di benak saya adalah Chicago, kota yang terkenal akan Chicago pizza-nya. Secara dari Appleton ke Chicago cuma perlu driving selama 4 jam. Chicago juga merupakan kota urutan kedua di Amerika yang paling banyak dikunjungi setelah New York. Setelah nyari waktu diantara kesibukan kita berdua, akhirnya saya dan Kyle bisa juga jalan-jalan ke Chicago.

Jalan-Jalan ke Chicago
Chicago dilihat dari Navy Pier

Perjalanan dimulai dari pagi hari dan kita sampai di Chicago sekitar jam 3 sore lalu langsung menuju ke penginapan AirBnb yang sudah kita pesan. Lokasinya sekitar 20 menit dari downtown Chicago (lupa nama jalannya apa). Traveling to kota terbesar ketiga di Amerika Serikat yang terletak di sebelah barat daya danau Michigan ini perlu beberapa persiapan. Memiliki reputasi sebagai windy city membuat saya harus menyiapkan pakaian tebal yang akan dipakai selama jalan-jalan di Chicago. Akhir bulan Desember kemarin cuaca di Chicago memang masih mendingan, gak separah selama polar vortex/ musim dingin maut melanda, tapi anginnya itu loh kenceng banget. Buat saya pakai coat doang gak cukup, didalamnya mesti dilapisi sweater yang tebal. Pants juga sama, mesti dilapisi legging hangat. Sisanya cukup pakai gloves dan scarf. Sayangnya karena saya gak ngiket rambut selama di Chicago, mesti rela rambut berantakan mulu hehe.. Selain anginnya yang terkenal kencang, parkir di downton Chicago juga mahal, I dont wanna pay $ 40 for an hour parking, karenanya kita milih parkir aja di jalan di depan AirBnb setelah itu lanjut naik the “L” atau the Loop.

BACA JUGA : Pengalaman Apply Visa Amerika. Interviewnya Cuma 1 Menit Lho !

Jalan-jalan ke Amerika seseru traveling ke berbagai negara di Eropa karena masing-masing kota disini punya ciri khas. Chicago menarik banyak kunjungan wisatawan salah satunya karena keindahan arsitektur kontemporer dan banyaknya ruang terbuka hijau. Ada banyak seni publik kontemporer yang bisa dinikmati karyanya oleh setiap visitor. Berikut things to do and see selama jalan-jalan ke Chicago :

1. Millenium Park

Jalan-Jalan ke Chicago
The Bean

Gigantic park ini terletak di downtown Chicago, persis di dekat kawasan bisnis The Loop. Millenium park asyik buat nongkrong, piknik, jalan- jalan atau sekadar lari. Taman raksasa ini juga menjadi rumah The Bean, sebuah karya seni kontemporer yang juga menjadi ikon Chicago. The Bean sering muncul juga di film Hollywood dan video musik misalnya di film Transformer dan video klip Kanye West “Homecoming”. Patung raksasa di tengah AT&T Plaza ini disebut The Bean karena bentuknya menyerupai bean, meski nama aslinya adalah Cloud Gate. The Bean dibuat oleh seniman Inggris kelahiran India, Sir Anish Kapoor. Karena sangat populer, banyak turis mengerubungi The Bean demi ngambil foto selfie, bahkan di tengah udara dingin winter. Jadi mesti sabar antre ya, juga pinter ambil angle foto.

Jalan-Jalan ke Chicago
Millenium Park

2. The Loop

Jalan-Jalan ke Chicago
The Loop

Bagi yang suka jalan-jalan di kawasan bisnis seperti saya wajib hukumnya melewatkan waktu di The Loop. I truly impressed with Chicago’s skyscrapers, both day and night. Keren banget!. Saya sempat menjelajah kawasan yang penuh skyscrapers, lanjut nyebrang jalan ke Chicago Riverwalk yang tentunya dipenuhi jejeran gedung yang gemerlap saat malam, salah satunya Trump building milik mantan presiden AS Donald Trump. Kalau ke Chicago lagi pasti akan jalan-jalan di The Loop lagi, sambil masuk ke berbagai department store dan butik brand – brand Amerika. Waktu itu karena anginnya makin kencang dan hujan mulai turun, sayang sekali gak sempat masuk ke butik-butik ini, cuma bisa mampir ke satu mall keesokan harinya. Tapi saya dan Kyle ngelewatin banyak waktu di The Loop buat dinner dan hang out di beberapa bar disini.

3. Navy Pier

Jalan-Jalan ke Chicago
Centennial Wheel

Navy Pier ini adalah dermaga di tepi danau Michigan. Namanya juga di tepi danau sudah pasti anginnya kencang. Tapi view danau Michigan sukses mengalahkan hawa dingin disini. Apalagi saat malam hari bisa ngelihat kota Chicago yang gemerlapan di seberang danau. Spektakuler banget deh. Di Navy pier telah dibangun sebuah bangunan menyerupai mal dimana pengunjung bisa jalan-jalan, nyari cemilan, makan di restoran sambil memandangi view danau Michigan, shopping, atau main di Children Museum. Satu atraksi yang menarik buat dicoba adalah Centennial Wheel. Komidi putar ini bisa dinaiki dengan membeli tiket masuk seharga $12 (Rp.168.000,-) per orang.

Jalan-Jalan ke Chicago

Tepat di sebelah Navy Pier kita menemukan instalasi seni kontemporer lainnya. Entah ini apa namanya tapi banyak yang antre demi masuk ke dalam lingkaran ini.

Jangan lupa juga pay a visit ke Crystal Gardens. Taman di dalam ruangan ini merupakan versi mininya Singapore’s Garden’s by The Bay. Di dalam Crystal Gardens saya menemukan 80 pohon palem dan dedaunan yang subur yang dihiasi lampung gantung berkelap -kelip. Di tengahnya ada air mancur. Selain berjalan-jalan di antara pepohonan, pengunjung juga bisa bersantap di Phil Stefani Signature Restaurants di dalamnya.

Navy Pier sering menggelar kegiatan seru dan instalasi seni yang berbeda setiap bulannya. Misalnya aja bulan Januari lalu ada instalasi pantai buatan di salah satu sudut Navy Pier. Sayang aja bulan kemarin saya gak main ke Chicago lagi. Buat kamu yang mau jalan ke Navy Pier bisa cek dulu event-event serunya di website Navy Pier.

4. Nyobain Deep Dish Pizza

Jalan-Jalan ke Chicago
Sumber foto : google

Inilah signature pizzanya Chicago. Beda dengan pizza di Italia yang rotinya sangat tipis, Chicago pizza justru sangat tebal. Deep dish pizza pertama kali diciptakan oleh Pizzeria Uno, sebuah restoran di Chicago yang kini sudah menjadi jaringan restoran nasional. Saking terkenalnya Pizzeria Uno, waktu antrenya aja 1,5 jam, so waktu itu saya putuskan pindah ke California Pizza yang meski bukan Chicago pizza tapi enak juga. Selain Pizzeria Uno, deep dish pizza dari Giordano’s juga enak banget. Bukan karena rotinya yang tebel saja tapi rasa sausnya yang unik juga terasa pas di lidah. Seporsi pizza di Giordano’s harganya $20 (Rp.280.000,00).

5. Willis Tower (Sears Tower)

Willis Tower merupakan gedung tertinggi kedua di Amerika Serikat setelah gedung One WTC di New York. Gedung yang dulu sempat memegang titel sebagai gedung tertinggi di dunia selama 25 tahun ini tingginya 442 meter. Pemandangan menakjubkan kota Chicago dan danau Michigan bisa dilihat dengan naik lift ke Skydeck di lantai 103. Skydeck yang bentuknya seperti kotak kaca ini bisa dikunjungi dengan membeli tiket masuk seharga $24 (Rp.335.600,00).

6. Art Institute of Chicago

Museum yang paling terkenal di Chicago. Disini dipamerkan koleksi karya seni mulai dari fotografi, tekstil, hingga arsitektur dari para seniman ternama. Tiket masuk $25 (Rp.350.000,00) per orang. Selain Art Institute of Chicago, Chicago juga punya sederet museum yang sayang kalau gak dikunjungi salah satunya. Diantaranya adalah City History Museum, Oriental Institute Museum, dan The Field Museum of Natural History.

7. The ‘L’

Jalan-Jalan ke Chicago
L station

The ‘L’ adalah sistem transportasi massalnya Chicago. Pengalaman pertama kali ke Amerika pun jadi terasa mudah berkat transportasi di kota ini. Bedanya dengan di kota-kota lain, L train berjalan di atas tanah (elevated), kadang on the ground, dan di pusat kota berjalan di bawah tanah (underground). Sekali naik L harganya $2,25 (Rp. 31.500,00), sedangkan tiket sekali naik bus adalah $2 (Rp.28.000,00). Ada juga visitor pass yang memungkinkan traveler untuk naik L secara unlimited dalam jangka waktu tertentu. Visitor pass untuk 1 hari $10, 3 hari $20, dan 7 hari $28. Selain kereta L dan bus, pilihan transportasi untuk jalan -jalan ke Chicago lainnya adalah Uber dan Lyft.

8. Chinatown

Jalan-Jalan ke Chicago
Sebuah restoran di Chinatown

Nah yang ini saya kunjungi karena kangen sama makanan Asia. Di Chinatown Chicago saya nemu banyak restoran Chinese & Korean food, Asian hair salon, dan beberapa Asian Market. Senengnya waktu jalan-jalan kesini tuh nemu Cha time. Untuk dinner saya milih makan bebek goreng di salah satu chinese restaurant di Chinatown. Siapa sangka pegawainya orang Indonesia dari Medan. LOL. Next time saya mau main ke Chinatown lagi soalnya waktu kesini baru sempet menjelajah sebagian kecil Chinatown. Bagi kamu yang kangen masakan Indonesia, kamu mesti cobain makanan Indonesia di restoran Indonesia di Chicago.

9. Fashion Outlets Chicago

Jalan-Jalan ke Chicago
Di The Bean

Semacam outlets village di Eropa, fashion outlets Chicago terdiri dari deretan butik brand ternama dunia yang menjual produknya dengan harga lebih terjangkau. Siapkan mental dan fisik buat berjalan-jalan di fashion outlets Chicago selama berjam-jam ya seperti saya. Ada banyak pilihan brand internasional yang bikin saya bingung mo masuk ke butik yang mana dulu. Gucci, Prada, Michael Kors, Coach, Torry Burch, Longchamp, dan lain sebagainya menanti untuk dijelajahi. Kalau mau belanja murah di US catet ya, alamatnya ada di 5220 Fashion Outlets Way, Rosemont, Illinois. Lokasi outlet ini berada dekat dengan bandara.

Setelah jalan – jalan ke Chicago, where am I going to next ?. Bulan depan saya akan traveling ke Washington DC, Boston, dan New York. Disusul dengan liburan ke Los Angeles bulan berikutnya. I am so excited ! 🙂 My life in America is full of excitement..

Curious about my adventures in Europe and America ?. You can click the following links to see my traveling videos that have aired on Net TV :

  1. Desa Hallstatt, Desa dengan Arsitektur Klasik di Pinggir Danau
  2. Imutnya Park Guell, Dunia Fantasi Ala Gaudi di Barcelona
  3. Ada Turki Mini di Bosnia Herzegovina
  4. Nyobain Makanan Khas Bosnia, Kaya Rasa dan Pasti Halal
  5. The Bean, Seni Kontemporer yang Ada di Film – film Hollywood

Want to help support my travel? Help me to visit 50 more countries and write more travel stories & guides by donating here

Watch my adventures & subscribe to my YouTube channel : The Island Girl Adventures