
3x traveling ke Eropa, belum pernah saya apply visa Schengen sendiri. Semuanya lewat travel agent karena menurut saya selisih biayanya gak significant dan bebas ribet. Ya udah, untuk trip saya yang keempat ini saya nyobain apply visa Schengen Perancis sendiri. Soalnya pulangnya masih harus karantina ya kan, plus sekalian belajar apply visa Schengen Perancis sendiri. Ternyata dong ternyata hahaha ribet banget. Jadi, apakah apply visa Schengen Perancis sendiri worth to do? I’ll tell you more later...
Biasanya, saya apply visa Schengen lewat VFS karena saya selalu masuk ke Eropa lewat Amsterdam, dan Belanda emang baek sih. Terakhir saya apply visa dikasih yang masa berlakunya 1 tahun. Makanya, pas trip ke Eropa tahun 2018 saya gak perlu bikin visa lagi dan hemat budget juga karena di periode yang sama saya juga apply visa Amerika dan Jepang. Emang waktu itu saya in a very long vacation. Saya ke Eropa 5 minggu trus lanjut tinggal di Amerika dan diakhiri dengan transit 1 hari di Tokyo (trus balik lagi ke Jepang Desember 2020-Januari 2021, my last overseas travel before the pandemic hit the world). I was living as a digital nomad..thus I can travel anytime I wanted.

Hingga November 2021 saya cek Belanda belum buka pintu buat turis, jadinya terpaksa deh saya cari negara Eropa lainnya yang udah buka. Sebenarnya target saya adalah keliling Eropa Utara karena emang belum pernah kesitu. Sayangnya, baru Finlandia yang buka buat turis Indonesia. Okay, pindah ke Eropa Selatan. Negara yang saya penasaran banget adalah Portugal karena tahun 2018 batal kesini because I was too tired moving from one country to another country for 5 weeks. Selain itu, Lisbon adalah digital nomad hub di Eropa, jadi pengen liat aja gitu gimana vibes dan communitynya. Selain itu, saya kepengen explore beberapa bagian lain dari Spanyol, Perancis dan Andorra juga meski cuma buat shopping (mumpung bebas tax).
Akhirnya saya putusin untuk masuk dari Spanyol. Cuma konyolnya, karena udah lama gak apply visa, saya lupa dong kalau mestinya bikin appointment dulu instead of preparing the documents. Setelah Kezia DM saya soal hal ini, buru-buru saya cek websitenya BLS. But, I was too late. Jadwal appointmentnya udah penuh sampai 30 November. Since I don’t want to wait longer, saya putusin buat apply visa Schengen Perancis. Luckily, jadwalnya masih ada dan saya dapet appointment hari Kamis, 25 November 2021.
If you’ve been following my blog for some time, you’re certainly know that Perancis dan Italia adalah 2 negara favorit saya di Eropa. Setiap saya ke Eropa, saya selalu mampir ke beberapa kota di Perancis. Tapi apakah apply visa Schengen Perancis semulus trip kesana? Seribet apa sih apply visa Schengen sendiri?
Apply Visa Schengen Perancis di TLScontact

Bagi kamu yang ingin liburan ke Eropa, kamu perlu mendapatkan visa Schengen sebelum terbang kesana. Visa Schengen adalah visa kunjungan singkat (tidak lebih dari 90 hari) untuk bepergian di 26 negara Schengen, yaitu: Austria, Belgia, Republik Ceko, Denmark, Estonia, Finlandia, Perancis, Jerman, Yunani, Hungaria, Islandia, Italia, Latvia, Liechtenstein, Lithuania, Luxembourg, Malta, Belanda, Norwegia, Polandia, Portugal, Slovakia, Slovenia, Spanyol, Swedia, dan Swiss. Visa Schengen bisa kamu ajukan paling cepat 6 bulan sebelum keberangkatan.
Kamu bisa mengajukan visa Schengen di kedutaan negara yang paling lama kamu kunjungin di antara semua negara Schengen yang akan dikunjungi. Tapi, kalau lama kunjungan di setiap negara sama, kamu perlu mengajukan visa Schengen di kedutaan negara yang pertama kali dikunjungi. Trus, kalau cuma mau traveling ke satu negara aja gimana dong? Ya kamu mesti ngajuin visa Schengen di kedutaan atau konsulat negara tersebut.
Hal pertama yang saya lakukan sebelum apply visa Schengen Perancis adalah baca-baca pengalaman orang di blog dan Facebook grup. Yaa kalau saya sih pengen dapet testimoni dan tahu pengalaman orang-orang lain dulu, susah gak gitu apply visa Schengen Perancis sendiri. Setelah itu, buka website TLScontact untuk mulai apply visa Schengen Perancis. TLScontact adalah agen yang ditunjuk secara khusus oleh Kedutaan Perancis untuk menangani urusan visa Schengen.
Step 1 : Bikin akun di website France-Visas. Saya ikutin petunjuk bikin akun France-Visas disini yang sudah didesain secara lengkap per step dalam bahasa Indonesia.
Step 2 : Persiapkan dokumen
Berikut adalah dokumen-dokumen yang saya serahkan berdasar list yang saya dapet dari France-Visas setelah selesai registrasi.
A. Application Forms
Bisa didownload setelah mengisi data-data pribadi ke akun TLScontact.
B. Registration Receipt
Perlu diprint dan dibawa saat menyerahkan dokumen ke TLScontact saat hari appointment. Registration receipt bisa didownload dan print bersama application forms setelah mengisi data-data pribadi di akun TLScontact.
C. Paspor, yang diterbitkan kurang dari 10 tahun lalu, harus berlaku min. 3 bulan terhitung dari tanggal kamu akan keluar dari negara-negara Schengen, dan ada min. 2 halaman kosong. Lampirkan juga copy halaman depan paspor, semua visa, entry and exit stamps yang ada. Kalau kamu ada paspor lama, lampirkan juga paspor lama kamu beserta copy halaman depan paspor, semua visa, entry and exit stamps yang ada.
D. Foto. Berwarna dengan background putih, ukuran 3,5 cm x 4,5 cm. Saya lampirkan 2 buah foto.
E. Tiket pesawat PP
Saya lampirkan juga tiket pesawat di antara kota-kota di Eropa.
F. Travel Itinerary. Saya bikin itinerary dalam format word berdasar plan yang udah saya susun selama 3 minggu.
G. Travel Insurance
Untuk jenis visa turis, travel insurance yang digunakan wajib mengcover negara-negara Schengen, worldwide lebih baik. Wajib berlaku di Perancis, serta coverage min. 30.000 Euro. Selain itu, untuk apply visa Schengen Perancis, travel insurancenya juga wajib mengcover Covid-19..
Saya pakai Safety Wing karena asuransi ini mengcover Covid-19. Belinya satu hari sebelum hari appointment di TLScontact. Untuk perjalanan 25 hari, saya bayar $37,5 aja, sedang coveragenya mencapai $250.000. Travel insurance dikirim langsung oleh Safety Wing ke email saya setelah proses pembelian selesai. Kalau kamu mau pakai Safety Wing untuk apply visa Schengen Perancis, kamu cukup sign up dulu lalu beli sesuai kebutuhan kamu. Travel Insurance-nya sendiri bisa didownload di email di bagian “visa letter”. Saya lampirin travel insurance asli dan copy-nya dalam dokumen yang dibawa ke TLScontact.
Note : Officer di TLScontact sempat menolak travel insurance saya karena di travel insurance dari Safety Wing tertulis start and end datenya berada di row yang berbeda. Selain itu, nama negara wajib ditulis Schengen countries. Pastikan kamu benar mengisinya, juga minta CS Safety Wing untuk menuliskan start and end date secara lengkap. Waktu itu saya mesti kontak CSnya trus turun ke basement buat ngeprint di kantor JNE. Mayan ribet sih..
H. Akomodasi. Saya lampirkan bookingan semua hotel selama trip ke Eropa.
I. Rekening Koran
Rekening koran 3 bulan terakhir saya print dari internet banking saya. Saya gak menyertakan surat keterangan bank karena dulu pas apply visa Schengen pertama kali (2016) juga gak pakai surat keterangan bank. Gak cuma yang asli, saya lampirin juga copy-nya.
J. Slip Gaji
Slip gaji 3 bulan terakhir yang asli dan copy saya lampirkan ke dalam dokumen.
K. Surat Keterangan Bekerja
Surat keterangan kerja asli dari perusahaan tempat kamu bekerja yang mencantumkan nama, jabatan, gaji, alasan perjalanan, tanggal berangkat dan pulang, serta siapa yang akan menanggung biaya perjalanan.
L. Kartu Keluarga
Saya serahkan copynya, tapi bawa juga KK asli buat jaga-jaga.
M. KTP
Yang diserahkan copy KTP aja, tapi KTP asli juga dibawa.
Step 3 : Membuat akun TLScontact disini , lalu aktifkan dengan cara mengklik link yang dikirim ke email kamu. Setelah itu kamu bisa log in ke akun TLScontact, masukkan data-data kamu (untuk mengisi application forms visa Schengen, lalu download dan print forms beserta registration receiptnya), lalu make an appointment. Pilih hari dan tanggal yang masih available untuk kamu menyerahkan dokuments ke TLScontact. Jangan lupa diprint bukti appointmentnya ya.
Step 4 : Penyerahan Aplikasi
Appointment saya adalah pada Kamis, 25 November 2021 jam 9.30 pagi. Saya udah sampai di TLScontact 15 menit sebelumnya. Pas jam 9.30 saya dipanggil masuk sama sekuriti, lalu dicek berkasnya secara singkat, terus dipersilakan masuk ke ruang tunggu. 10 menit kemudian, nama dan reference number saya dipanggil dan saya pun menuju ke sebuah meja di konter nomor 2.
Petugas TLScontact lalu memerika setiap dokumen yang saya serahkan dengan teliti. Tiba-tiba dia bilang kalau travel insurance saya kurang lengkap karena start and end datenya harus tertulis lengkap di satu baris. Dan nama negara wajib ditulis Schengen countries. Petugas lalu ngasih saya form kekurangan dokumen untuk saya tandatangani. Katanya, saya pasti akan ditelepon oleh embassy dan diminta ngasih dokumen yang kurang. Duh, saya jadi agak panik. Masa sih udah ribet nyiapin dokumen selama 2 minggu gagal cuma gara-gara travel insurance?. Akhirnya langsung saya chat CSnya Safety Wing dan minta mereka kirim travel insurance yang formatnya udah disesuaikan dengan requirements TLScontact.
Giliran mo ngeprint, petugas bilang kalau fasilitas ngeprint cuma untuk premium user. Ogah rugi, saya izin turun ke bawah buat nyari tempat ngeprint. Sekuriti bilang, saya bisa ngeprint di kantor JNE di basement. Ternyata, emang banyak yang mesti ngubah dokumen dan ngeprint ulang, gaes. Orang JNE cerita begitu, makanya mereka sekalian buka jasa ngeprint karena orang-orang gak berhenti ngegedor pintu kantor mereka hahaha.
Akhirnya drama kecil selesai setelah saya serahin travel insurance yang udah direvisi ke petugas konter 8. Form kekurangan dokumen saya pun lalu dikasih stempel bertuliskan received.
Biaya Visa dan Service Fees
Setelah dokumen diserahkan, kita perlu membayar biaya visa dan service fees. Harga visa Schengen adalah 80 Euro (Rp.1.317.500,-) dan service fees sebesar Rp.593.000,-. Totalnya Rp.1.910.500,-. Cuma karena saya diminta foto ulang di TLScontact, saya mesti nambah biaya foto sebesar Rp. 75.000,-. Semua biaya bisa kamu bayar cash maupun debit, cuma kalau pakai debit ada charge Rp.23.000,-.
Pengambilan Biometrik
Selesai bayar, saya menuju ke konter biometrik untuk diambil biometrik (foto + sidik jari). Nunggunya gak lama kok, cuma 5 menit sebelum akhirnya dipanggil petugas untuk masuk.
Total waktu yang saya abisin di TLScontact adalah sekitar 2 jam. Setelah itu cusss pulang sambil nunggu paspor dan visa dikirim ke rumah. Biayanya udah termasuk dengan semua biaya yang saya bayar.
Kalau kamu gak sabar nunggu hasil aplikasi visa, kamu juga bisa ngetrack aplikasi kamu dengan cara log in di akun TLScontact kamu.
Aplikasi visa memerlukan waktu sekitar 10 hari kerja, tapi gak menutup kemungkinan visa akan keluar sebelumnya.
Apply Visa Schengen Tahun 2022 di TLScontact
Pertengahan Maret 2022, saya kembali apply visa Schengen Perancis lewat TLScontact karena saya mau liburan musim semi ke Perancis dan negara EU lainnya akhir April mendatang. Karena visa Schengen terakhir sudah expired bulan Februari lalu, makanya saya mesti apply visa Schengen Perancis lagi dong. Appointment saya tanggal 23 Maret, sedang visa saya terima di rumah tanggal 2 April. Totalnya perlu 10 hari. Jauh lebih lama dibanding akhir tahun 2021 yang cuma perlu 4 hari waktu proses. Yah maklum sih, dunia udah hampir normal, orang-orang udah banyak yang planning liburan dalam waktu dekat, ditambah udah gak ada karantina lagi. Oya, sebelum visa Schengen Perancis saya keluar, saya sempat diminta sama embassy untuk kirim lagi rekening koran karena rekening koran yang sebelumnya gak mencantumkan nama bank (memang gitu kalau print dari internet banking).
Kali ini visa Schengen Perancis saya cuma dikasih berlaku 1 bulan, sebelumnya 3 bulan. Hmm….
So, Apply Visa Schengen Perancis sendiri worth to do atau gak ?
Karena saya menghabiskan banyak waktu dan energi untuk nyiapin semua dokumen yang diminta, dan saya lumayan sibuk, menurut saya next time saya apply visa Schengen Perancis, saya mending minta bantuan travel agent lagi. Beda harganya gak gitu jauh dan kalau it can save so much of my time and energy, why not?.
Curious about my adventures in Europe and America ?. You can click the following links to see my traveling videos that have aired on Net TV :
- Desa Hallstatt, Desa dengan Arsitektur Klasik di Pinggir Danau
- Imutnya Park Guell, Dunia Fantasi Ala Gaudi di Barcelona
- Ada Turki Mini di Bosnia Herzegovina
- Nyobain Makanan Khas Bosnia, Kaya Rasa dan Pasti Halal
- The Bean, Seni Kontemporer yang Ada di Film – film Hollywood
Want to help support my travel? Help me to visit 50 more countries and write more travel stories & guides by donating here
Watch my adventures & subscribe to my YouTube channel : Dada Kimura
Wah lumayan ribet ya? Baru tau Perancis sudah buka untuk kunjungan dari non-EU. Btw klo mau ke Eropa Utara dari Perancis/Finlandia kan juga bisa walo ga sesuai itinerary tapi dalam flight di EU sendiri ga di cek.
LikeLike
Menurut sy ribet krn baru sekali apply Schengen visa sendiri. kl dibanding pk travel agent lebih ngirit waktu dan energi. Memang bs ke Finland, memang siapa yg bilang gak bs?. cm sy maunya ke banyak negara di Eropa Utara, g cm Finland. jd skrg milih ke selatan dl.
LikeLike
Maksud saya masuk ke Eropa Utara lewat Finland. Begitu. Ga ada yang bilang ga bisa mba. Santai aja 😆
LikeLike
iya bisa tp skrg ada 10-days quarantine jd makin ribet hehe…thanks for reading 🙂
LikeLike
Pingback: One Day Trip to Karangasem, Bali. Exploring Tirta Gangga and Taman Ujung Water Palace – The Island Girl Adventures
Pingback: Pengalaman Apply Visa Dubai UAE Lewat Maskapai Emirates. Simpel dan Cepet Banget! – The Island Girl Adventures
halo, untuk masuk Perancis 2022 vaksin nya harus tertentu kah? apakah perlu tes PCR dan membawa print out vaksin di PeduliLindungi?
LikeLike
kl sudah booster gak pakai PCR lagi. iya perlu dibawa print out sertifikat vaksin di PeduliLindungi. Thanks for reading
LikeLike
Pingback: Jalan-Jalan ke Paris, Prancis. Itinerary dan Destinasi Liburan 7 Hari di Paris – The Island Girl Adventures
haloo! thanks for sharing pengalamannya kak 😁
btw kak, maaf sebelumnya, boleh share travel agent utk pembuatan visa Schengen? soalnya butuh banget karena ngurus visa sndr ribetnya minta ampun 😭
thanks before!
LikeLiked by 1 person
hi sy apply sendiri tuh… ada sih kontak agent, coba dicari dl ya
LikeLike
Boleh dong sharing travel agent yang terpercaya
LikeLike
kl dulu sy pakai mas Oki dari HIS Travel, tp sekarang orangnya udah resign.
LikeLike
Hello kak thanks sharing-nya! Mau tanya dong, untuk KTP dan KK apakah harus ditranslate ke bahasa Inggris/Perancis? Thanks ya
LikeLike
Hi…KTP dan KK saya gak ditranslate sama sekali tuh. KTP malah dibalikin krn paspor aja cukup kata petugasnya. Thanks for reading btw.
LikeLike
Kemarin saya gak pakai translate sih. Bahkan fotokopi KTP saya dibalikin sama petugas TLS krn katanya paspor cukup as bukti identitas. tp bawa aja fotokopinya buat jaga2. Thanks for reading and good luck applying the Schengen visa.
LikeLike
Pingback: Wajib Tahu! 7 Tips Hemat Uang Saat Traveling ke Eropa – The Island Girl Adventures
Berapa min tabungan di RK kita ?
LikeLiked by 1 person
per hari minimal ada budget 30 Euro. Jadi kalau misalnya 15 hari tinggal dikalikan jd 450 Euro. Begitu aturannya menurut web. Schengen info. Kalau ada duit lebih banyak tentu lebih meyakinkan.
LikeLike
Kak..tyn klu biaya service yg 500rb sekian itu utk kirim paspor balik ke tempat kita ya? Mksh
LikeLike
Hi…bukan, itu biaya servis ke TLSnya. jadi memang wajib dibayarkan selain biaya pengajuan visa.
thanks for reading 🙂
LikeLike
apakah ada tips biar kita dapat durasi berlaku visa schengen yg panjang ?
LikeLiked by 1 person
Hmm coba aja apply visa Schengennua di kedutaan yang sama. Saya dulu 2x apply di VFS Belanda. Pas apply kedua kalinya dikasih visa yg masa berlakunya 1 tahun.
LikeLike
Share pengalaman,, bulan oktober 2022 penuh banget. Rencana submit dari pertengahan agustus 2022, eh taunya jadwal penuh sampai 10 september. Sekarang udah 20 hari kerja visa belum keluar. Sedangkan minggu depan udah waktunya berangkat. Sedih mikirinnya,haha.
Oya,menurut saya bener bgt pake agent,karena harganya ga beda jauh sama ngurus sendiri. Ngurus sendiri aja harganya 2,3 jutaan, dan harga agent 2,3-2,5 juta!
Harusnya si cukup ngeluarim biaya 1,8 juta,tapi karena dateng buat submitnya pake premium time, jdlah kena biaya tambahan 700rb an, hingga total biaya yg dihabiskan 2,3 jutaan.
LikeLike
diapproved enggaknys visa dan berapa lama visa berlaku itu murni keputusan embassy. however, ak apply visa lewat vfs belanda 2x dan ke2xnya apply dikasih masa berlaku visa lebih panjang dari sebelumnya.
LikeLike
Kak trus gimana visa nya berhasil diapprove on time gak? Aku jg mau urus nih tp mepet jg wktnya 😆
LikeLiked by 1 person
good luck ya
LikeLike
Akhirnya visa saya jadi H-1!
Kata mbaknya aku beruntung bgt,yg lain banyak yg ga lolos
LikeLike
wah congrats ya.. enjoy Europe
LikeLike
halo Mbak Theislandgirladventures
izin tanya
saya punya visa schengen dari Spanyol, tapi masuk dari CDG Paris. Apakah masalah ya? karena kemarin diuruskan agen yg penting dpt visa dulu. Dan sebenarnya tidak punya itinerary ke Spanyol juga. Mohon tipsnya agar lolos ketika di imigrasi Perancis
Terima kasih
LikeLike
Hi Dita, sepertinya tergantung petugasnya ya. tapi biar aman bilang aja most of the time akan stay di Spanyol. booking aja hotel/hostel di Spanyol yg free cancellation buat jaga2 kalau diminta nunjukkin bukti. ak kmrn masuk dari Paris juga tapi gak ditanya apa2, cuma dicek visa, tapi emang staynya di Prancis juga. pernah juga visanya dari Belanda tapi masuk dari Greece tp imigrasi Greece gak nanya apa2. good luck ya!
LikeLike
Kak, boleh tolong email contoh format slip gajinya? Saya mau dm di twt tapi gak dibuka heheheh
LikeLike
wah gak ada, slip gaji kan dikasih sama kantor. coba minta kantor kamu aja.
LikeLike
Hallo kak, aku ada niat untuk ke paris. mungkin nggak ya kalau misal mengajukan visanya pakai dummy semua, nah dummnya bilang mayoritas menginapnya di negara german/belanda tapi kenyataannya bakal di paris saja (dimasukkan jadi negara dengan kedatangan pertama)?
Soalnya di kotaku cuma ada fvs belanda/german, sedangkan prancis ada di jakarta.
LikeLike
Kl memang stay paling lama di Jerman/ Belanda, dokumen2nya harus sama, bookingan hotel, tiket pesawat dan itinerary harus menunjukkan staynya di Jerman/ Belanda. kl paling lama di Jerman/ Belanda applynya juga di VFS bukan TLS Prancis.
LikeLike
Hallo kak, aku ada niat untuk ke paris. mungkin nggak ya kalau misal mengajukan visanya pakai dummy semua, nah dummnya bilang mayoritas menginapnya di negara german/belanda tapi kenyataannya bakal di paris saja (dimasukkan jadi negara dengan kedatangan pertama)?
Soalnya di kotaku cuma ada fvs belanda/german, sedangkan prancis ada di jakarta.
LikeLike
Kl memang stay paling lama di Jerman/ Belanda, dokumen2nya harus sama, bookingan hotel, tiket pesawat dan itinerary harus menunjukkan staynya di Jerman/ Belanda. kl paling lama di Jerman/ Belanda applynya juga di VFS bukan TLS Prancis. dummy biasanya tiket aja sih, atau booking tiket yg bs dikeep bbrp hari, sisanya sebaiknya asli, termasuk travel insurance.
LikeLike
terima kasih jawabannya kak
LikeLiked by 1 person
sama-sama
LikeLike
kak aku rencana ke france bulan september tp blm book tiket takut gak keapproved visa nya jadi kemungkinan aku book di dummy.com ticket nya bayar nya 15 $ masa aktif katanya 10 hari. apakah gak ketahuan kalau itu tiket dari pesannya di dummy.com
dan kak ribet mana pake invitation teman dinegara atau urus sendiri aja kunjungan turis ?
LikeLike
Hi ak belum pernah beli tiket dummy di dummy.com, coba lihat reviewnya aja. kl pakai invitation jg blm pernah tuh, sll visa turis.
LikeLike
Makasih kak info nya … jd kk lngsung booked tiket saja ya sblm buat visa ?
Klw perjalanan yg tanggung sy sendiri kak cm sy akan tinggal drmh teman disana.. apa kt pake visa turis atau family visit kak ?
LikeLike
bisa langsung book, atau biar aman bookingnya ke maskapai yg bs nahan bookingan brbrp hari gt, kl g salah Emirates/ Qatar bisa, tp dicek aja dl masih bs atau gak. atau booknya by travel agent, bayar setelah visa keluar. kl jenis visa sy cuma pakai visa turis, jd gak tau plus minus dan cara bikin family visit. menurutku visa turis itu udah pas ya, krn tujuannya memang buat liburan.
LikeLike