As I promised on the previous post, setelah berhasil ngedapetin spouse visa Schengen Prancis saya bakal bahas gimana pengalaman applying spouse visa Schengen Prancis. Thank God applynya gampang banget, lebih simpel dibanding saat apply visa Schengen turis, dan cuma makan 3 hari kerja aja! Pas setelah 3 hari kerja itu saya menemukan sepucuk amplop dari JNE di teras rumah berisi paspor yang udah ditempeli spouse visa Schengen Prancis yang berlaku 5 tahun. Yeey!

Apa itu Spouse Visa Schengen Prancis?

Visa yang saya ajukan adalah Short Stay Spouse of French Citizen Visa, yaitu sejenis visa jangka pendek (tipe C) yang memungkinkan pasangan sah dari seorang warga negara Uni Eropa untuk mengakses wilayah Schengen hingga 90 hari dalam jangka waktu 180 hari. Spouse visa ini berbeda dengan Visa Long Sejour – Conjoint Français (VLS-CF) atau Long Stay Visa for Spouse of French Citizen a.k.a visa jangka panjang untuk pasangan WN Prancis ya gaes, karena Visa Long Sejour itu untuk pasangan sah WN Prancis yang mau pindah kesana or stay di Prancis dalam jangka waktu lama. Sedang saya kan cuma mau liburan dan pulkam bentar sambil ngenalin Prancis ke Aimee selama sebulan jadi saya apply spouse visa yang jangka pendek.

Biaya Membuat Spouse Visa Schengen Prancis

Biayanya 0 Rupiah, tapi karena pengajuannya harus melalui TLScontact maka tetap dikenakan biaya service provider sebesar Rp.412.000,-. Disamping itu saya juga ambil Premium Lounge demi bisa milih jadwal appointment sesuai waktu yang saya inginkan yaitu Jumat, 8 Maret 2024. Kalau gak pakai jalur Premium Lounge ini saya gak bisa apply spouse visa Schengen Prancis hari itu secara pas ngecek slot appointment di website TLS slotnya udah penuh sampai awal April. Tapi emang worth banget sih ambil Premium, soalnya pas ke TLScontact di hari yang ditentukan buanyak banget yang lagi ngajuin visa di hari itu. Mayan penuh sesak gitu deh..sepertinya banyak yang lagi persiapan liburan Idul Fitri or summer vacation ke Eropa. Biaya Premium Lounge adalah Rp. 772.000,-.

Apply Spouse Visa Schengen Prancis di TLScontact

Alur apply spouse visa Europe sama aja dengan apply visa turis Schengen Prancis yang detail step by stepnya bisa kamu baca disini. Selain itu ada beberapa dokumen tambahan yang perlu saya siapkan setelah telponan dengan petugas TLScontact, yaitu:

1. Fotokopi acte de mariage (surat nikah) aktif yang masa berlakunya tidak lebih dari 3 bulan lalu
2. Fotokopi livre de famille (buku keluarga)
3. Kartu Keluarga
4. Fotokopi pasport Prancis suami
5. Travel insurance
6. Tiket pesawat PP

Formulir untuk apply visa Schengen yang biasanya juga saya print beserta syarat-syarat lainnya seperti: rekening koran 3 bulan terakhir, itinerary, dan surat keterangan bekerja. Untuk hotel memang tidak saya sertakan karena kita akan stay di rumah keluarga, bukan hotel. Yang saya kasih disini adalah attestation d’accueil (sertifikat akomodasi) yang diurus ke balai kota di Prancis oleh bapak mertua.

Apply Spouse Visa Schengen Prancis Pakai Premium Lounge. Worth to Do kah?

Jujur emang worth to do banget ngambil premium lounge. Selain biar saya bisa apply spouse visa Schengen Prancisnya pas tanggal 8 Maret jadi gak usah bolak-balik ke Jakarta lagi, premium lounge customers dapet privilege untuk gak antre panjang seperti customers reguler karena kita ditempatkan di ruangan premium yang jumlah customernya cuma 1 or 2 jadi gak pake antre.

Biaya yang dibayarkan juga sudah termasuk dengan biaya foto dan pengiriman paspor ke Bali lewat JNE. Entah kenapa setiap apply visa Schengen Prancis di TLScontact pasfoto yang saya kasih selalu gak bener di mata petugasnya (saya udah apply disana 3x, jadi 3x pula salah). Jadinya abis kasih dokumen-dokumen persyaratan pasti diminta untuk foto di photo booth yang berada di sebelah resepsionis.

Disamping itu saya ngerasa petugasnya lebih mengakomodir aja dibandingkan pas apply visa turis sebelumnya. Jadi sebenernya pas isi formulir visa itu saya ada salah dikit, mestinya ditulis main purposenya for family visit tapi entah kenapa saya tulis untuk tourism. Mungkin karena keduanya buat saya sama aja ya, kan ke Eropa pasti jalan-jalan juga dong huehehe…jadinya sama bapak petugasnya formulirnya direvisi dan diprint lagi. On top of that, mereka juga dengan sabar melayani dan menjawab pertanyaan seabrek saya lewat e-mail dan telpon karena saya maunya dapet informasi yang detail jadi pas hari H ke TLScontact gak ada yang missed dan efisien gitu.

Note: ruang tunggu Premium Lounge di TLScontact juga nyaman buat bawa baby. Aimee disana mayan nyaman bisa tiduran bentar.

Lama Pembuatan Spouse Visa Schengen Prancis

Saya apply spouse visa Schengen Prancis pada 8 Maret 2024 dan terima e-mail dari TLScontact yang menginfokan kalau paspor udah siap diambil pada 14 Maret 2024, artinya cuma perlu 3 hari kerja aja! (tidak termasuk Sabtu Minggu dan 2 tanggal merah saat itu). Beberapa hari kemudian, sepucuk amplop dari JNE tiba di teras rumah saya. Isinya paspor berisi spouse visa Schengen Prancis yang berlaku selama 5 tahun dan untuk multiple visit. Yeey! Europe, we’re coming very soon!

Curious about my adventures in Europe and America ?. You can click the following links to see my traveling videos that have aired on Net TV :

1. Desa Hallstatt, Desa dengan Arsitektur Klasik di Pinggir Danau
2. Imutnya Park Guell, Dunia Fantasi Ala Gaudi di Barcelona
3. Ada Turki Mini di Bosnia Herzegovina
4. Nyobain Makanan Khas Bosnia, Kaya Rasa dan Pasti Halal
5. The Bean, Seni Kontemporer yang Ada di Film – film Hollywood

Want to help support my travel? Help me to visit 50 more countries and write more travel stories & guides by donating here

Watch my adventures & subscribe to my YouTube channel: The Island Girl Adventures