
Apa yang muncul di benak kamu kalau mendengar kalimat liburan ke Vietnam ?. Kalau bukan berpesiar di Ha Long bay, kota metropolitan Ho Chi Minh City (Saigon), biasanya para traveler tertarik mengunjungi Hanoi, juga Ninh Binh setelah kota ini menjadi lokasi syuting film Kong : Skull Island. Tapi setelah tinggal beberapa lama di Vietnam, saya jadi pengen mengunjungi destinasi lainnya yang gak sepopuler Ha Long Bay dan Ninh Binh, tapi tetap menarik, indah, dan gak pastinya gak terlalu penuh dengan turis. Pilihan saya jatuh ke Cat Ba island yang semakin kondang sebagai destinasi wisata alternatif Ha Long bay.
CAT BA ISLAND : OVERVIEW

Terletak 150 km di utara Hanoi, Cat Ba island adalah pulau terbesar di antara 367 pulau di kepulauan Cat Ba yang berada di sebelah tenggara Lan Ha bay (teluk Lan Ha). Cat Ba island merupakan salah satu dari sedikit pulau di sekitar Ha Long bay yang ditinggali penduduk. Cat Ba island biasanya dijadikan sebagai tempat menginap dalam paket wisata ke Ha Long bay oleh para travel agents dari Hanoi. Tapi akhir-akhir ini Cat Ba island malah menjadi semakin terkenal di kalangan travelers sebagai destinasi wisata pengganti Ha Long Bay. Lokasinya yang berada di Lan Ha bay memiliki landskap yang mirip dengan Ha Long bay, yaitu dikelilingi formasi gunung kapur menawan dengan air laut yang berwarna hijau zamrud. Selain itu Cat Ba island juga menawarkan wisata alam yang lengkap mulai hiking & trekking di bukit dan gunung, juga pantai. Fasilitas untuk turis pun cukup lengkap. Selain itu biaya liburan yang affordable menjadikan Cat Ba island sebagai salah satu surga backpacker di Vietnam.
BACA JUGA : Pengalaman Apply Visa Amerika Serikat
HOW TO GET TO CAT BA ISLAND

Saya mengunjungi Cat Ba island tanpa rencananya sebelumnya. Jadi ceritanya waktu itu saya lagi solo traveling ke Hanoi. Pihak hostel tempat saya menginap (Soft Pillow di Old Quarter) menawarkan paket Cat Ba island tours. Awalnya saya ragu kesana kalau belum pernah denger tentang Cat Ba island sebelumnya. Tapi setelah denger review mengenai Cat Ba island dari para traveler lainnya, saya akhirnya beli juga paket 2D1N seharga VND 500.000 (Rp.305.300,00) yang sudah termasuk dengan transportasi bus Hanoi – Cat Ba island PP, transportasi kapal PP, hotel 1 malam, dan breakfast.

Perjalanan ke Cat Ba island dimulai keesokan pagi jam 8. Shuttle bus membawa saya dan Kyle (this is our first trip together) menuju ke pelabuhan. Lama perjalanan selama 4 jam. Sesampainya di pelabuhan, kami dan turis lainnya sudah ditunggu boat yang siap mengantar kami menuju Cat Ba island. 30 menit kemudian sampailah kami di dermaga.

Cat Ba island yang dikelilingi Lan Ha bay (teluk Lan Ha) telah mendapat pengakuan dari UNESCO sebagai Biosphere Reserve The World dan berstatus taman nasional. Separo wilayah Cat Ba island merupakan taman nasional. Taman nasionalnya berada di bagian utara dan tengah pulau, sementara bagian selatan pulau menjadi pusat wisata dan tempat tinggal penduduk. Meski pulaunya kecil, tapi ada cukup banyak hotel, bar, dan restoran untuk to cater to the tourists.
WHY YOU SHOULD VISIT CAT BA ISLAND?

Meski awalnya saya beli paket 2D1N ke Cat Ba island, tapi karena betah di pulau ini jadinya saya extended 1 hari lagi, jadi totalnya saya liburan di Cat Ba island selama 3 hari. Salah satu alasan kenapa saya betah di Cat Ba island adalah karena wifi tersedia dimana-mana, gak cuma di restoran dan hotel. Bahkan di area pantai pun ada wifi loh! Speednya pun lebih cepat dibandingkan speed internet di Indonesia. Keren yak Vietnam!. Adanya akses wifi di hampir semua bagian pulau mempermudah aktivitas turis seperti saya dan juga mereka yang kerja di Cat Ba island. Bagi Kyle, Cat Ba island jelas surga karena bir disini murah banget. Di Cat ba island (dan juga dimana aja di Vietnam) harga birnya cuma VND 10.000 – 20.000 (Rp.6.200 – 12.250,-) saja.
Biaya tambahan yang saya keluarkan hanya untuk hotel di Full Moon Party Hotel (VND 220.000 atau Rp. 135.000,00 per malam). Untuk menjelajah pulau, saya dan Kyle menyewa sepeda motor dari hotel dengan harga VND 100.000 (Rp. 61.200,00) per 12 jam.
THINGS TO SEE & DO IN CAT BA ISLAND
Berikut tempat wisata yang sempat saya jelajahi di Cat Ba island :
- Cat Ba National Park

Karena saya sukanya trekking & hiking, Cat Ba national park jadi tempat pertama yang kami tuju. Dengan sepeda motor, saya & Kyle menuju ke taman nasional yang berjarak 15 km dari pusat kota Cat Ba selama 30 menit. Untuk masuk ke Cat Ba national park, kita perlu membeli tiket VND 40.000 (Rp.24.500,00) per orang. Selain dengan sepeda motor, Cat Ba national park juga bisa dicapai dengan naik bus umum QH (tiket VND 20.000/Rp. 12.250,00) yang berangkat dari dermaga kota Cat Ba setiap jam 8 pagi.
Cat Ba national park memiliki keanekaragaman hayati terlengkap di Vietnam. Di taman nasional seluas 15.200 hektar ada hutan hujan, hutan bakau, gua, gunung kapur, danau, serta terumbu karang. Kalau mau mendaki sampai puncak, ada 2 jalur pendakian menuju puncak. Yang pertama adalah Ngu Lam peak yang bisa dicapai dengan hiking selama 45 menit -1 jam tergantung kecepatan kamu. Sedangkan yang kedua merupakan jalur menuju puncak gunung sepanjang 18 km yang bisa didaki selama 6 jam dan sebaiknya menggunakan jasa pemandu. Karena saat itu sudah menjelang sore dan taman nasional akan tutup jam 5 sore, saya jelas memilih opsi pertama.

Pendakiannya sebenarnya mudah. Disana-sini saya lihat banyak traveler lain yang mendaki sendirian, atau berkelompok. Ada banyak papan petunjuk arah sehingga kami tak takut tersesat. Satu jam kemudian, saya dan Kyle sampai di viewing point dan segera menikmati view hutan dan gunung kapur dari atas. Alamnya memang indah, penuh dengan pepohonan hijau. Udaranya bersih, dingin, dan segar. Jadi betah deh berlama-lama disini. Yang perlu diperhatikan cuma saat naik turun gunung mesti hati-hati aja karena beberapa bagian terasa licin.
Di Cat Ba national park juga ada gua yang kita sempat masukin cuma karena curious aja. Selain itu, kabarnya di Cat Ba national park juga ada banyak binatang seperti rusa, kera, musang, serta kelelawar berkepala emas (langur) yang merupakan primata yang paling terancam punah di dunia. Sayangnya waktu kita kesana kita gak ngelihat satu binatang pun. Sepertinya karena kesorean sih.
Karena udah agak gelap juga, saat kita turun gunung saya sempat terpeleset di jalur menuju ke bawah gunung. Alhasil saya gak bisa jalan, cuma bisa nyeret dan merangkak sampai ke bawah. Duh, suasananya serem banget karena gelap banget dan gak ada satu turis pun disini. Pas nemu rumah penjaga taman nasional aja dia juga gak bisa bantuin karena doi gak bisa bahasa Inggris. Dengan dibantu Kyle dan tongkat kayu, akhirnya saya berhasil juga sampai di pintu masuk taman nasional beberapa jam selanjutnya. Kaki saya pun pincang selama 2 hari berikutnya di Cat Ba island. Eh tapi accident ini juga yang bikin pengalaman liburan kita di Cat Ba island sangat memorable 🙂
2. Lan Ha Bay

Cruising di antara pulau – pulau di Lan Ha bay telah lama menjadi pilihan para turis yang ingin menghindari cruise di Ha Long bay yang lebih mahal. Selain harganya lebih terjangkau, landscape Lan Ha bay juga mirip dengan Ha Long bay karena letaknya berdekatan. Kamu bisa berenang dan bersantai di pantai – pantai di Cat Ba island. Selain itu kamu juga bisa melakukan beberapa water sports seperti canoeing, kayaking, dan snorkeling. Ada beberapa pilihan cruising di Lan Ha bay, mulai dari single day tour, 2D1N, dan 3D2N yang bisa dibeli di travel agents atau hotel.
3. Hospital Cave

Tempat ini menarik untuk dikunjungi bagi history buff seperti saya. Berada di jalan menuju ke Cat Ba national park, Hospital Cave yang berjarak 10 km dari pusat kota Cat Ba bisa dicapai dengan naik motor selama 15 menit . Sesuai namanya, di masa perang Vietnam, gua ini digunakan sebagai tempat bersembunyi tentara Viet Cong sekaligus tempat merawat para tentara yang terluka. Hospital Cave dibangun pada tahun 1963 – 1965 dengan bantuan dari Tiongkok karena saat itu kedua negara ini merupakan sekutu dalam perang Vietnam.

Sebagai tempat bersembunyi, lokasi Hospital Cave tak terlihat dari jalan raya. Untuk masuk ke dalam saya perlu naik tangga dulu yang mengarah ke pintu gua. Begitu masuk ke dalam, suasananya mulai terasa eerie. Ada lorong-lorong yang kosong melompong. Tapi yang paling bikin seram sekaligus lucu adalah adanya boneka-boneka creepy berseragam tentara Vietnam yang ditaruh di banyak tempat di gua. Kehadiram boneka-boneka ini dimaksudkan untuk memberi gambaran suasana gua saat perang.

Hospital Cave terdiri dari 3 lantai. Lantai pertama digunakan sebagai ruang perawatan, ruang operasi, dan kantor dokter. Lantai kedua terdiri dari kolam renang dan bioskop. Sedangkan lantai 3 digunakan sebagai kantor dan safe house bagi pemimpin tentara Viet Cong. Setelah perang Vietnam berakhir pada tahun 1975, Hospital Cave tak lagi digunakan. Fungsinya pun berubah menjadi destinasi wisata.
Untuk mengunjungi Hospital Cave, saya membayar tiket masuk VND 15.000 (Rp.9.200,00). Tidak ada keterangan apapun di dalam gua, jadi kalau kamu perlu background story mengenai guna ini kamu bisa hire pemandu yang biasanya nongkrong di pintu gua. Mengunjungi Hospital Cave makan waktu selama 30 menit.
4. Monkey Island

Atau Cat Dua island. Monkey island biasanya dikunjungi dalam paket cruising beberapa hari di Lan Ha bay. Di pulau ini ada banyak monyet yang berkeliaran. Selain melihat monyet, kamu bisa naik ke puncak bukit untuk menikmati view Lan Ha bay yang spektakuler.
5. Bioluminescent Plankton
Yaitu plankton bercahaya yang muncul ke permukaan di malam hari. Kamu bisa melihat kerlap-kerlip plankton dari kapal saat cruising di Lan Ha bay. Coba juga berenang di antara plankton – planton yang bercahaya untuk experience this magical phenomenon at Cat Ba island.
6. Cannon Fort

Tempat yang pas untuk menikmati sunset di Cat Ba island. Lokasinya sempurna berada di ketinggian 177 m di atas permukaan laut dan tepat menghadap ke Lan Ha bay. Menikmati view Lan Ha bay yang berwarna keemasan dari puncak Cannon Fort jelas menjadi hal yang wajib kamu lakukan di Cat Ba island.
Cannot Fort yang dibangun pada tahun 1942 dulunya digunakan Jepang semasa perang dunia kedua, lalu digunakan tentara Vietnam saat perang Vietnam. Tiket masuk Cannon Fort VND 40.000 (Rp.24.400,00).

Saya mengunjungi Cat Ba island pada musim dingin (bulan Februari). Saat itu suhunya antaranya 11-16 derajat celcius. Asyik sih karena bisa explore pantai dan pulau tanpa takut panas. Turisnya pun kelihatan kece karena pada pakai winter clothes. Di musim dingin Cat Ba island juga gak terlalu ramai dengan turis. Down side-nya adalah view alamnya gak akan secantik saat musim panas, dimana langit kelihatan biru, begitu juga lautnya. Sayangnya musim panas merupakan peak season di Cat Ba island. Pulau ini akan jadi rame banget dengan kunjungan turis lokal Vietnam dan negara tetangga Tiongkok. Sebelum berangkat, pilihlah mana Cat Ba island weather yang lebih kamu suka.
Curious about my adventures in Europe and America ?. You can click the following link to see my traveling video that has been aired in Net TV :
- Desa Hallstatt, Desa dengan Arsitektur Klasik di Pinggir Danau
- Imutnya Park Guell, Dunia Fantasi Ala Gaudi di Barcelona
- Ada Turki Mini di Bosnia Herzegovina
- Nyobain Makanan Khas Bosnia, Kaya Rasa dan Pasti Halal
- The Bean, Seni Kontemporer yang Ada di Film – film Hollywood
Watch & subscribe my daily vlog in America at my youtube channel : Dada Kimura
Pingback: 7 Restoran Dan Kafe Unik di Hanoi, Vietnam – The Island Girl Adventures