
The times I lived in Hanoi, Vietnam was among the most special for me. It was the beginning of my adventures and life as a digital nomad.
Selama hampir 1 tahun tinggal di Hanoi, Vietnam, saya sering mondar-mandir keluar masuk restoran dan kafe di Hanoi. Sebagian buat hang out sisanya untuk kerja karena saya bisa kerja dari mana aja asal tempatnya nyaman dan ada koneksi internet yang cepat. It was a very pleasant time for me.
Baru seminggu lalu, di tengah kesuraman dunia karena pandemik Covid-19, saya dengar pemerintah Vietnam memutuskan untuk menyudahi masa lockdown dan membuka ekonomi kembali karena tidak ada korban meninggal sama sekali di Vietnam sejak beberapa bulan lalu. Segera, restoran dan kafe di Hanoi, termasuk juga bars di Old Quarter dibanjiri oleh warga. Temen saya yang tinggal di Hanoi langsung ngepost foto dan video suasana ramai di Hanoi. Duh, bikin iri aja. Di Jakarta kan masih genting situasinya..
Pikiran saya langsung mengkhayal, pengin rasanya langsung terbang ke Hanoi biar bisa ngerasain hidup normal dan traveling lagi. Selain Tokyo, Hanoi adalah kota pertama yang rencananya akan saya kunjungin lagi setelah pandemik selesai. Selain untuk bernostalgia, ada beberapa restoran yang makanannya saya suka banget, dan beberapa kafe yang unik dengan ambience yang pas buat nongkrong maupun daydreaming di tengah hari. Buat kamu yang berencana untuk traveling ke Vietnam, jangan sampai skip Hanoi. Patikan kamu coba pay a visit ke salah satu restoran dan kafe di Hanoi yang akan saya sebutin di bawah. Kalau bukan rasa makanannya yang stands out, tempat-tempat di bawah ini punya suasana yang asyik, interior decorations yang unik atau cool, or great for people watching.
- The Hanoi Social Club

Pertama kalinya saya ngelihat ini restoran pas lagi naik ojek menuju ke hotel. Sekali melihat aja saya langsung penasaran dengan Hanoi Social Club. Berada di dalam rumah klasik Vietnam, eksterior restoran ini bergaya campuran Vietnam dan Prancis. Interiornya gak kalah menarik juga, didekorasi dengan kursi meja dan hiasan vintage. Resto yang terdiri dari 3 lantai ini (kalau gak salah) menyajikan western dan vietnamese food yang sangat vegan & vegetarian friendly. Tiap kesini saya selalu makan toasts with poached eggs and morning glory plus tea. It’s fresh and tasty.
Makanan yang enak ditambah ambience yang nyantai bikin saya betah nongkrong disini berjam-jam. Pernah malah kita asyik ngobrol sampai 8 jam! Well, it was one of the historical memories in Hanoi..

Hanoi Social Club dimiliki oleh seorang expat asal Australia yang pernah juga jalan-jalan ke Indonesia dan dia bilang suka ama tempe mendoan. Karena saya suka banget ama ini restoran, suatu waktu saya balik kesini dan wawancara ownernya buat tulisan saya di salah satu media di Indonesia. Restoran ini bukan cuma penuh dengan turis ya, tapi banyak juga expat dan Hanoians yang suka nongkrong disini. Kalau kamu demen nonton live music, setiap Selasa malam ada Tiny Music Club, sebuah performance musik etnik dari seluruh dunia.
Alamat : 6 Ngõ Hội Vũ, Hàng Bông, Hoàn Kiếm, Hà Nội, Vietnam
2. Nola Cafe

Salah satu restoran dan kafe di Hanoi yang paling sering saya datengin. Terletak di jantung Old Quarter, tepatnya di Ma May street, susah untuk gak noticed kehadiran Nola Cafe. Apalagi lokasinya berada persis di seberang Lantern Lounge, restoran terkenal di Old Quarter favoritnya turis dan Hanoians. Tapi kalau kamu belum terbiasa dengan konsep kafe di Hanoi yang unik, mungkin kamu akan secara gak sengaja ngelewatin Nola Cafe karena kafe ini dari luar kelihatan seperti an abandoned house.

Bukan cuma bagian luarnya saja yang kelihatan kayak rumah yang terbengkalai, bagian dalamnya juga memang seperti rumah kuno. Tapi justru disinilah letaknya kreativitas orang Vietnam. Rumah kosong yang hampir rubuh bisa disulap jadi kafe vintage yang cool. Pertama masuk ke ke Nola Cafe, saya sempet mikir kafe apaan nih kok pakai masuk ke lorong sempit yang agak horor, tapi diujung lorong ada bar dan saya dipersilakan naik ke atas tangga. Ternyata kafenya berada di lantai 2, sedang lantai 3 untuk rooftop. Karena konsepnya vintage, perabotannya juga vintage dong. Spot favorit saya adalah di pinggir jendela. Disana asyik banget ngobrol sambil sesekali ngelihatin stret performance yang lagi main musik di jalanan Old Quarter dan menghirup udara winter.
Makananan yang paling sering saya order adalah carbonara spaghetti, sedang minumannya singapore sling. Probably the cheapest cocktails I’d ever tasted, only VND 75.000. Selain western food, kamu juga bisa nyicip vietnamese food tentunya. Waiter disini sudah pasti bisa bahasa Inggris, dan kafe ini buka sampai jam 11 malam, jadi bisa nongkrong sampai malam deh.
Alamat : 89 Phố Mã Mây, Hàng Buồm, Hoàn Kiếm, Hà Nội, Vietnam
3. Lantern Lounge

Seperti yang saya singgung diatas, Lantern Lounge adalah salah satu restoran dan kafe di Hanoi yang jadi favorit bagi turis dan Hanoians di Old Quarter. Alasannya udah pasti karena makanannya enak. Lantern Lounge menyajikan masakan Vietnam seperti bun cha, com rang, pho, lumpia segar dan goreng serta beberapa makanan barat seperti pasta dan salad.

Kalau mau makan disini sebaiknya di malam hari karena lampion -lampionnya nyala. Kalau kamu mau duduk nyantai coba ke lantai dua karena disana bisa rebahan di bean bags. Lantern Lounge buka sampai jam 12 malam.
Alamat : 80 Phố Mã Mây, Hàng Buồm, Hoàn Kiếm, Hà Nội, Vietnam
4. Eden Coffee

Salah satu spot terbaik buat people wacthing dan enjoying suasana sore hari di sekitar St.Joseph’s Cathedral. Kafe yang berada persis di sebelah kiri katedral ini menyediakan kopi dan jus saja. Disini uniknya coffee shop di Hanoi. Berbeda dengan di Indonesia dimana coffee shop biasanya juga jualan pastry dan kadang – kadang main course, di Hanoi coffee shop jualanan minuman aja. Variannya paling kopi atau jus. Kalau you mau makan ya mesti pindah ke tempat lainnya.

Eden Coffee terdiri dari 4 lantai dimana tiap-tiap lantai beautifully decorated dengan tema bohemia, very colorful dan sangat instagrammable. Kalau mau nongkrong sambil ngelihat sunset kamu bisa naik ke rooftop.
Alamat 2 Nhà Thờ, Hàng Trống, Hoàn Kiếm, Hà Nội, Vietnam
5. Cong Caphe

Tempat yang wajib kamu datengin di Hanoi karena coffee shop ini kebanggannya Vietnam serta berasal dari Hanoi. Cong Caphe adalah jaringan coffee shop Vietnam yang telah memiliki 65.000 outlets di Vietnam serta baru saja membuka outlets di Korea Selatan dan Malaysia. Wow!
Coffee Shop bertema zaman perang Vietnam ini buka pertama kali pada tahun 2007 di jalan Trieu Viet Vuong yang dikenal sebagai the historic street cafe of Hanoi. Nama Cong diambil dari kata pertama dari nama resmi Vietnam, yaitu CỘNG HOÀ XÃ HỘI CHỦ NGHĨA VIỆT NAM yang artinya Republik Sosialis Vietnam.

Sesuai konsepnya yang unik, Cong Caphe memiliki desain interior yang sesuai tema. Ada banyak hiasan bertema Vietnam seperti bendera, helm tentara, buku-buku jadul, serta karung goni yang digunakan untuk berperang. Barista dan waitressnya juga memakai seragam tentara Vietnam.

Tak cuma vietnamese coffee, disini kamu mesti nyobain signature drinksnya Cong Caphe, yaitu Coconut Milk With Coffee (Cốt Dừa Cà Phê) dan Coffee With Coconut Milk (Bạc Xỉu). Kalau kamu liburan ke Hanoi saat musim panas, cobain juga Mango juice-nya yang fresh karena cuaca di Hanoi saat summer bia mencapai 40 derajat Celcius! Selain minuman dan snacks, Cong Caphe juga menjual suvenir bertema perang Vietnam yang keren buat dikoleksi atau dibawa sebagai oleh-oleh.
I have quite a lot of memory in Cong Caphe. Almost every evening I went there to write articles and enjoyed the evening while waiting Kyle finished his work. Saya biasanya nongkrong di Cong Caphe di Pham Ngoc Thach street, distrik Dong Da karena dekat dengan apartemen. Tapi ada juga satu cabangnya di dekat Katedral di Old Quarter.
Alamat : 54 Hàng Điếu, Cửa Đông, Hoàn Kiếm, Hà Nội, Vietnam
6. Batavia Restaurant & Cafe

Yup, sesuai namanya resto ini adalah resto makanan Indonesia. Batavia Restaurant & Cafe selalu menjadi penyelamat saat saya kangen banget sama makanan Indonesia. Di resto yang dimiliki pasangan asal Indonesia telah lama menetap di Hanoi ini kamu bisa menyantap aneka masakan otentik Indonesia seperti mie goreng, sate ayam, soto ayam dan ikan asam manis.
Pas saya tinggal di Hanoi ( tahun 2017-2018 ) Batavia berada di distrik Tay Ho, yang terkenal sebagai kawasan tempat tinggal dan hang out-nya para expats di Hanoi. Tapi rupanya, kini restoran yang telah memperoleh sertifikat halal ini sudah pindah ke distrik Ba Dinh.
Alamat : 116 Ngoc Ha Ba Dinh District Hanoi, Vietnam
7. May Taste

Restoran mungil yang satu ini berada di distrik Tay Ho atau West lake. Sekilas gak ada yang spesial dari May Taste, tapi saya coba kesana setelah direkomendasikan seorang teman. Dan ternyata rasa masakan di May Taste emang juara! Pad Thainya enak banget, begitu pula Bun Bo Nam Bo dan spring rolls disini. May Taste menyajikan makanan Vietnam, Asia dan Western. Karena kualitas masakannya emang oke May Taste jadi salah satu piihan restoran dan kafe favorit saya di Hanoi. Kalau kamu sempat mampir ke Tay Ho, coba sempatkan makan disini and you won’t regret it.
Alamat : 18C Đặng Thai Mai, Quảng An, Tây Hồ, Hà Nội, Vietnam
Sebenernya masih ada banyak lagi restoran dan kafe di Hanoi yang bisa dipertimbangkan masuk ke dalam list, cuma saya rasa ketujuh restoran dan kafe di Hanoi diatas yang paling berhak masuk daftar. I consider in terms of the quality of food, konsep dan dekorasi interior serta ambience ketujuh restoran dan kafe di Hanoi punya semuanya. Satu lagi, semua tempat ini rutin didatangi oleh warga Hanoi, yang artinya restoran dan kafe di Hanoi diatas punya reputasi dan kualitas yang oke yang bikin mereka mau untuk kembali lagi.
Curious about my adventures in Europe and America ?. You can click the following links to see my traveling videos that have aired on Net TV :
- Desa Hallstatt, Desa dengan Arsitektur Klasik di Pinggir Danau
- Imutnya Park Guell, Dunia Fantasi Ala Gaudi di Barcelona
- Ada Turki Mini di Bosnia Herzegovina
- Nyobain Makanan Khas Bosnia, Kaya Rasa dan Pasti Halal
- The Bean, Seni Kontemporer yang Ada di Film – film Hollywood
Want to help support my travel? Help me to visit 50 more countries and write more travel stories & guides by donating here
Watch & subscribe to my daily vlog in America at my YouTube channel : Dada Kimura
Memang paling asik nongkrong di Cafe2 Vietnam, udah murah, rasa mantap, interior nya unik unik pula, 😁, tapi saya ijin nambahin satu lagi ya mbak, tempo hari pernah nongkrong di ” The Note Coffe” ,cafe yang bertempelan stiker note warna warni dengan tulisan pengunjung nya.. persis di sisian Danau Hoan Kiem 😀, layak di coba juga tuh mbak, apalgi dari lantai 2 atau 3 nya, view luaran cakepp..!
LikeLike
saya pernah juga sih ke Note Cafe cuma menurut saya biasa aja ya. Tapi mungkin kl ke lantai 2/3 bakal beda suasananya. Thanks for reading ^^
LikeLike
Memang paling asik nongkrong di Cafe2 Vietnam, udah murah, rasa mantap, interior nya unik unik pula, 😁, tapi saya ijin nambahin satu lagi ya mbak, tempo hari pernah nongkrong di ” The Note Coffe” ,cafe yang bertempelan stiker note warna warni dengan tulisan pengunjung nya.. persis di sisian Danau Hoan Kiem 😀, layak di coba juga tuh mbak, apalgi dari lantai 2 atau 3 nya, view ke luar nya cakepp abiss..! 🤩
LikeLike
Pingback: Travel to Palembang, Indonesia : More Than Just Pempek and Ampera Bridge – The Island Girl Adventures
Pingback: Water, Earth, & The Greek Tragedy – The Island Girl Adventures
Pingback: Kabar Baik! Vietnam Buka Penerbangan Internasional Mulai 31 Maret 2022 – The Island Girl Adventures