” If you think this has a happy ending, then you havent been paying attention “
(Ramsay Bolton)

Winter is here because Game of Thrones is finally back !
Dan dimulailah saat dimana sosial media dipenuhi artikel dan meme terkait Game of Thrones. Most people are excited to see who is finally sits on the iron throne. Siapakah yang akan survived dalam battle of Winterfell atau perang melawan White Walkers ?. We will find out in 5 week.
As a huge fan of Game of Thrones tentunya bulan April ini jadi big moment buat saya, apalagi setelah nunggu selama 2 tahun. While I was waiting when the last season will be aired, selain nonton ulang serial Game of Thrones dari season 1-7 sampe bosen, traveling ke lokasi syuting GOT jadi pilihan. Itung-itung ngobatin kangen sambil memenuhi rasa penasaran akan tempat-tempat di GOT yang kalau dilihat di tv tampak cantik dan terkesan sangat medieval.
Diantara Irlandia Utara, Islandia, Malta, Spanyol, hingga Maroko, pilihan saya jatuh ke Kroasia. Karena disinilah tempat yang bisa dibilang ikonik dengan Game of Thrones. Kota tua Dubrovnik menjadi lokasi pengambilan gambar adegan di King’s Landing, ibukota benua fiktif Westeros. Mumpung rute Europe trip kali ini dimulai dari Athena, Yunani yang juga berada di Eropa Tenggara, jadilah saya nyusun rute melintasi negara-negara bekas Yugoslavia termasuk untuk jalan -jalan ke Dubrovnik, Kroasia.
My journey was started from Athens -> Thessaloniki -> Skopje -> Kotor, Montenegro. Selanjutnya saya beli tiket bus ke Dubrovnik dari terminal bus Herceg Novi di Montenegro. Dengan 14 Euro atau Rp.222.600,00 saya lalu naik bus selama 1,5 jam menuju Dubrovnik aka King’s Landing. Menjelang tengah hari, saya sudah siap jalan-jalan ke Dubrovnik.
History of Dubrovnik

Dubrovnik kondang sebagai citadel atau kota benteng bersejarah dari masa abad pertengahan. Meski telah berusia ratusan tahun, kota tua Dubrovnik terawat sangat baik, menjadikannya diakui sebagai situs warisan dunia UNESCO. Perpaduan sejarah kota yang gemilang, arsitektur yang mengagumkan, serta pemandangan tepi laut menjadikan Dubrovnik sebagai destinasi wisata terpopuler di Balkan serta salah satu yang paling trendi di Eropa saat ini. Banyak travelers jalan-jalan ke Dubrovnik tak cuma karena ingin mengunjungi kota tuanya, tapi juga untuk menikmati sinar mentari serta bersantai di tepi pantai dan laut Adriatik. Sama dengan kawasan Mediterania lainnya, cuaca di Dubrovnik lebih hangat dan bersahabat. Bahkan di musim gugur pun saya tak merasa perlu memakai baju tebal.
Kota tepi laut Dubrovnik memiliki sejarah gemilang yang dimulai pada abad ke-7 Masehi ketika kota mulai dibangun. Lokasinya di tepi laut Adriatik menjadikannya sebagai titik strategis perdagangan. Segera Dubrovnik tumbuh menjadi kota perdagangan yang kuat dan makmur, bahkan dianggap sebagai saingan utama Venezia. Kota kecil ini pada masa abad pertengahan dikenal sebagai Republik Ragusa, sebuah republik independen yang berjaya selama 450 tahun hingga awal abad ke-19. Kepiawaian berdagang dan berdiplomasi terbukti membantu Republik Ragusa tetap merdeka, meskipun pada zaman itu Eropa didominasi oleh beberapa kekuatan lain . Baik kekaisaran Romawi, kekaisaran Ottoman Turki dan kerajaan Venezia tak ada yang berhasil menjajah Republik Ragusa. Tak sekalipun Dubrovnik takluk.
Berhembusnya kabar keberhasilan kekaisaran Ottoman Turki menaklukkan Konstantinopel pada tahun 1453 membuat warga Ragusa merasakan bahaya dan ancaman. City walls berikut menara-menaranya pun dibangun demi mempertahankan kemerdekaan. City walls Dubrovnik terbukti mampu menahan gempuran tentara Venezia yang hendak menyerang kota Dubrovnik. Sementara kepiawaian berdiplomasi menjadikan Dubrovnik sebagai sekutu kekaisaran Ottoman Turki dan memperoleh perlindungan dari mereka, alih-alih dijajah seperti banyak kota dan negeri lainnya. City walls yang sukses menahan gempuran musuh itu hingga kini masih bertahan dan menjadi atraksi turis nomor satu di kota klasik ini.
Dubrovnik Card

Meski kota tua Dubrovnik ukurannya cukup kecil, tapi ada banyak tempat yang bisa dikunjungi disini baik untuk napak tilas lokasi syuting GOT maupun mengenang kejayaan masa lampau Dubrovnik. Sebelum jalan-jalan ke Dubrovnik, saya beli dulu Dubrovnik card 1 hari seharga 200 Kuna atau Rp. 441.300,00. Dubrovnik card adalah sejenis kartu hemat untuk wisatawan yang dikeluarkan pemerintah kota Dubrovnik. Dengan kartu ini saya bisa mengunjungi City walls, Fransiscan monastery, Marin Drzic house, Rektor palace, galeri seni, dan beberapa museum lainnya di dalam kota tua Dubrovnik. Selain itu, untuk masuk ke Fort Lovrijenac yang letaknya di seberang kota tua Dubrovnik pun cukup dengan menunjukkan Dubrovnik card. Ada 3 macam Dubrovnik card yang bisa dipilih sesuai lama waktu yang akan dihabiskan di kota tua, yaitu 1 hari, 3 hari, atau 7 hari. Sebelum naik ke atas City walls, Dubrovnik card mesti diaktifkan dulu ke pusat informasi turis yang berada di luar gerbang kota tua Dubrovnik.
Things to See & Do in Dubrovnik
- City Walls

Tembok kokoh sepanjang 1940 meter dengan tinggi 25 meter di beberapa titik yang melindungi kota tua Dubrovnik dari segala sisi. City walls dibangun pada abad ke-15 dan telah terbukti sukses melindungi warga dan kota Dubrovnik dari serangan musuh, termasuk juga gempa bumi pada tahun 1667. Inilah atraksi utama di kota tua Dubrovnik. Kalau mau kesini sebaiknya dari pagi untuk menghindari antrean dan teriknya sinar matahari. Karena nilai sejarah dan keindahan struktur bangunannya, rasanya city walls gak bisa dilewatkan saat jalan-jalan ke Dubrovnik.
Di kelima sisi tembok terdapat 5 menara. Karena sering muncul dalam serial tv Game of Thrones, beberapa menara ini kini dikenal sebagai ikon Dubrovnik. Di sebelah barat laut kota ada menara Minceta, yang dikenal memiliki pemandangan tak terlupakan kota Dubrovnik dan lautan Adriatik. Inilah titik tertinggi City Walls Dubrovnik. Untuk menuju kesana saya mesti menyusuri tembok panjang yang sempit, menaiki puluhan tangga, hingga akhirnya sampai di ujung tembok dan naik ke atas menara. Di puncak menara terdapat meriam yang telah berusia 5 abad. Di menara Minceta juga beberapa scene penting serial Game of Thrones diambil. Tepatnya di season 2 ketika protagonis serial ini, Daenerys Targaryen menyambangi menara di kota Qarth untuk menemukan ketiga naganya yang diculik.

Menara berikutnya adalah Fort Bokar. Benteng Bokar sedikit mirip dengan menara Minceta yaitu berbentuk melingkar. Dalam Game of Thrones, benteng Bokar dipakai sebagai lokasi syuting scene saat Tyrion Lannister dan Lord Varys merencanakan pertahanan King’s Landing. Mirip dengan fungsinya di dunia nyata, benteng ini dibangun untuk melindungi gerbang kota.
Selain kedua menara benteng ikonik diatas, kota tua Dubrovnik juga dilindungi oleh ketiga menara lainnya, yaitu benteng St.John yang dibangun untuk menghalangi kapal-kapal musuh memasuki pelabuhan kota. Dari benteng saya bisa melihat dermaga tempat menunggu kapal yang sedang dikerumuni para wisatawan. Dermaga ini muncul beberapa kali dalam serial Game of Thrones. Diantaranya ketika Sansa Stark sedang berbincang-bincang dengan pelayannya, Shae. Juga ketika Cersei Lannister sedang menunggu kedatangan kapal yang membawa pulang Jaime Lannister dan anaknya Myrcella Baratheon.

Salah satu benteng yang paling saya suka di sepanjang City Walls adalah benteng Revelin. Benteng ini dibangun pada abad ke-16 karena Dubrovnik merasakan ancaman saat pasukan Turki berhasil mengalahkan Bosnia. Untuk mempertahankan kota maka dibangunlah benteng Revelin disisi timur kota. Benteng yang terhubung dengan salah satu gerbang kota, gerbang Ploce, ini memiliki jembatan batu yang sangat indah. Disini ada banyak wisatawan yang duduk bersantai sambil menikmati suasana kota tua. Sementara itu benteng kelima city walls terletak di seberang kota tua. Untuk kesana saya perlu turun tembok dulu dan keluar gerbang Pile. Benteng St.Lawrence atau yang lebih akrab disebut benteng Lovrijenac merupakan benteng setebal 12 meter yang sering dipakai sebagai venue pementasan drama teater karya William Shakespeare, Hamlet.

City Walls Dubrovnik lumayan panjang. Untuk menyusuri semua sisi tembok saya perlu waktu 1,5 jam. Tapi gak kerasa juga sih karena viewnya keren abis. Di satu sisi viewnya atap-atap rumah berwarna oranye, kebun belakang rumah warga Dubrovnik, dan keramaian di jalanan utama kota tua. Sedang di sisi satunya viewnya laut Adriatik dan dermaga yang kelihatan medival karena ada kapal wisata klasik yang sedang berlabuh.
Untuk semakin menyenangkan para turis, bahkan telah dibangun cliff bar bernama Buza bar di sisi selatan tembok. Sesuai namanya, bar ini terletak di bagian bawah tebing yang berasa di sebelah tembok kota. Untuk menuju kesana mesti menuruni banyak anak tangga yang curam, lalu masuk ke sebuah lubang, dan voila! bisa deh menikmati suasana lautan Adriatik dari tebing. Tak cuma minum dan bersantai, pengunjung pun bisa turun tangga untuk berenang di lautan. Seru banget!
2. Join Game of Thrones Tour

Tur yang ini cocok diikuti fansnya GOT saat jalan-jalan ke Dubrovnik. Tapi bagi non fans GOT ada juga pilihan beberapa walking tour lainnya misalnya history tour yang akan mengajak para peserta untuk mendatangi banyak tempat di dalam kota tua Dubrovnik sambil menceritakan sejarah kota. Saya nemu info mengenai tur Game of Thrones dari situs ini.
Tur yang saya ikuti berdurasi selama 1,5 jam dan dipandu oleh warga asli Dubrovnik yang juga sempat ikut syuting GOT season 2 sebagai extras. Namanya Paula. Bersama sekitar 20 orang lainnya, saya diajak Paula mengunjungi lokasi syuting GOT di dalam dan luar kota tua. Misalnya Jesuit Staircase yang dijadikan undakan Great Sept of Baelor di GOT, juga gang-gang tempat Cersei Lannister menjalani hukuman walk of shame. Tempat ‘bersejarah’ lainnya adalah sebuah taman yang menjadi lokasi syuting purple wedding dimana tokoh villain Jeoffrey Baratheon tewas diracun di hari pernikahannya.
Meski judulnya ikutan free tour saat jalan-jalan ke Dubrovnik, tapi kalau puas dan suka dengan turnya sebaiknya kita ngasih tip ke pemandunya. Ya masak tega gak kasih sama sekali. Kasihan dong mereka kerja gratisan. Saya biasanya selalu kasih tip antara 5-10 Euro.
3. Fransiscan Monastery

Biara Fransiskan yang sekarang telah berubah fungsi menjadi museum. Disini terdapat apotek tertua ketiga di Eropa sekaligus apotek tertua yang masih buka sampai sekarang (buka sejak tahun 1317). Biara Fransiskan termasuk tempat yang pertama kali saya datangi saat jalan – jalan ke Dubrovnik karena lokasinya dekat banget dengan pintu masuk oldtown (gerbang Pile). Tepatnya masuk ke gang sempit di sebelah kiri jalan utama. Untuk masuk ke biara Fransiskan sebenarnya dikenakan biaya tapi free bagi pemegang Dubrovnik card. Yang saya suka dari biara ini adalah taman kecil di tengah hall dan jendela-jendela lengkungnya yang indah. Terasa familiar ?. Ya iyalah karena tempat ini muncul beberapa kali di Game of Thrones.
4. Rector Palace

Tempat kediaman pejabat penguasa kota Dubrovnik yang sekarang sudah dijadikan museum. Sama dengan Fransiskan monastery, untuk masuk ke istana ini dikenakan biaya. Tapi dengan Dubrovnik card jadi free. Rector Palace juga pernah muncul dalam Game of Thrones. Tepatnya di season 2 saat Dany meminta King of Qarth untuk mendukung misinya menyerang Westeros. Selain terkenal sebagai tempat syuting Game of Thrones, Istana rektor juga indah untuk dikunjungi. Istana yang dibangun pada abad ke-15 ini memiliki banyak ruangan seperti tempat tinggal rektor, kantor, ruang administrasi, juga ada banyak lukisan dan hiasan patung yang dipamerkan disini.
5. Many Places in Oldtown

Keempat tempat diatas sebenarnya juga berada di dalam oldtown, tapi yang saya maksudkan disini adalah tempat-tempat lainnya di dalam kawasan kota tua Dubrovnik. Berjalan-jalan di jalan utama, melihat gereja-gereja, menelusuri gang-gang sempit dan naik turun tangga bisa dilakukan kapan saja di Dubrovnik dan free, makanya saya cuma beli Dubrovnik card 1 hari. Gak cuma gerejanya aja yang interiornya mengagumkan, tapi ada beberapa museum yang sayang kalau dilewatkan selama jalan-jalan ke Dubrovnik, misalnya museum etnografi dan Marin Drzic house yang dibangun untuk mengenang seniman ternama asal Dubrovnik. Menurut peta yang saya dapet saat beli Dubrovnik card, di dalam kota tua Dubrovnik juga ada sebuah masjid dan sinagoga yang masih aktif tapi sayangnya saat jalan-jalan ke Dubrovnik hari berikutnya saya gak nemu juga meski udah nyari berulang-ulang.

Shopping bisa dijadikan pilihan bagi yang mau beli oleh-oleh. Ada banyak toko suvenir dan butik di kedua sisi di jalan utama kota tua. Restoran juga bertebaran di jalan utama maupun gang-gang di dalam oldtown.
6. Lokrum Island
Nah ini nih pulau yang pengen saya datengin, sayangnya belum kesampaian karena waktu itu saya terlalu capek dan cuaca juga sedang mendung. Lokrum island adalah sebuah pulau kecil di dekat Dubrovnik yang bisa dicapai dengan naik kapal selama 15 menit. Kalau mau kesana tinggal beli tiket kapal feri PP dari Porporela, pelabuhan tua Dubrovnik dengan harga 150 Kuna (20,2 Euro atau Rp. 325.400,-) round way. Kapal feri berangkat setiap setengah jam sekali pada musim panas, tapi tak sesering itu di musim-musim lainnya. Karena dekat, Lokrum island sering dikunjungi sebagai day trip dari Dubrovnik. Kalau mau kesana tinggal beli aja tiket PP dari dermaga Dubrovnik. Idealnya perlu beberapa jam di pulau ini dan sebaiknya kembali sebelum jam 5 sore karena kapal feri terakhir berangkat jam 5 sore.
Pulau ini menjadi terkenal salah satunya karena dijadikan tempat filming Game of Thrones (lagi), tepatnya adegan pesta di dalam kota Qarth. Selain mengunjungi monastery lokasi syuting GOT, pengunjung bisa juga berpose di Iron Throne for free. Aktivitas lainnya yang bisa dilakukan adalah mengunjungi fort, melihat burung merak, serta bersantai di danau. Kalau ada kesempatan jalan-jalan ke Dubrovnik lagi, I definitely going to spend time in Lokrum.
Sebuah tempat yang menarik untuk dikunjungi di pulau Lokrum adalah Botanical gardens yang ditanam sejak abad ke-19. Taman ini memberi suasana sejuk di tengah udara panas di pulau Lokrum karena ada banyak tanaman subtropis seperti pohon zaitun, cypress, dan pinus. Ada banyak burung merak juga di Botanical Gardens sejak dibawa ke pulau Lokrum ratusan tahun lalu.
Kalau ingin bersantai pun di pulau Lokrum ada banyak spot untuk berenang, sunbathing maupun snorkling. Yang mesti diperhatikan adalah beberapa spot di pantai di pulau Lokrum ditujukan untuk kaum naturalis. Cukup perhatikan signage di pantai saja untuk membedakan pantai umum dan pantai nudis.
7. Chill out on the beach

Pantai di Dubrovnik termasuk kece lho. Salah satu yang sempat saya kunjungi adalah Banje beach. City beach ini berada di dekat gerbang Ploce. Dari oldtown tinggal keluar aja lewat gerbang Ploce dan ikuti garis pantai maka sampailah di pantai Banje. Pantai Banje tak berpasir putih halus melainkan berbatu/ pebble. Tapi view lautnya luar biasa !

Selain pantai Banje, ada juga pantai -pantai lainnya yang terkenal di kalangan turis seperti Copacabana. Tapi saya gak main kesana. Saya justru lebih pilih menghabiskan waktu di pantai Vbrica yang berada di desa Vbrica. Pantai ini terletak di bawah AirBnb yang saya inapi selama di Dubrovnik. Untuk menuju ke pantai cukup turun anak tangga selama 10 menit. Karena pantainya berada di tengah desa, otomatis sepi. Jadi serasa punya pantai pribadi kan.
Btw, saya suka banget dengan AirBnb di Dubrovnik karena lokasinya yang menghadap ke laut Adriatik dan pantai Vbrica. Dapet penginapan dengan view yang spektakuler gini bikin acara jalan-jalan ke Balkan jadi makin memorable. Karena berada di luar kota Dubrovnik, tiap hari saya mesti naik bus menuju ke kota. Tiket busnya sekitar 2 Euro sekali jalan.
Gimana menurutmu jalan-jalan ke Dubrovnik dan Balkan ?. Mana yang lebih indah, Dubrovnik dan Balkan atau Eropa barat ?.
Next article : Pengalaman melancong ke Balkan lainnya
This article has been published at http://www.okezone.com on Monday, April 22nd, 2019. https://lifestyle.okezone.com/read/2019/04/22/406/2046363/serunya-menjelajahi-kota-tua-dubrovnik-king-s-landingnya-game-of-thrones
Curious about my adventures in Europe and America ?. You can click the following link to see my traveling video that has been aired in Net TV :
- Desa Hallstatt, Desa dengan Arsitektur Klasik di Pinggir Danau
- Imutnya Park Guell, Dunia Fantasi Ala Gaudi di Barcelona
- Ada Turki Mini di Bosnia Herzegovina
- Nyobain Makanan Khas Bosnia, Kaya Rasa dan Pasti Halal
- The Bean, Seni Kontemporer yang Ada di Film – film Hollywood
Watch & subscribe my daily vlog in America at my youtube channel : Dada Kimura
Pingback: Jalan-Jalan ke Mostar, Little Turkey di Bosnia-Herzegovina – The Island Girl Adventures
Pingback: Traveling ke Dubrovnik, Kroasia – Running Life & Enjoy!
Pingback: Jalan-Jalan di Tokyo, Jepang. Kemana Aja Saat Transit 1 Hari ? – The Island Girl Adventures
Pingback: Jalan-Jalan ke Roma, Italia. The Most Romantic City in Europe. – The Island Girl Adventures
Pingback: Wajib Tahu! 7 Tips Hemat Uang Saat Traveling ke Eropa – The Island Girl Adventures