A Recap of our adventures in Europe for 36 days

A Recap of our adventures in Europe for 36 days
Me at Turin, Italy

Selama 3 tahun berturut-turut, Eropa selalu jadi destinasi traveling utama gw. Tahun 2016 gw kesana saat spring, tahun 2017 saat winter, dan tahun 2018 ini saat autumn. Selain beda musim dan tahun, trip kali ini juga lebih panjang. Total kita menjelajah benua Eropa selama 36 hari. Kenapa disebut trip ke 3 benua ?. Karena startnya dari Asia, meski cuma beberapa hari, lanjut Eropa dan berakhir di Amerika. Tulisan kali ini lebih berisi cerita & destinasi yang kita kunjungi di Asia dan Eropa, sedang Amerikanya ntar dulu ya, soalnya disini 3 bulan.

Kenapa ke Eropa lagi ?

As i wrote in my previous post, akhir tahun 2018 ini kita (me & Kyle) akan menghabiskan 3 bulan di US. Karena ke Amrik itu jaraknya 2x dari Asia ke Eropa, so kenapa gak singgah ke Eropa dulu?. Lagian masih ada banyak negara dan tempat yang masih pengen dikunjungin. Trus visa Schengen gw tahun kemarin juga masih berlaku sampai pertengahan November ini. Waktu itu emang dikasih visa multiple yang berlaku 1 tahun sama kedutaan Belanda. Jadi ya kenapa gak ?. Disamping itu tabungan gw hasil kerja 6 bulan di Jakarta juga udah cukup kalau mau dibagi dua untuk trip di Eropa dan Amrik.

Traveling with partner = Compromise 

Bedanya dari tahun 2016 & 2017, kali ini gw traveling bareng Kyle. Secara tahun kemarin Kyle gak bisa ikut karena gak dikasih cuti ama bosnya, gw terpaksa traveling sendirian ke Eropa. Karena tahun ini kita berdua perginya jadi semuanya mesti didiskusikan terutama pilihan rute dan destinasi. Karena Kyle suka ama mitologi Yunani dan Greek civilization maka diputuskanlah destinasi pertama di Eropa adalah Athena. Begitu juga Kyle nurut saat Dubrovnik dimasukkan ke dalam rute karena dia paham betul I am a huge fan of Game of Thrones. Diluar pilihan destinasi, biasanya kita kompromi untuk urusan milih tempat menginap (AirBnb & Hostel) plus pilihan makan. Sering kita makan di restoran Asia karena gw kangen banget makan nasi. Bosen banget kan tiap hari makan roti or pizza, berasa kering banget tenggorokan.

Rute & Destinasi

Bikin rute dan destinasi sebenarnya gak susah, cuma perlu waktu buat baca dan teliti. Dengan cara yang sama seperti tahun lalu, setelah 2 hari berkutat dengan laptop akhirnya gw berhasil bikin rute 2018 Europe Trip.

Perjalanan dimulai dari Jakarta lalu singgah di Singapore selama 12 jam. Berikut daftar kota dan negara yang kita kunjungi selama 36 hari :

  1. Singapura
  2. Athena, Yunani
  3. Thessaloniki, Yunani
  4. Skopje, Macedonia
  5. Kotor, Montenegro
  6. Dubrovnik, Kroasia
  7. Ljubljana, Slovenia
  8. Salzburg, Austria
  9. Hallstatt, Austria
  10. Munich, Jerman
  11. Como, Italia
  12. Milan, Italia
  13. Turin, Italia
  14. Nice, Prancis
  15. Antibes, Prancis
  16. Barcelona, Spanyol
  17. Madrid, Spanyol
  18. London, UK
  19. Chicago, USA
  20. Appleton, Wisconsin, USA

90% dari negara dan kota yang kita kunjungi udah sesuai dengan plan yang dibuat sebelum berangkat. Ada beberapa kota yang gak sempat dikunjungi karena di beberapa kota kita stayed longer seperti di Nice dan Ljubljana. Ada juga kota yang tadinya cuma mo dijadiin tempat nginep berujung sebagai destinasi, yaitu Antibes. Intinya trip kali ini ada sedikit improvisasi.

TRAVELING STORIES

A Recap of our adventures in Europe for 36 days
At the top of view point of Bled lake, Slovenia

Banyak banget cerita seru dan pengalaman berkesan yang kita alami selama perjalanan di Eropa kali ini. Gak semuanya positif, beberapa negatif juga. Di postingan selanjutnya akan diceritakan secara lebih detail tapi kira-kira cerita paling seru dan nyebelin dari perjalanan selama 36 hari ke Eropa adalah :

1). Tur Game of Thrones di Dubrovnik, Coratia. Ini seru banget karena kita mengunjungi lokasi syuting GOT di dalam dan sekitar kota tua Dubrovnik bersama salah satu pemeran pendukung di GOT season 2 yang juga warga asli Dubrovnik.

2). Kena rasisme di Athena, Yunani dan Munich, Jerman. Meski kotanya cantik-cantik, bebererapa orang di Eropa ngeselin bahkan rasis!. Kalau sering ke restoran, jangan harap dapet pelayanan seperti di Indonesia, Asia, dan Amerika yang mostly selalu ramah ke customer.

3). Exploring Athena saat hujan deras berhari-hari, tapi masih berasa lucky karena semua tempat wisata free

4). My personal opinion about the live in ex-Yugoslavia cities. Ada yang berkembang pesat karena turisme seperti Dubrovnik, Croatia. Slovenia yang paling maju diantara negara – negara ex-Yugoslavia, tapi di beberapa kota lainnya aura kelam, depresif, dan komunis masih terasa.

5). Jalan-jalan ke pedesaan Austria yang landskapnya super amazing, termasuk main ke desa terfavorit orang Asia, Hallstatt. Kalau disuruh milih tinggal di Eropa, gw pasti akan langsung milih Austria, tepatnya di kawasan sub urbannya yang alamnya cantik banget. Bayangi tinggal dikelilingin pegunungan, dekat dengan padang rumput, banyak sapi kayak di New Zealand, rumah-rumahnya lucu, gak banyak manusia apalagi padet kayak Jakarta, tapi masih deket dari kota juga.

6). Nambah jumlah kota di Italia yang pernah dikunjungi jadi 7 kota. Tahun ini kita main ke Como, Milan dan Turin buat ngintip kandangnya FC Juventus.

7). Main ke French Riviera (Nice, Antibes, Monaco) dengan naik kereta dari Italia. Nice ini kota kedua yang kita pilih sebagai tempat tinggal kalau dapet kesempatan untuk tinggal di Eropa (minimal 3 bulan lah). Udaranya hangat, lautnya cantik banget, kotanya juga maju dan bersih.

A Recap of our adventures in Europe for 36 days
Promenade des Anglais, Nice, France

If you curious and want to see our adventures in Europe this year, you can click the following link to see my traveling video that has been aired in Net TV :

  1. Desa Hallstatt, Desa dengan Arsitektur Klasik di Pinggir Danau
  2. Imutnya Park Guell, Dunia Fantasi Ala Gaudi di Barcelona
  3. Ada Turki Mini di Bosnia Herzegovina

Also, watch my video on Narasi TV :

Next post : preparation & how to manage budget during Europe trip.

Kalau kalian ada pertanyaan dan suggestion topik mana yang pingin diangkat di blog ini silakan tulis di kolom komentar ya.

4 thoughts on “A Recap of our adventures in Europe for 36 days

  1. Pingback: Jalan-Jalan ke Dubrovnik, Kroasia Demi Menelusuri Dunia Game of Thrones – The Island Girl Adventures

  2. Pingback: Trip Dadakan ke Antibes, Prancis. A Pastel- Colored Seaside Town in French Riviera – The Island Girl Adventures

  3. Pingback: Jalan-Jalan di Tokyo, Jepang. Kemana Aja Saat Transit 1 Hari ? – The Island Girl Adventures

  4. Pingback: Jalan-Jalan ke Madrid, Spanyol. The End of the European Adventures – The Island Girl Adventures

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s