Hampir semua traveler yang berkunjung ke Milan pasti akan mengunjungi Duomo. Pasalnya Duomo yang bergaya gotik ini merupakan simbol kota Milan. Tak cuma fasadnya yang menakjubkan tapi keindahan atap Duomo juga membuat turis rela mengantre berjam-jam sejak pagi hari.

Duomo atau katedral Milan berada di pusat kota Milan, tepatnya  menghadap Piazza del Duomo dan bersebelahan dengan pusat belanja terkenal di Milan, Galeria Vittorio Immanuele II. Saya mengunjungi Duomo dengan naik kereta bawah tanah dari terminal bus Lampugnano Milan selama 15 menit.

Begitu menginjakkan kaki di Piazza del Duomo, saya jadi paham kenapa semua orang selalu memuji Duomo. Katedral yang terbuat dari batu bata dan marmer ini memang tampak sangat indah. Yang membuat bentuk Duomo unik adalah adanya 135 puncak menara runcing di bagian atap katedral. Masing – masing puncak menara dihiasi patung.

BACA JUGA : Cabaret Voltaire, Berkunjung ke Tempat Lahir Dadaisme

BACA JUGA : 3 Useful steps for planning a trip to Europe

Dikenal sebagai katedral terbesar di Italia serta terbesar ketiga di dunia, Duomo ternyata merupakan hasil pembangunan selama 576 tahun. Berbagai arsitek terkenal dari Italia dan Prancis seperti Ludovico Sforza dan Nicolas de Bonaventure bergantian membangunnya. Pada tahun 1965 pembangunan Duomo selesai dan katedral megah ini berdiri hingga sekarang.

Tak cuma menakjubkan di bagian depannya saja, bagian dalam Duomo juga sangat indah. Dibangun dengan gaya gotik, Duomo didominasi oleh pilar-pilar batu berwarna abu-abu. Tapi yang paling memukau para wisatawan adalah atap Duomo yang sangat luas. Atap Duomo dihiasi dengan 135 puncak menara runcing yang dihiasi patung-patung. Disini juga menjadi spot terbaik untuk melihat panorama Milan dari ketinggian.

BACA JUGA : Pulau Moyo di Sumbawa, surga kecil yang pernah jadi tempat singgah Lady Diana

BACA JUGA : Berburu Baju Lebaran di Vietnam, Ini Tempat – tempatnya 

Sebagai ikon kota Milan, wajar bila banyak sekali wisatawan yang ingin mengunjungi Duomo. Saat saya kesana saya melihat antrean ke pintu masuk sepanjang 1 kilometer. Memang untuk berkunjung ke Duomo disarankan untuk datang sejak pagi saat antrean belum panjang.

Duomo bisa dikunjungi sejak jam 8 pagi hingga 7 malam. Untuk masuk ke dalam katedral perlu membeli tiket 7 Euro atau sekira Rp. 117.000,00. Sementara untuk naik ke atap Duomo perlu membeli tiket seharga 9 Euro atau sekira Rp.150.000,00 dengan tangga; atau  13 Euro atau sekira Rp. 217.000,00 untuk naik menggunakan lift.

This article has been published at http://www.okezone.com/travel on May 9, 2018. https://lifestyle.okezone.com/read/2018/05/09/406/1896304/tak-perlu-antre-lihat-megahnya-ikon-kota-milan