Sering dibilang sebagai tempat liburannya oma opa, plus kawasan hang out buat family plus expats yang udah tua, itulah Sanur Bali. Tapi saya selalu suka dengan Sanur pas tinggal di Bali 10 tahun lalu. Kesannya gak sesak dan suasananya nyantai. Makanya, pas ada kesempatan kita cobain untuk staycation di Sanur hotel Bali, tepatnya di Hyatt Regency Bali.

Staycation di Hyatt Regency Bali. Gimana Rasanya Sanur Hotel Bali?

Sanur Bali selalu menjadi salah satu kawasan yang saya suka di Bali karena suasananya yang relaxed dan gak begitu rame, termasuk bulan Maret lalu. Karena kawasan di Bali yang rame baru Canggu, maka kita melipir ke Sanur buat menikmati weekend yang tenang di Sanur hotel Bali. Hotel yang saya pilih adalah Hyatt Regency Bali di Sanur soalnya saya emang demen ama jaringan hotel Hyatt. Untuk kamar standard, saya dapet harga Rp.1.600.000,- dengan booking disini. Harga tersebut include with breakfast dan free spa.

BACA JUGA:

Trekking Mount Batur Bali: 5 Things You Need To Know

Jalan-Jalan ke Madison, Wisconsin, AS. Wajib Mampir Kesini dari Chicago!

7 Things To Do in Bedugul, Bali. The Perfect Destination to Escape Bali Heat

Room: Kamar tipe standard di Hyatt Regency Bali emang mayan kecil, maklum cuma 27m2 aja, beda jauhlah ya dengan saat kita staycation di Ubud Bali dimana luas kamarnya mencapai 75 m2. Selain kecil, kamar di Sanur hotel Bali ini juga gak ada bathtubnya, hanya ada shower. But it’s okay, saya tetep suka kamar di Hyatt Regency karena balconynya lumayan luas dan menghadap ke taman.

Lokasi: Alasan saya memilih staycation di hotel Sanur bintang 5 sebenernya karena minggu sebelumnya pas kita jalan-jalan di tepi pantai Sanur kita ngelihat paris turis yang lagi chillin di restoran di Hyatt sambil nikmatin suasana pantai Sanur. Kok rasanya relaxed banget gitu. Lokasi Sanur hotel Bali pas banget menghadap ke pantai Sanur dan punya pathway di sepanjang coast line. Jadi kita bisa jalan kaki sampai ke ujung pantai Sanur or sepedaan. Sayangnya, yang terakhir belum saya cobain karena kebanyakan waktu dihabisin di pool dan jalan-jalan di sekitar pantai.

Pool: Hal yang paling suka dari staycation di Sanur hotel Bali adalah poolnya. Hyatt Regency Bali memiliki beberapa pool yang tersebar di dekat spa dan di dekat restoran menghadap ke pantai. Saya emang suka tipe pool yang memanjang mirip sungai, jadi saya bisa berenang non-stop, gak harus sering bolak-bolik kayak kalau berenang di pool yang kecil. Selain itu, pool di Hyatt Regency Bali juga dilengkapi dengan whirl pool.

Restaurant: Saya dua kali nyobain makanan di restoran utama di Hyatt Regency, dinner dan breakfast. Keduanya gak mengecewakan, malah bisa dibilang rasanya mantap. Sayangnya karena masih masuk low season dan turisme di Bali juga belum pulih, breakfast disajikan secara ala carte. Agak kecewa sih, hanya aja mereka membolehkan kita pesen makanan dan minuman secara unlimited. Downsidenya, pelayanannya agak lambat yang sepertinya karena jumlah staffnya berkurang selama low season.

Spa: We feel lucky karena bisa nyobain spa di Sanur hotel Bali. Selama 1 jam kita dipijat body dan feet lalu relaxing di tepi kolam lotus sambil nyicip cold drink. Sebenarnya pijatannya kurang kenceng sih, tapi overall not bad lah.

Well, kesimpulannya staycation di Sanur hotel Bali sangatlah worth to try. Sayang aja waktu itu saya cuma nginep semalam, next time will be spending more time there! Kalau kamu gimana, tertarik nyobain?

Curious about my adventures in Europe and America ?. You can click the following links to see my traveling videos that have aired on Net TV :

1. Desa Hallstatt, Desa dengan Arsitektur Klasik di Pinggir Danau
2. Imutnya Park Guell, Dunia Fantasi Ala Gaudi di Barcelona
3. Ada Turki Mini di Bosnia Herzegovina
4. Nyobain Makanan Khas Bosnia, Kaya Rasa dan Pasti Halal
5. The Bean, Seni Kontemporer yang Ada di Film – film Hollywood

Want to help support my travel? Help me to visit 50 more countries and write more travel stories & guides by donating here

Watch my adventures & subscribe to my YouTube channel : The Island Girl Adventures