We are finally reaching the end of my journey in Europe. It’s not the last one because I’ve planned and decided to go back there the next spring. But speaking about Barcelona, a quote from one of my favorite travel video maker, Sal Lavallo, came across my mind. He said that one of the mistakes travelers often do is, we do what we think we should do, instead of doing what we want to do. Nah, that was my feelings about Barcelona. But, did I not enjoy the Catalan city?. I did, although the rain had ruined some of my days, it was still an enjoyable 4 days vacation.

JALAN-JALAN KE BARCELONA : OVERVIEW

Untuk travelers Indonesia, Barcelona sering menjadi salah satu kota pertama di Eropa yang dikunjungi. Ibukota region Catalonia ini memang sangat menarik berkat arsitektur dan karya seninya. Terutama karya-karya Antonio Gaudi seperti gereja La Sagrada Familia, Casa Mila, serta Casa Batllo. Alasan yang kedua tentu saja karena Barcelona merupakan kandangnya FC Barcelona, jawara La Liga Spanyol sebanyak 26 kali dan Liga Champions Eropa sebanyak 5 x yang digandrungi orang Indonesia. Hanya saja buat saya, Barcelona gak pernah jadi urutan pertama dalam daftar kota yang kepingin saya kunjungi. Entah kenapa, tetangganya Italia terlihat jauh lebih menarik. Acara jalan-jalan ke Barcelona pun akhirnya baru terealisasi pas saya ke Eropa ketiga kalinya musim gugur lalu.

Barcelona selalu memegang peran penting sejak zaman kekaisaran Romawi dimana kota ini menjadi a major city. Di zaman moderen, Barcelona merupakan kota terbesar dan ibukota daerah otonomi Catalonia (Catalan) di Spanyol. Sebagai a tourism destination, Barcelona mencatat rekor dikunjungi sekitar 19 juta orang pada tahun 2017. Menjadikannya sebagai salah satu kota yang paling banyak dikunjungi di Eropa. Paduan budaya dan sejarah yang kaya, arsitektur yang unik, cuaca hangat, pantai-pantai mengagumkan, serta sangria dan tapas yang menggugah selera selalu sukses menarik kunjungan turis dari berbagai penjuru dunia.

Meski sempat memiliki masalah dengan overtourism, vibe Barcelona yang nyantai dan penuh semangat membuat kota ini selalu asyik dinikmati oleh setiap jenis traveler di semua musim. Kalau berniat jalan-jalan ke Barcelona, keep reading this article ya. I have made a practical guide for you. Saya menghabiskan 4 hari di Barcelona karena kotanya lumayan besar dan banyak attractions yang bisa dikunjungi dan diexplored. Also, we were pretty tired after a month of moving around the continent.

JALAN-JALAN KE BARCELONA : HOW TO GET THERE

Barcelona menjadi kota pertama yang saya kunjungi di negara Eropa terakhir tujuan saya, yaitu Spanyol. Saya dan Kyle jalan-jalan ke Barcelona dengan naik flix bus dari Nice Cote d’Azur airport di malam yang dingin dan hujan serta berangin (duh!). Perjalanan memakan waktu selama 9 jam dan kita sampai di Barcelona Nord station jam 7 pagi. Selain dengan bus, Barcelona juga bisa dicapai dengan naik kereta api dan pesawat yang tiket dan jadwalnya bisa dicek di Omio.

JALAN-JALAN KE BARCELONA : WHERE TO STAY

Selama jalan-jalan ke Barcelona selama 4 hari, saya stay di Sant Jordi Hostels – Sagrada Familia. Hostel ini memiliki beberapa cabang di Barcelona dan Lisbon, Portugal. Tapi tentunya kita pilih yang berada di kawasan Sagrada Familia karena lokasinya dekat dengan ikon Barcelona, La Sagrada Familia. Dari hostel saya cukup jalan kaki. Tapi kalau kamu males jalan kaki selama jalan-jalan ke Barcelona bisa juga naik bus karena cuma perlu 1 menit ke halte bus terdekat. Sementara itu stasiun subway berjarak 5 menit dari hostel.

Saya dan Kyle ambil bed di dalam mixed dorm dengan harga 18,5 Euro per orang per malam. Kamarnya sangat bersih, kasur empuk, dan setiap bed dilengkapi dengan reading lamp serta electricity plug. Standar hostel lah ya. Kamar mandi juga oke dan well maintained, terutama karena ada hair dryernya. Setelah check out, saya masih bisa nitipin koper dan tas di ruangan khusus.

Selama kita di Barcelona sering turun hujan. Untungnya pihak hostel sering bikin bikin kegiatan seru di common room seperti halloween party dan pub tour saat gak hujan. Ada juga walking tour yang cocok diikuti solo traveler maupun groups. Saat gak ngapa-ngapain pun, nongkrong di common room hostel pun seru karena ambience-nya asyik buat ketemu dan ngobrol ama traveler lain, internetan di banyak komputer yang tersedia, maupun masak di dapur. Harga saat booking belum termasuk sarapan. Tapi continental breakfast buffet tersedia dengan biaya 6-8 Euro per orang.

Selengkapnya mengenai hostel di Barcelona dan kota-kota lainnya seperti Tokyo, New York City dan Washington DC bisa dilihat disini.

JALAN-JALAN KE BARCELONA : GETTING AROUND

Selama jalan-jalan ke Barcelona, saya sering menggunakan bus dan subway. Bus karena halte busnya deket banget dari hostel dan bisa lihat-lihat kota juga dari dalam bus. Untuk subway/ metro, saya beli kartu T-10, yang bisa dipakai untuk naik metro sebanyak 10 kali. Harganya 10, 20 Euro dan bisa dibeli di mesin tiket di stasiun metro. Pakai ini jelas lebih hemat kalau kamu punya plan untuk sering naik metro selama jalan-jalan ke Barcelona. Sementara itu single ticket harganya 2,20 Euro.

Transportasi di Barcelona termasuk affordable dan accessible. Selain dengan metro, kamu juga bisa naik taksi selama jalan-jalan ke Barcelona. Taksi di Barcelona memiliki ciri khas berwarna kuning hitam serta terkenal sebagai yang termurah argonya di seantero Eropa.

JALAN-JALAN KE BARCELONA : THINGS TO SEE & DO

1. Mengagumi karya-karya Antonio Gaudi

Gaudi adalah arsitek terkreatif dan paling terkenal di Barcelona. Karya-karyanya yang unik, sering menggunakan elemen-elemen alam serta berbau relijius selalu mengundang decak kagum setiap traveler yang jalan-jalan ke Barcelona. Berikut beberapa karya Gaudi yang bisa kamu kunjungi selama jalan-jalan ke Barcelona :

a. La Sagrada Familia

Karya Gaudi yang paling terkenal dan kontroversial. Sebagian karena waktu pembangunannya yang memakan waktu lebih dari 100 tahun, sebagian lagi karya gaya arsitekturnya yang jauh dari standar gaya arsitektur gereja tradisional. Buat saya sendiri, La Sagrada Familia malah tampak seperti monster besar yang mengancam yang badannya terbuat dari lumpur. Kalau kamu baca novel Origin karya Dan Brown, disitu doi menggambarkan La Sagrada Familia dengan detail. Deskripsi Dan Brown akan gereja inilah yang bikin saya penasaran akan tempat ini saat jalan-jalan ke Barcelona.

Pembangunan La Sagrada Familia telah dimulai sejak tahun 1882 dan rencananya akan selesai pada tahun 2030. Wow perlu 148 tahun! Gaudi memerlukan waktu 10 tahun untuk mengerjakan proyek ini. Sebagai Katolik taat, ia memasukkan unsur-unsur relijius dalam desain La Sagrada Familia, bersama alam dan manusia sebagai inspirasi karyanya.

Sangat disarankan untuk beli tiket secara online karena antreannya lumayan panjang. Yah mirip dengan antrean ke Duomo Milan lah. Harga tiket La Sagrada Familia 15 Euro online dan 18 Euro on the spot.

b. Parc Guell

Karya fenomenal Gaudi lainnya adalah Parc Guell. Sebuah komplek taman seluas 18,2 hektar bergaya Art Nouveau. Parc Guell dirancang Gaudi dengan tujuan akan dibuat komplek perumahan lengkap dengan berbagai fasilitas umum. Pembangunannya dilakukan dari tahun 1900 – 1914. Sayangnya bisnisnya gagal sehingga akhirnya diambil alih oleh pemerintah kota dan dijadikan taman umum. Parc Guell kini menyandang status sebagai UNESCO World Heritage Site.

Parc Guell terlihat menarik sekali karena tampak seperti negeri dongeng yang dilengkapi dengan rumah-rumah berbentuk kue jahe. Saya lebih suka Parc Guell daripada La Sagrada Familia karena vibenya lebih ceria dan berwarna-warni dengan penggunaan keramik bermotif mosaik. Lihat deh serunya keliling Parc Guell disini :

Karena termasuk tempat wisata yang sangat populer, saat jalan-jalan ke Barcelona sebaiknya kamu beli tiket online agar bisa langsung masuk melalui jalur khusus tanpa antre. Saya aja dateng sebelum jam 9 pagi biar bisa menikmati Parc Guell tanpa berdesak-desakan. Tiket masuknya 7,50 Euro by online dan 8,50 Euro on the spot.

c. Casa Batllo

Sebuah karya menarik karya Gaudi lainnya. Casa Batllo adalah sebuah gedung yang direstorasi Gaudi pada awal tahun 1900an. Bangunan ini terlihat unik banget karena fasadnya yang dihias dengan mosaik berwarna-warni yang terbuat dari pecahan ubin keramik, yang rupanya diambil Gaudi dari tempat sampah sebuah toko kaca di dekat. Seperti karya Gaudi lainnya, gaya arsitektur Casa Batllo sangat terpengaruh Art Nouveau. Kalau kamu demen sama karya Gaudi, udah jelas mesti nyempetin kesini selama jalan-jalan ke Barcelona. Tiket masuk Casa Batllo 24,50 Euro online dan 28,50 Euro at the door.

d. Casa Mila

Rumah karya Gaudi yang dibangun dari tahun 1906 hingga 1910. Fasadnya terlihat seperti ditutupi batu gamping sehingga tempat ini juga disebut La Pedrera (stone quarry/ tambang batu). Casa Mila sempat terbengkalai namun kemudian direstorasi pada akhir 1980an dari bentuk aslinya. Tiket masuk 22 Euro online dan 25 Euro at door.

e. Palau Guell

Terletak di La Rambla, Palau Guell (istana Guell) merupakan bangunan yang didesain Gaudi untuk salah satu bosnya, Eusebi Guell. Bangunan yang agak bergaya gothic ini tiket masuknya 12 Euro. Kalau mau masuk gratis, cobalah kesini saat jalan-jalan ke Barcelona pada hari minggu pertama setiap bulan!

2. Wander around Gothic Quarter

Gothic Quarter atau Barri Gotic adalah kawasan bersejarah Barcelona yang dipenuhi dengan gedung bersejarah dan jalanan berbatu yang berliku. Kamu bisa mengagumi arsitektur gedung-gedung disini sekaligus mengunjungi beberapa tempat wisata yang menarik seperti Katedral Barcelona, gereja bergaya gothic (tiket masuk 7 Euro, +3 Euro untuk ke teras);

Kapel Santa Agata (tiket masuk 7 Euro); The Grand Royal Palace yang dulunya merupakan rumah raja-raja Aragon (tiket masuk 7 Euro); dan Barcelona History Museum yang menyimpan reruntuhan kota Romawi seluas 400 m2 di bawah museum (tiket masuk 7 Euro).

3. Jalan-jalan di La Rambla

Belum sah jalan-jalan ke Barcelona kalau belum menyusuri La Rambla. La Rambla adalah jalan raya sepanjang 1,2 kilometer yang memiliki tempat berjalan di tengahnya. Jalan ini sangat populer bagi turis. Kamu bisa menemukan deretan tempat shopping di La Rambla, toko suvenir, street performances, museum, dan restoran.

4. Explore La Boqueria

Pasar ini barangkali tempat favorit saya di Barcelona selain shopping streetnya haha. Yes, I am into markets! La Boqueria adalah pasar tradisional yang terletak tepat di La Rambla yang sudah ada sejak ratusan tahun lalu. Jajaran makanan, snack, dessert, sampai seafood disini terlihat colorful dan langsung bikin laper mata.

Siapa sih yang gak tergoda buat nyicipin kacang, permen, coklat, dan wine yang ditata rapi dan menggoda ? Selain toko, disini juga ada kios makanan dan restoran untuk pengunjung yang ingin sekalian mencicipi makanan dan menikmati suasana.

Kalau kamu mau ke La Boqueria saat jalan-jalan ke Barcelona pastikan jumlah rombongan (kalau kamu traveling in group) tidak lebih dari 15 orang ya. Kalau dateng sendirian atau berdua sih gak masalah, tapi sudah ada aturan baru untuk mengembalikan kota Barcelona (termasuk pasar La Boqueria) seperti suasana aslinya agar warga lokal bisa menikmati kota tanpa merasa diganggu oleh turis.

5. Chill on the beach

Pegel karena kelamaan jalan-jalan di kota?. Saatnya chill on the beach. Barcelona memiliki beberapa pantai yang indah seperti pantai Barceloneta yang berpasir emas dan lebar pantainya serta populer sepanjang tahun; pantai Sant Sebastia di sebelah selatan kota; serta pantai Somorrostro di utara kota. Sayang banget yah saya jalan-jalan ke Barcelona di bulan November. Hujan lagi sering turun waktu itu jadi gagal deh ke pantai.

6. Ride cable car to Montjuic

Enjoy the panoramic view of Barcelona dari cable car yang berangkat dari pantai Barceloneta menuju bukit Montjuic. Viewnya bervariasi mulai dari pantai dan lautan, kota Barcelona yang mengagumkan, sampai bukit. A round -rip ticket is 16,5 Euro, sedang one-way 11 Euro.

7. Explore Montjuic Hill

Bukit Montjuic juga memiliki beberapa tempat yang worth it buat diexplore setelah kamu turun dari cable car. Diantaranya adalah Castell de Montjuic, benteng besar dari abad ke-18 yang kini telah diubah menjadi museum dengan taman cantik (tiket masuk 5 Euro); Joan Miro Foundation, museum yang memajang karya-karya Joan Miro (tiket masuk 12 Euro); Spanish Village (Poble Espanyol), sebuah desa yang dibangun menyerupai desa tradisional sebenarnya dengan 117 bangunan dari berbagai daerah di Spanyol (tiket masuk 12,60 Euro); dan The Olympic Ring, lokasi penyelenggaraan Olimpiade Barcelona yang bisa dikunjungi secara gratis saat jalan-jalan ke Barcelona.

Selain dengan naik cable car, bukit Montjuic juga bisa dicapai dengan naik bus #150.

8. Visit Picasso Museum

Kalau kamu termasuk penyuka modern art, jangan lewatkan untuk menikmati karya-karya Picasso saat jalan-jalan ke Barcelona. Di Picasso museum kamu bisa mengikuti perjalanan hidup dan mengagumi karya pelukis Spanyol ini. Museum ini memajang lebih dari 4000 karya seni. Tiket masuknya 11 Euro.

9. Shopping at La Roca Village

La Roca Village adalah shopping complex berisi butik – butik internasional dan designer brands dengan harga terjangkau. Terletak agak di luar kota Barcelona, jadi untuk kesana saya mesti naik bus Sagales yang berangkat dari  C/Casp, 34 di Barcelona. Perjalanan memakan waktu sekitar 50 menit dan akan ngedrop langsung di depan La Roca Village. Tiketnya 15 Euro PP. Untuk informasi lebih lengkap bisa cek disini.

Saya emang udah rencana mau shopping kesini karena udah di ujung trip juga dan kita gak jadi ke Andorra karena banyak yang bilang gak worth it, barang yang gak kena pajak cuma parfum dan kacamata. Selain itu, hujan yang turun terus-menerus bikin saya mesti cari aktivitas di dalam ruangan.

10. Nonton bola di Camp Nou

Gak seperti stadion klub bola lainnya seperti Juventus yang berada di luar kota, kandangnya FC Barcelona ada di dalam kota jadi aksesnya mudah dan cepat, cukup naik metro aja kesini. Untuk ikutan tur stadium tiketnya 26 Euro by online dan 29,5 Euro at the door. Selain itu kamu juga bisa mengunjungi FC Barcelona museum, dan pastinya ikut nonton pertandingan. Match tickets dijual mulai dari 29 Euro.

JALAN-JALAN KE BARCELONA : WHERE TO EAT

Jalan-jalan ke Barcelona sudah pasti mesti nyobain makanan khasnya seperti Paella, Tapas, dan minum Sangria. I’ve done it. Cuma kali ini saya bukan mau ngerekomendasiin makanan Spanyol melainkan Indonesia. Karena udah lumayan lama berkeliling Eropa, lidah saya udah kangen makanan Asia, apalagi Indonesia. Untungnya salah satu teman kantor lama ngasih tahu kalau ada sebuah restoran Indonesia di Barcelona. Wow!

Restoran Betawi Indonesia yang berada di Carrer de Montsió, 6, terletak di pusat kota, gak jauh dari La Rambla. Demi makan soto ayam dan bakwan, kita rela nunggu di depan restoran selama 30 menit karena restoran ini bukanya mulai jam 1 siang. Dan rupanya, restoran yang dimiliki orang Indonesia ini cukup populer di kalangan warga lokal Barcelona lho. Pas saya kesana banyak yang lunch disini dan kebanyakan orang sana. Downsidenya sih cuma satu. Karena kokinya orang Filiphina, ada beberapa makanan yang jadi gak terasa otentik, kayak bakwan yang diguyur saus kacang, haha.. Untuk harga standar, lunch 2 orang totalnya 35 Euro.

Mau lihat seperti apa restoran dan makanannya? Simak video di bawah ini..

Dengan seabrek attractions dan beragamnya activities yang bisa dilakukan di Barcelona, gak heran kan kalau kota ini menjadi salah satu kota yang paling banyak dikunjungi di Eropa. 4 hari ditambah hujan terus-terusan (meski I had enjoyed banget shopping di Barcelona) jelas gak cukup buat mengeksplor setiap sisi Barcelona. Suatu hari saya mesti balik jalan-jalan ke Barcelona, termasuk ikut one day trip ke Girona dan gunung Montserrat, juga keliling Spanyol.

Curious about my adventures in Europe and America ?. You can click the following links to see my traveling videos that have aired on Net TV :

1. Desa Hallstatt, Desa dengan Arsitektur Klasik di Pinggir Danau
2. Imutnya Park Guell, Dunia Fantasi Ala Gaudi di Barcelona
3. Ada Turki Mini di Bosnia Herzegovina
4. Nyobain Makanan Khas Bosnia, Kaya Rasa dan Pasti Halal
5. The Bean, Seni Kontemporer yang Ada di Film – film Hollywood

Watch & subscribe to my daily vlog in America at my YouTube channel : Dada Kimura