We’re back again in the traveling budget segment. Yup, saya menerima banyak pertanyaan tentang berapa budget liburan ke Eropa yang mesti disiapkan, hence I make this article. Make sense sih. Liburan ke Eropa sering masuk di bucket list orang Indonesia. Eropa termasuk destinasi favorit karena alam, culture dan arsitekturnya yang menakjubkan. Hanya aja karena nilai tukar mata uang kita lemah terhadap Euro, serta jarak yang jauh, membuat traveling ke Eropa jadi hal yang susah-susah gampang dilakukan. At least perlu budget yang mencukupi dan cuti lumayan panjang yang perlu diplanning dari jauh-jauh hari ya kan.

Artikel ini khusus saya buat untuk kamu yang baru planning trip ke Eropa pertama kali sekaligus untuk kalian yang udah pernah ke Eropa tapi perlu referensi lebih untuk mengatur budget liburan ke Eropa. As usual, hitungan budget liburan ke Eropa yang akan saya jabarin di bawah mencakup kebutuhan esensial aja. Jadi pengeluaran yang sifatnya personal seperti beli suvenir/ oleh-oleh, luxury shopping dan sejenisnya gak termasuk ya gaes. Oya, saya bikin hitungan budget untuk 1 orang aja. Jadi kalau kamu berencana membuat budget liburan ke Eropa untuk keluarga yang terdiri dari 3 orang, ya tinggal kaliin 3 aja. So, apa aja sih yang perlu dihitung saat menyusun biaya traveling ke Eropa? Berapa yang perlu dibawa untuk Eropa tour selama sebulan?

Key Points Saat Menyiapkan Budget Liburan ke Eropa

1. Visa Schengen

WNI perlu memperoleh visa Schengen dulu sebelum berangkat traveling ke Eropa. Karena persyaratannya yang bejibun dan banyak orang yang pernah ditolak saat apply visa Schengen, urusan bikin visa Schengen sering jadi momok para travelers yang mau traveling ke Eropa. Tip dari saya, siapkan waktu 2 hingga 1 bulan sebelum hari keberangkatan untuk apply visa Schengen. Kumpulkan semua persyaratan yang diminta, termasuk tiket pesawat PP, akomodasi selama disana, bukti rekening koran, surat keterangan kerja, travel insurance dan lainnya lalu serahkan ke VFS atau Kedutaan negara Schengen yang kamu pilih. Step by step apply visa Schengen bisa kamu lihat disini.

Tahun ini saya udah gak pakai visa turis Schengen lagi. Sebagai gantinya saya pakai Schengen spouse visa yang mana bebas biaya apply. Hanya aja karena applynya harus lewat agensi TLS plus saya milih premium lounge biar gak antre maka saya bayar Rp.772.000,-

Untuk kamu yang akan apply visa Schengen, siapkan budget 80 Euro (Rp.1.317.500,-) dan service fees sebesar Rp.593.000,-. Totalnya Rp.1.910.500,- Visa Schengen bisa kamu ajukan sendiri ke TLS, tapi kalau kamu milih pake agent, biasanya ada biaya agen +/- 1 Juta Rupiah.

2. Tiket Pesawat PP

1,5 bulan sebelum keberangkatan, kita udah hunting tiket. Pilihan akhirnya jatuh ke Qatar Airways. Kita dapet tiket Jakarta-Paris PP untuk 2 orang seharga 25,5 Juta Rupiah (sudah termasuk tiket infant sebesar $108). Kalau mau dapet tiket murah ke Eropa memang mesti rajin cari tiket dari jauh-jauh hari sih, misalnya pas lagi ada promo atau sejak 6 bulan sebelum keberangkatan. Saya sendiri jarang lucky dapetin tiket promo yang murah, kecuali pas pertama kali ke Eropa saya bisa dapetin tiket KL – Amsterdam PP seharga 7,5 Juta Rupiah aja. Kamu juga bisa cek rute Kuala Lumpur atau Singapura ke negara Eropa tujuan kamu karena biasanya harganya lebih rendah dibanding kalau berangkat dari Jakarta.

3. Hotel

Kalau traveling sendirian biasanya saya suka stay di hostel biar dapet temen baru. Hostel juga punya beragam tur menarik semacam walking tour, history tour, beer tour, etc dan events yang seru. Terakhir kali saya nginep di hostel adalah pas solo traveling ke Lisbon, Portugal. Untuk stay di dorm di hostel, siapkan budget 20-25 Euro per malamnya.

Sedang kalau traveling berdua, pilihannya bisa ke hotel atau AirBnb yang relatif lebih affordable. Rate hotel juga bervariasi tergantung negara mana yang kamu kunjungin. Untuk Paris dan kota besar lainnya di Prancis, budget 2 juta Rupiah per malam hanya bisa dapet hotel sekelas Ibis atau F1 yang mana kamarnya berukuran 10-15 m2. Bisa sih untuk 2 orang tapi lumayan sempit. Sebaiknya kamu siapkan budget 3 juta Rupiah per malam kalau mau dapet hotel yang nyaman dengan ukuran yang lega, yang cukup untuk keluarga dengan 1-2 anak. Tahun ini karena kita sudah punya baby, saya dan suami strictly milih untuk stay di hotel biar nyaman istirahat dan Aimee bisa leluasa merangkaknya. Di Marseille, kita stay di aparthotel 1 kamar yang luas, sedang di Cabourg kita stay di AirBnb dengan 2 kamar. Tapi most of the time kita stay di rumah keluarga. Bingung cari hotel yang cocok? Cek rekomendasi hotel di Prancis berikut ratenya disini ya.

4. Transportasi antar kota/ negara

Satu komponen yang paling banyak menguras kantong kita adalah transportasi. Dari zaman sering solo traveling, budget liburan ke Eropa saya paling banyak keluar untuk beli tiket kereta dan bus antar negara di Eropa karena saya emang hobi loncat-loncat negara dan kota. Habisnya sayang aja udah jauh-jauh melintasi benua tapi waktunya gak dimanfaatkan buat ngelihat tempat sebanyak mungkin. Pas udah nikah dan punya baby pun, kebiasaan ini ternyata terus berlanjut, meski udah berusaha ngerem ya haha..

Kalau kamu berencana ke banyak negara dan kota tentu saja budget transportasinya akan lebih banyak dibanding kalau kamu stay di beberapa kota/ negara aja. Saya biasanya pakai flix bus kalau mau hemat saat pindah ke kota/ negara Eropa lainnya. Tapi kalau pengen lebih nyaman dan cepat sampai, bisa juga naik kereta. Kamu bisa bandingan harga tiket pesawat, kereta dan bus di Omio. Khusus untuk kalian yang mau traveling ke Prancis, kalian bisa coba beli tiket kereta di aplikasi Ouigo, yaitu budget train di Prancis. Ouigo nih jadi semacam win-win solution kalau kita mau naik kereta yang cepet tapi lebih terjangkau. Jumlah keretanya memang lebih sedikit dibanding kalau beli tiket di aplikasi SNCF Connect tapi worth it banget buat hemat budget keliling Eropa.

So, berapa budget transportasi untuk keliling Eropa really depends on the itinerary yang kalian susun ya gaes. Tahun ini seringnya kita naik mobil karena travelingnya bareng keluarga. Tapi beberapa kali kita naik kereta yaitu pas ke Valence, Lyon, Marseille dan sekali naik bus ke Rouen. Total budget transportasi yang kita habiskan adalah 674,56 Euro untuk 2 orang (baby masih gratis).

5. Transportasi dalam kota

Kota-kota yang saya kunjungi selama traveling ke Eropa sangatlah walkable. Ngepas banget karena kita berdua emang demen jalan kaki, jadi seringnya kita jalan kaki kadang hiking juga saat menjelajah Marseille, Lyon, Paris, Montelimar, Uzes, Hornfleur, Cabourg, dan lainnya.

Kalau kamu planning untuk visit banyak tempat di dalam kota, sebaiknya pakai transportasi umum dan beli tiket harian yang lebih hemat dibanding beli tiket single trip. Untuk nentuin budgetnya tinggal kalikan dengan jumlah hari kamu stay di kota tersebut. Misalnya di Paris kamu bisa pakai Navigo Day Ticket, yaitu kartu transportasi umum yang bisa dipakai untuk naik metro (subway), RER, bus, tram dan kereta di Paris selama 1 hari. Harganya bervariasi tergantung zonanya tapi untuk 2 zona harganya 8,65 Euro sedang Navigo yang berlaku di semua zona (zona 1-5) harganya 20,60 Euro/ hari. Kalau mau stay di Paris selama seminggu kamu bisa ambil weekly ticket seharga 30,75.

Tahun-tahun sebelumnya saya selalu beli carnet (10 lembar tiket metro Paris) dan daily ticket biar puas mengeksplor kota-kota di Eropa. Tapi tahun ini kita cuma beberapa kali pakai transportasi umum karena seringnya naik mobil. Kalaupun jalan-jalan di dalam kota saya biasanya jalan kaki sambil dorong stroller atau saat ke Lyon dan Marseille kita jalan kaki sambil bawa Aimee di dalam baby carrier. Total budget yang saya habiskan untuk transportasi umum sepertinya hanya 10 Euro aja.

6. Makan

Siapkan budget 12-15 Euro untuk sekali makan di restoran di Eropa (belum termasuk minum). Tentu kamu bisa menghemat banyak kalau mau masak sendiri. Kira2 budget 15 Euro cukup lah untuk masak simpel 3x sehari seperti telur, nasi dan pasta. Biasanya kalau ke restoran saya sukanya ke resto Asia, tapi traveling Eropa kali ini sering juga kita ke resto Prancis. Selain budget untuk diri sendiri, saya juga siapin budget mpasi buat anak. Ya karena kita sering pindah kota seringnya gak sempat bikin makan, maka biasanya saya beli mpasi di supermarket disana.

7. Tempat Wisata

Eropa tour tahun ini saya sering pindah-pindah kota, tapi gak sekalipun ke museum. Di Paris, waktu yang ada saya habisin di mal, restoran dan outdoor, begitu juga di Marseille. Karena baru sekali ke Marseille, saya pilih visiting landmark2nya seperti gereja, old port dan monumen. Selama 1 bulan keliling Prancis, bisa dibilang budget liburan ke Eropa untuk beli tiket masuk tempat wisata gak ada sama sekali karena semua tempat free. Tapi kalau kamu planning akan visiting museum seperti Louvre atau main attractions seperti menara Eiffel dan Colloseum pastikan riset dulu dan beli tiket online ya biar gak kehabisan or ngantre lama disana. Selain itu, museum biasanya punya hari spesial yang menggratiskan tiket masuknya. Sekali lagi, research is the key.

Berikut rincian budget liburan ke Eropa yang saya habiskan untuk 1 bulan di Eropa:

Items	Expenses (dalam Rupiah)	Notes
Visa	0
Premium lounge TLS	772.000
Tiket pesawat PP	12.750.000	Qatar Airways
Hotel	13.492.736	5 malam
Transportasi antar kota/ negara	5.850.752	flix bus, TGV, Ouigo
Transportasi dalam kota	173.460	tram dan metro
Makan	3.902.850
Travel insurance	904.836	SafetyWing
TOTAL	Rp.37.846.634,-

Budget liburan ke Eropa diatas hanya untuk 1 orang ya gaes, dan hanya mencakup pengeluaran yang esensial. Pengeluaran saya untuk shopping pribadi kayak kosmetik, tas, baju tentu gak saya cantumin karena hal ini sifat opsional banget. Pun biaya belanja snack dan mpasi di supermarket gak saya masukin ke tabel di atas. Hopefully, artikel ini bisa ngebantu kamu nyusun budget liburan ke Eropa ya! Dan untuk kamu yang lagi planning untuk liburan ke Jepang, bisa juga cek artikel seputar budget ke Jepang juga..

Curious about my adventures in Europe and America ?. You can click the following links to see my traveling videos that have aired on Net TV :

1. Desa Hallstatt, Desa dengan Arsitektur Klasik di Pinggir Danau
2. Imutnya Park Guell, Dunia Fantasi Ala Gaudi di Barcelona
3. Ada Turki Mini di Bosnia Herzegovina
4. Nyobain Makanan Khas Bosnia, Kaya Rasa dan Pasti Halal
5. The Bean, Seni Kontemporer yang Ada di Film – film Hollywood

Want to help support my travel? Help me to visit 50 more countries and write more travel stories & guides by donating here

Watch my adventures & subscribe to my YouTube channel: The Island Girl Adventures