
Before continuing the journey to Spain, I insisted to visit one of the smallest countries in the world, Monaco. Although some people said it’s not a very interesting city to see unless you plan to spend your money in the casino, I still decided to spend a half-day in the country located between France and Italy. We then took the bus no.100 from the Nice harbor towards Monte Carlo.
Seperti yang saya ceritakan sebelumnya, saya dan Kyle menghabiskan 4 hari di Nice, Prancis, dimana 1 harinya kita pakai untuk a day trip to Monaco. Kyle yang sudah pernah ke Monaco sebelumnya setelah dia lulus dari SMA gak begitu antusias dengan ide jalan-jalan ke Monaco, let alone my ambitious idea of visiting Andorra haha. Tapi karena kita sudah berada di kawasan French Riviera dan Monaco cuma seperlemparan batu dari Nice, juga karena belum tentu in the future saya balik lagi kesini, ya udah akhirnya dia manut juga dan bersedia menyeret kaki ke pelabuhan Nice.
JALAN-JALAN KE MONACO : MONACO ITU NEGARA ATAU KOTA DI PRANCIS SIH ?

Monaco adalah sebuah kerajaan dan city-state yang berdaulat yang berada di kawasan French Riviera. Ketiga sisi Monaco berbatasan darat dengan Prancis, sementara perbatasan lainnya berbatasan dengan laut Mediterania. Negara yang dipimpin oleh pangeran Albert II ini luasnya hanya 2 km2 lebih dikit, menjadikan Monaco sebagai negara terkecil nomor dua di dunia setelah Vatican (I also had visited the Vatican in 2016). Meski wilayahnya sangat kecil dengan jumlah penduduk yang juga sedikit, yaitu 38.695 orang (2017), 30% populasi Monaco adalah para miliarder lho. Monako juga disebut sebagai tempat termakmur serta termahal di muka bumi berkat kebijakan pajaknya.
Di Monaco tidak ada yang namanya income tax. Sementara itu pajak untuk bisnis rendah banget. Saat jalan-jalan ke Monaco, saya juga denger kalau banyak orang Italia dari kota – kota sekitar pada kerja di Monaco dan pulang pergi setiap hari demi menikmati gaji tinggi tanpa bayar pajak. Siapa sih yang gak mau ? 🙂
Terkenal dengan scenery lautan Mediterania-nya, Monaco juga menjadi destinasi para turis papan atas dengan adanya banyak fasilitas berjudi berupa kasino, resorts, serta shopping centre. Bahasa resmi Monaco adalah Prancis, tapi beberapa bahasa lain seperti Inggris dan Italia are widely spoken.
JALAN-JALAN KE MONACO : PERLU VISA GAK ?

Monaco bukan termasuk bagian dari Uni Eropa, tapi karena berbatasan langsung dengan Prancis maka sudah dianggap seperti layaknya negara Schengen. Untuk warga negara Indonesia, asalkan memiliki visa Schengen bisa langsung masuk ke wilayah Monaco. Tapi mesti masuk dari wilayah Prancis ya. Seinget saya malah pas saya jalan-jalan ke Monaco, paspor saya gak dicek sama sekali. Dapet stempel pun gak.
Buat kamu yang demen ngumpulin stempel di paspor, kamu bisa dapetin stempel Monaco di tourist office yang juga merupakan tempat pemberhentian bus no.100. Lokasi tepatnya adalah di 2A Boulevard des Moulins, yaitu di sebelah utara taman yang berada di seberang kasino.
JALAN-JALAN KE MONACO : HOW TO GET THERE

Inilah enaknya jalan-jalan ke Monaco, transportasi di French Riviera sangat accessible dan super affordable. Cara ke Monaco dari Nice sangat mudah, yaitu dengan naik bus no.100 tujuan Monaco/Menton dari seberang pelabuhan Nice. Tiketnya cuma 1,5 Euro dan dibeli langsung ke supir busnya. Kalaupun bus penuh pun gak masalah, tinggal antre lagi karena bus tiba setiap 15 menit (bus tiba setiap 20 menit pada hari Minggu).
Naik bus adalah cara ke Monaco yang terbaik karena kamu bisa melihat view French Riviera yang stunning dari dalam bus. Ambil tempat duduk di sebelah kanan ya. Dalam waktu 45 menit, bus mengantar saya dan Kyle tepat ke jantung Monte Carlo. Kita turun tepat di Monte Carlo/ Casino/ Tourist Office stop. Disini tempatnya kalau kamu mau dapetin stempel Monaco di paspor kamu dan juga pastinya kalau kamu emang mau langsung ke kasino. Tapi selain disana, ada juga beberapa titik pemberhentian bus lainnya yaitu di Place d’Armes, the port, dan Place de Moulins.
Selain dengan bus, kamu juga bisa naik kereta api untuk jalan-jalan ke Monaco. Tiket bisa dibeli di Omio. Harganya cuma sedikit lebih mahal, yaitu 4 Euro tapi perjalanannya lebih singkat, cuma sekitar 20 menit saja.
JALAN-JALAN KE MONACO : GETTING AROUND

Karena saya dan Kyle cuma jalan-jalan ke Monaco selama setengah hari, jadi kita berdua cukup jalan kaki aja nikmatin view kota sekalian lunch di sebuah restoran Jepang. Karena wilayah Monaco yang kecil banget, sebenarnya kamu juga bisa jalan-jalan ke Monaco dengan jalan kaki. Tapi bagi kamu yang males jalan, bisa naik bus yang tiketnya bisa dibeli di driver (2 Euro) atau di mesin tiket (1,5 Euro). Ada pula pilihan a day-pass seharga 5,5 Euro dan kartu untuk 12 kali trip (11 Euro).
Saat summer, jangan lewatkan untuk menjajal bateau bus saat jalan-jalan ke Monaco. Bateau bus adalah boat shuttle atau sejenis bus tapi di perairan yang akan mengantar kamu melintasi pelabuhan Monaco dengan harga yang sama dengan tiket bus biasa.
JALAN-JALAN KE MONACO : THINGS TO SEE & DO
- Monte Carlo Casino

Dari luar sih terlihat seperti istana di Austria, eh tapi ternyata bangunan ini adalah Casino de Monte Carlo, sebuah entertainment complex yang terkenal banget di ibukota Monaco, Monte Carlo. Kalau mau masuk ke tempat gambling yang sering muncul di film-film Hollywood ini kamu perlu dress up, terutama di malam hari.

Untuk masuk aja dikenakan tiket masuk lho, yaitu 10 Euro dari bulan Oktober – Mei dan 12 Euro pada Mei – Oktober.
2. Prince’s Palace of Monaco

Kediaman resmi pangeran Albert II. Istana ini dibangun pada abad ke-12 sebagai benteng. Untuk masuk ke istana yang memiliki view menakjubkan kota Monte Carlo ini kamu perlu membeli tiket masuk 8 Euro (dewasa) atau 4 Euro (anak-anak). Kamu yang suka mobil klasik sebaiknya beli tiket terusan istana + koleksi vintage cars saat jalan-jalan ke Monaco sebesar 11,50 Euro (dewasa) dan 5 Euro (anak-anak).

Selain kedua tempat diatas, masih ada beberapa tempat yang worth to visit di Monaco. Tapi karena kita berdua mesti balik ke Nice (selain emang lebih suka di Nice juga), saya dan Kyle belum sempat visit beberapa tempat lainnya di Monaco. But you can use my recommendations below if you want to visit Monaco someday.
- Oceanographic Museum
Atau museum ilmu kelautan. Terletak di atas karang di tepi laut Mediterania, gak heran kalau banyak yang bilang kalau museum ini memiliki view lautan yang amazing, terutama dari rooftopnya serta memiliki taman cantik. Kalau mau berkunjung ke museum ini saat jalan-jalan ke Monaco, siapkan 11-16 Euro per orang.
2. Jardin Exotique De Monaco
Taman yang terdiri dari banyak koleksi succulent plants ini juga memiliki scenic view over Monaco dan lautan Mediterania. Jardin Exotique De Monaco yang dibuka pada tahun 1933 terlihat seperti taman di negeri fantasi gitu saking banyaknya kaktus beraneka ukuran dan bentuk.
Untuk masuk kesini, siapkan 7,20 Euro untuk dewasa dan 3,80 Euro untuk anak-anak. Tiket sudah termasuk dengan The Prehistoric Anthropology Museum dan The Observatory Cave.
3. The Japanese Garden Monaco
Berada di Avenue Princesse Grace, The Japanese Garden Monaco dibuat layaknya taman di Jepang, lengkap dengan adanya kolam, jembatan, dan gazebo serta sebuah taman Zen untuk meditasi. Jangan lupa mampir ke taman ini saat jalan-jalan ke Monaco karena free entry.
Selain Japanese Garden, ada juga beberapa taman cantik lainnya seperti Princess Antoinette Park (free entry), Fontvieille park, dan Princess Grace Rose Garden kalau kamu pengen jalan-jalannya di antara rimbunnya bunga mawar buat stok foto instagram.
4. Mont Agel
Gunung yang terletak di antara perbatasan Prancis dan Monaco. Tingginya hanya 959 meter. Kalau ada kesempatan jalan-jalan ke Monaco lagi, pengen deh hiking ke gunung ini.
5. The Monaco Beach
Kalau masih kurang puas juga chill on the beach di Nice dan kota-kota lainnya di French Riviera, kamu bisa cobain visit 3 pantai yang berada di Monaco. Meskipun ada 3, cuma 1 pantai yang bisa dipakai untuk snorkeling dan aman buat berenang. Favorit saya sih masih pantai di Antibes ya.

Our half-day trip to Monaco was pleasant, although I have to say that I didn’t really enjoy the architecture in Monaco. We both also aren’t a gambler and lebih sayang duit di kantong dan di rekening. View lautnya emang stunning, begitu juga pelabuhannya yang dihiasi yacht-yacht mewah, tapi gak unik juga karena di Nice dan Antibes juga seperti itu viewnya. Monaco lebih cocok buat jet-setter sih ya.Meski begitu, jalan-jalan ke Monaco tetep worth it buat dilakukan kalau kamu penasaran dengan negara kecil asal klub Ligue 1 AS Monaco ini. Dan, jangan lupa untuk duduk di sebelah kanan saat naik bus ke Monaco karena view lautan Mediterania-nya luar biasa!!

Curious about my adventures in Europe and America ?. You can click the following links to see my traveling videos that have aired on Net TV :
- Desa Hallstatt, Desa dengan Arsitektur Klasik di Pinggir Danau
- Imutnya Park Guell, Dunia Fantasi Ala Gaudi di Barcelona
- Ada Turki Mini di Bosnia Herzegovina
- Nyobain Makanan Khas Bosnia, Kaya Rasa dan Pasti Halal
- The Bean, Seni Kontemporer yang Ada di Film – film Hollywood
Watch & subscribe to my daily vlog in America at my YouTube channel : Dada Kimura
Wah menarik juga ya ada negara tanpa pajak 😀
LikeLike
Tepatnya tanpa income tax. Thanks for reading 🙂
LikeLike
Mba ini setelah dari Monaco lanjut ke mana? Saya ada plan kemari.
LikeLike
dari Monaco saya balik ke Nice lagi, trus naik bus ke Antibes. tulisannya ada tuh sebelum Monaco. kl gak mau ke Antibes bisa main ke Cannes. Selesai dg French Riviera saya naik bus ke Barcelona.
LikeLike
Wahh dapat ilmu baru nih. Selama ini kami pikir kalau Monaco itu cuma kota dari Negara Prancis. Tapi ternyata punya kedaulatan sendiri ya.
Selain itu, kayaknya seru juga nih jalan-jalan kesana mbak.
Salam kenal dari kami Travel Blogger Ibadah Mimpi
LikeLike
Thanks for reading 🙂
LikeLike