Staycation di Gunung Fuji Jepang. Antara Honeymoon, Hujan, dan Ambisi Mengeksplor Kawaguchiko

Gunung Fuji Jepang

Setelah wedding, saatnya kita merencanakan honeymoon. Saya pengen pergi ke tempat yang spesial dan romantis. Karena kita planning untuk liburan ke Jepang, maka diputuskanlah buat staycation di Gunung Fuji Jepang, sekalian nyobain ryokan atau penginapan tradisional Jepang yang ada onsennya. Karena dulu saat trip ke Gunung Fuji sebelumnya saya belum sempet nginep (karena kena sial juga), akhirnya kita staycation di sekitar Danau Kawaguchi untuk sekalian mengeksplor kawasan itu. Ternyata kali ini saya kena sial juga dong di Gunung Fuji Jepang hahaha.. I’ll tell you more about it later. Meski begitu, ada triknya sih biar tetep enjoying liburan saat kena sial.

Gunung Fuji Jepang, The Sacred Volcano

Gunung Fuji Jepang
Photo by Tirachard Kumtanom on Pexels.com

Simbol pariwisata Jepang yang paling terkenal ini adalah gunung berapi aktif yang terakhir kali meletus pada tahun 1707. Gunung Fuji atau yang akrab disebut Fujisan adalah gunung tertinggi di Jepang dengan tinggi 3776 meter. Bentuknya yang hampir sempurna dengan diselimuti salju di puncaknya membuat banyak turis terkagum-kagum dengan Fujisan. Tak mengherankan pula kalau banyak yang worship Fujisan sebagai a sacred mountain. Tercatat ada sekitar 30.000 turis yang mendaki ke Gunung Fuji setiap tahun. Turis yang datang hanya untuk mengagumi keagungan Fujisan tentunya lebih banyak lagi.

Gunung Fuji terletak di perbatasan prefektur Shizuoka dan Yamanashi dan kadang terlihat dari Tokyo dan Yokohama saat cuaca cerah. Waktu terbaik untuk melihat gunung Fuji adalah saat musim dingin dan gugur, tepatnya saat pagi banget dan late evening hours. Kalau kamu menuju Osaka, Kyoto, dan Nagoya dari Tokyo, kamu juga berkesempatan melihat gunung Fuji dari dalam shinkansen. Jangan lupa untuk duduk di kursi sebelah kanan, terutama di sekitar stasiun Shin-Fuji.

Beberapa viewing points terbaik dan terpopuler untuk menikmati cantiknya Gunung Fuji dan alam sekitarnya diantaranya adalah area 5 danau/ Fujigoko di kaki Gunung Fuji sebelah utara. Danau yang paling accessible dari Tokyo dan memiliki banyak atraksi untuk turis asing adalah danau Kawaguchiko; dan Hakone, resor pemandian air panas di dekat Fujisan. Dari danau Kawaguchiko, kamu bisa lihat Gunung Fuji Jepang dari dekat dan dengan jelas. Area ini juga populer sebagai base pendakian, camping serta memancing. Kalau kamu mau hiking naik ke Gunung Fuji, sebaiknya lakukan di bulan Juli dan Agustus, karena di kedua bulan ini pendakian dibuka secara resmi.

How to Get to Gunung Fuji Jepang?

Gunung Fuji Jepang

Cara tercepat dari Tokyo ke Gunung Fuji Jepang adalah dengan naik bus dari bus station di Shinjuku. Dari hotel kita di Asakusa, saya naik subway ke stasiun Shinjuku, lalu nyebrang jalan ke bus station Shinjuku di seberangnya. Tempat menunggu bus ke Kawaguchiko berada di lantai 3, sama dengan loket tiketnya. Tiketnya sendiri harganya 2.200 yen/ orang. Oya, sebelumnya saya sempat considering ke Hakone, tapi akhirnya mutusin ke Kawaguchiko (lagi) karena saya pengen melihat Gunung Fuji Jepang dengan lebih jelas dan Kawaguchiko town terletak lebih dekat dengan Gunung Fuji Jepang dibandingkan Hakone.

Gunung Fuji Jepang

Perjalanannya sendiri memakan waktu 1 jam 45 menit. Bus sempat berhenti juga di Fuji-Q Highland, sebuah amusement park di kaki Gunung Fuji Jepang sebelum akhirnya berhenti di stasiun Kawaguchiko. Kita pun segera menuju ke halte bus di sebelah gedung utama stasiun untuk menunggu jemputan dari hotel. Tapi sebelumnya, saya infokan kedatangan kita ke tourist information center lalu petugas disini menelepon pihak hotel untuk menjemput kita berdua pakai shuttle bus.

Gunung Fuji Jepang

Kalau kamu punya JR Pass, kamu bisa juga ke Gunung Fuji Jepang (Kawaguchiko) dengan naik shinkansen lalu ganti naik kereta lokal. Cara ini saya lakukan pas ke Kawaguchiko pada musim dingin 2019. Detail cara ke Kawaguchiko naik shinkansen bisa dibaca disini ya….

Where to Stay in Gunung Fuji Jepang?

Gunung Fuji Jepang

Well, tujuan utama kita ke Kawaguchiko kali ini adalah untuk honeymoon, makanya saya pilih hotel yang asyik dan nyaman. Urusan memilih hotel sering saya rasain sebagai hal paling susah saat mempersiapkan perjalanan, karena saking banyaknya pilihan dan fotonya bagus-bagus. Tadinya saya mau pilih hotel yang udah direview sama bloggers lain, tapi sayangnya hotel-hotel tersebut udah penuh semua. Hmm berarti emang beneran bagus dong ya secara kamarnya sold out. Setelah bolak-balik ngecek OTA, akhirnya pilihan jatuh ke Fujikawaguchiko Resort Hotel yang saya temuin di booking.com.

Fujikawaguchiko Resort Hotel terletak gak jauh dari stasiun Kawaguchi, sekitar 10 menit jalan kaki. Alasan saya milih hotel ini selain karena reviewnya bagus, pihak hotel menyediakan free shuttle bus from and to Kawaguchi station dan hotelnya juga punya onsen yang luas. Pas sampai sana, kita sempat amazed dengan hotelnya karena well-maintained dan bersih banget. Pas masuk kamarnya apalagi… langsung falling in love!

Gunung Fuji Jepang

Kira-kira seperti inilah ryokan yang kita tempatin. Kamarnya cukup luas, bersih dan sangat terawat. Di sebelahnya ada jendela yang kalau dibuka viewnya parkiran. Sebenarnya ada juga pilihan bed yang moderen (western style) cuma karena saya belum pernah nyobain ryokan jadinya pilih bed tradisional Jepang ini. Yang saya suka dari kamar di Fujikawaguchiko Resort Hotel ini kamarnya gak cuma terdiri dari kamar tidur aja, tapi di bagian depan (setelah buka pintu) ada space buat naruh barang-barang yang terdiri dari gantungan baju dan rak untuk naruh amenities dan tea set.

Gunung Fuji Jepang

Untuk kamar mandinya lumayan compact tapi ada bathubnya. Ukuran bathub-nya sendiri mayan kecil, sesuai standar Jepang.

Gunung Fuji Jepang

Serunya, kita disediain juga sepasang yukata (kimono musim panas) buat dipakai ke onsen. Aww the yukata is so cute…..

Rate menginap semalam disini adalah Rp.1.875.000,- belum termasuk dengan sarapan. Kita nambah masing-masing 1.600 Yen untuk all you can eat breakfast. Menunya sendiri bervariasi, ada makanan Jepang, Chinese food dan western.

Gunung Fuji Jepang

Udah jauh-jauh ke Kawaguchiko, tentu kita tidak melewatkan onsen yang ada di hotel. Onsennya sendiri terpisah antara laki-laki dan perempuan dan terdiri dari 2 kolam indoor dan 3 kolam outdoor.

Gunung Fuji Jepang

Sayangnya, dilarang ambil foto di area onsen (ya iyalah!) makanya saya cuma punya foto bagian depan onsen aja hehehe…

Getting Around Kawaguchiko, Gunung Fuji Jepang

Gunung Fuji Jepang

Hari berikutnya saya kepingin mengeksplor wisata Kawaguchiko. Cara terbaik adalah dengan naik bus. Kita lalu ke stasiun Kawaguchiko untuk beli red bus pass yang harganya 1.500 Yen/ orang dan berlaku selama 2 hari. Pas udah ngantre di loket, tiba-tiba ada petugas yang ngasih tau kalau kita sebenernya bisa pakai kartu Suica/ Pasmo buat naik bus keliling Kawaguchiko. Ya udah, akhirnya saya top up kartu Pasmo di mesin tiket trus lanjut antre di halte bus.

Cara lain untuk menikmati Kawaguchiko dan Gunung Fuji Jepang yang bisa kamu consider adalah dengan naik sepeda. Biaya sewanya 1.500 Yen per hari. 

Things to See & Do in Kawaguchiko, Gunung Fuji Jepang

  1. Danau Kawaguchi
Gunung Fuji Jepang

Terletak tepat di dasar Gunung Fuji Jepang, Danau Kawaguchi adalah main attraction di Kawaguchiko dan tempat pertama yang kita datengin dengan bus. Niatnya sih mau mandangin Gunung Fuji Jepang dari sini terus lanjut naik boat dan ropeway, cuma sayangnya selama 2 hari kita jalan-jalan ke Kawaguchiko, kota onsen ini selalu diguyur hujan. Sial banget emang, 2x kesini gak pernah dapet cuaca cerah, padahal udah sengaja ke Kawaguchiko saat spring. Karena cuaca mendung dan hujan juga, Danau Kawaguchi terlihat gak cantik.

Saat cuaca cerah, dari sisi utara danau kita bisa melihat view Gunung Fuji Jepang. Viewnya juga makin cakep saat bunga sakura mekar pada pertengahan April dan saat musim gugur pada awal bulan November. Beberapa activity yang bisa dilakukan di Danau Kawaguchi diantaranya naik boat keliling danau dan naik ropeway. Ropeway akan membawa kamu ke sebuah observation deck di dekat puncak gunung Tenjo, di ketinggian lebih dari 1000 meter di atas permukaan laut. Selain itu tentunya kamu bisa mandangin Gunung Fuji Jepang dan Danau Kawaguchi lebih dekat. 

Untuk menuju ke stasiun ropeway, kamu bisa naik bus (dengan bus pass red line) dari stasiun Kawaguchiko selama 15 menit, tujuan Yuransen Ropeway Iriguchi bus stop. Atau jalan kaki dari stasiun Kawaguchiko selama 15-20 menit. Tiket ropeway roundtrip 900 yen dan 500 yen untuk one way.

2. Chureito Pagoda

Gunung Fuji Jepang
Photo by Stephen Tam on Pexels.com

Salah satu spot terpopuler untuk menikmati view Gunung Fuji Jepang sekaligus untuk take stereotypical shots of Japan. Dari sisi pagoda Chureito kamu bisa melihat gunung Fuji dan view kota Fujiyoshida di kejauhan. Pagoda 5 lantai ini merupakan bagian dari kuil Arakura Shengen.

Waktu terbaik untuk kesini adalah saat musim semi saat bunga sakura bermekaran, atau musim gugur, tepatnya awal November .

Untuk kesini, kamu bisa naik kereta Fujikyu railway line dari stasiun Kawaguchiko menuju stasiun Shimo-Yoshida (10 menit/ 310 yen) atau dari stasiun Otsuki (35 menit/ 980 yen). Dari stasiun Shimo-Yoshida perlu jalan kaki selama 10 menit ke kuil Arakura Shengen, dilanjutkan dengan hiking sebanyak hampir 400 langkah.

3.  Fuji Shibazakura Festival

Gunung Fuji Jepang
Photo by Daniel Ioshizato on Pexels.com

Festival bunga Shibazakura terbaik dan paling populer di Jepang. Festival ini digelar di sebelah selatannya danau Motosuko, salah satu dari 5 area danau untuk melihat Gunung Fuji Jepang, atau 40 menit dari stasiun Kawaguchiko. Bayangkan padang bunga berwarna pink menghampar dengan Gunung Fuji yang berselimut salju sebagai latar belakang. Very breathtaking!. Festival Shibazakura diadakan setiap pertengahan bulan April hingga awal Juni, dari jam 8 pagi hingga 5 sore. Kalau kamu ingin menikmati picturesque views ini tanpa berdesak-desakan, sebaiknya hindari kesini saat weekends dan saat golden week. Datanglah di pagi hari agar bisa leluasa menikmati view dan festivalnya.

Saat festival berlangsung, ada bus Shibazakura Liner yang menghubungkan stasiun Kawaguchiko dengan venue festival. Perjalanannya memakan waktu 40 menit. Sedangkan tiketnya 2200 yen untuk round trip dan termasuk tiket masuk ke festival. 

Note : Tiket ke festival saja 800 yen.

Saya sebenarnya planning kesini tapi rasanya jadi gak worth to visit karena hujan seharian.

4.  Fuji-Q Highland

Gunung Fuji Jepang

Taman hiburan yang terkenal dengan 4 roller coastersnya yang berada di kaki Gunung Fuji Jepang, di area 5 danau. Selain roller coastersamusement park ini juga dilengkapi dengan permainan bertema animeThomas LandHighland Resort Hotel and Spa yang menawarkan view Gunung Fuji; Fujiyama museum, sebuah museum yang berisi koleksi lukisan dan ilustrasi gunung Fuji; serta Fujiyama onsen, pemandian air panas di sebelah resor yang memiliki onsen indoor dan outdoor serta terpisah antar gender.

Untuk menuju ke Fuji-Q Highland, kamu bisa naik kereta Fujikyu railway line dari stasiun Kawaguchiko tujuan stasiun Fujikyu Highland (2 menit, 180 yen one way). Selain itu, banyak bus lokal yang berhenti di depan Fuji-Q Highland dan Fujiyama onsen.

Tiket masuk ke Fuji-Q Highland free, hanya perlu membayar per permainan mulai dari 400 – 2000 yen. 1 day-pass for unlimited rides 5800 yen.

5. Kubota Itchiku Art Museum

Gunung Fuji Jepang

Attraction lain yang sengaja kita datengin karena gak tahan dengan hujan di Kawaguchiko adalah Kubota Itchiku Art Museum, maksudnya sekalain berteduh gitu. Museum seni yang memamerkan karya-karya Kubota Itchiku, seorang seniman Jepang yang berhasil membangkitkan kembali seni pewarnaan sutra Tsujigahana. Karya masterpiece-nya yang belum rampung, “Simphony of Light” yang terdiri dari 80 kimono yang menggambarkan gunung Fuji dipamerkan disini. Museum ini worth to visit bukan hanya karena koleksi seninya tapi juga karena bangunan dan tamannya yang sangat menarik. Gedung museum dibangun dari batu kapur dan karang dari Okinawa, sedang di belakang galeri ada tea room yang unik. Berbagai koleksi seni dari Asia dan Afrika dipamerkan di halaman museum.

Gunung Fuji Jepang

To be honest, koleksi karya seninya menurut saya B aja (dan gak boleh ambil foto) tapi gardennya cakep bangett… Worth sih ngabisin 1-2 jam disini buat jalan-jalan di garden or sekedar duduk sambil nikmatin hijaunya pepohonan dan suasana peaceful di taman ini.

Untuk menuju museum ini, kamu bisa naik bus dari stasiun Kawaguchiko tujuan Kubota Itchiku Bijutsukan bus stop (dengan bus pass, red line) selama 25 menit. Tiket masuk 1300 yen.

Oh well, our honeymoon di Kawaguchiko, Gunung Fuji Jepang memang gak perfect karena cuaca yang gak bersahabat. But at least, we enjoyed our stay in ryokan and had nice bath in onsen.

Curious about my adventures in Europe and America ?. You can click the following links to see my traveling videos that have aired on Net TV :

  1. Desa Hallstatt, Desa dengan Arsitektur Klasik di Pinggir Danau
  2. Imutnya Park Guell, Dunia Fantasi Ala Gaudi di Barcelona
  3. Ada Turki Mini di Bosnia Herzegovina
  4. Nyobain Makanan Khas Bosnia, Kaya Rasa dan Pasti Halal
  5. The Bean, Seni Kontemporer yang Ada di Film – film Hollywood

Want to help support my travel? Help me to visit 50 more countries and write more travel stories & guides by donating here

Watch my adventures & subscribe to my YouTube channel: The Island Girl Adventures

2 thoughts on “Staycation di Gunung Fuji Jepang. Antara Honeymoon, Hujan, dan Ambisi Mengeksplor Kawaguchiko

  1. DARK's avatar gilang gumilang

    Having come all the way to Kawaguchiko, of course we didn’t miss the onsen at the hotel. The onsen itself is separate for men and women and consists of 2 indoor pools and 3 outdoor pools. Thank you for the very interesting tourist information and the most beautiful places. For more information, please visit our site https://travelingaja.com/

    Like

Leave a reply to theislandgirladventures Cancel reply