Liburan ke Vietnam udah berlalu 2 bulan yang lalu. Tapi kesan dan experience-nya tetap melekat di ingatan dong ya. Salah satunya pengalaman nginep di beberapa hotel di Hanoi, Vietnam dan juga di kota Sapa. Ya gitu deh, experience-nya gado-gado. Ada yang super nyaman dan bikin pengen balik lagi, tapi ada juga kesan yang biasa aja, malah agak sebel dan jadinya pengen sharing ke travelers lain agar gak kena pengalaman yang sama seperti saya.

Hotel di Hanoi, Vietnam: Sunline Central Hotel

Lokasi jadi pertimbangan saya buat milih stay di hotel bintang 3 di Hanoi, Vietnam. Berada di Old Quarter, tepatnya di Hang Trong, lokasi Sunline Central Hotel emang deket banget ke Danau Hoan Kiem, hanya perlu 5 menit berjalan kaki dari hotel ke danau. Kita nginep disini selama 2 malem dan menurut saya kamarnya lumayan nyaman, hanya agak kecil aja. Sementara itu, untuk breakfastnya ada menu continental buffet yang rasanya B aja. Breakfast di hotel ini gak wajib sih, karena selain rasanya biasa, di sekeliling hotel ada banyak restoran dan kafe.

BACA JUGA:

Traveling ke Sapa Vietnam Bersama Family. One of a Kind Experience di Fansipan

Pengalaman Naik Sleeper Train dari Hanoi ke Sapa, Vietnam PP

Satu hal yang bikin saya agak sebel dengan hotel di Hanoi Vietnam ini justru terjadi setelah kita balik ke Indonesia dan saya ngeshared pengalaman liburan di Vietnam ke sebuah FB grup. Jadi ceritanya resepsionis hotel ini bantuin saya untuk ngedapetin tiket sleeper train ke Lao Cai yang mana pada tanggal itu tiketnya abis dimana-mana. Awalnya seneng banget dibantuin tapi begitu sampai di keretanya kita sempet shock dengan kompartemen kita yang lumayan jadul dan gak begitu bagus.

Salah satu member di komunitas traveling itu bilang kalau sleeper train yang saya naikin itu milik pemerintah dan biasanya emang jadul, sepadan dengan harganya yang murah, sekitar 500 Ribuan Rupiah. Sementara saya bayar ke resepsionis hotel 2 Jutaan Rupiah, setara dengan sleeper train Chapa Express yang emang bagus dan eksklusif. Jadi ngerasa ketipu sih sama resepsionisnya. Kalaupun mau ambil profit harusnya gak segede itu, atau infokan dulu kalau sleeper trainnya gak begitu bagus dan jadul. Ibaratnya, lengah dikit langsung ditipu haha…

Hotel di Hanoi, Vietnam: La Siesta Classic Ma May

Hotel di Hanoi yang satu ini udah lama bikin saya penasaran pengen nyobain staycation disana. Gara-garanya saya dulu suka nongkrong di kafe seberang hotel ini. La Siesta Classic yang berada di jalan Ma May, tepat di Old Quarter adalah sebuah hotel Vietnam berbintang 4. Sesuai namanya, interior hotel ini emang French klasik yang luxury.

Kita pilih Club Junior Suite yang spacious, 60 meter persegi agar Aimee bisa puas jalan-jalan dan main di dalam kamar. Ratenya sendiri 3.426.000 VND/ per malam (Rp. 2.188.909,-) sudah termasuk dengan breakfast buffet. Disini kita cuma nginep semalam sebelum keesokan paginya balik ke Bali.

Hal yang saya suka dari nginep di hotel Hanoi satu ini justru kamar mandinya yang kelihatan modern, sementara kamarnya biasa aja. Tapi breakfast buffet dan makanan dari restorannya enak lho, recommended! Kru hotel juga baik lho, mereka inisiatif ngebookingin grab car sehingga kita bisa dapet mobil cukup cepat untuk menuju ke bandara Hanoi.

Hotel di Sapa, Vietnam: Silk Path Grand Resort & Spa

Berawal dari baca-baca travel blogs tentang Sapa, Vietnam jadilah saya nemu hotel bintang 5 yang cakep banget, Silk Path Grand Resort & Spa. Karena ngebaca banyak review bagus tentang hotel Vietnam ini, ditambah lokasinya hanya 10 menit dari pusat kota Sapa dan mereka nyediakan buggy untuk tamu hotel, ya udah langsung saya booked hotelnya untuk 3 Hari 2 Malam di booking.com

Saya dan keluarga tiba di hotel pagi banget, sekitar jam 8 pagi. Sementara check-in baru bisa dilakukan jam 2 siang. Karena Aimee saat itu kondisinya ngedrop akibat polusi di Hanoi yang parah dan perubahan suhu yang drastis, kita coba book 1 kamar lagi. Sayangnya, karena menjelang Natal, kamar hotel pun udah penuh, dan kita terpaksa istirahat di lounge hotel dan kids club. Meski nunggu lama itu nyebelin, tapi interior hotel yang lux dan artistik dengan perpaduan gaya Eropa dan Oriental, bikin kita nyaman juga. Jam 12 siang akhirnya kita bisa check-in dan masuk kamar.

Honestly, we impressed with the room. Kamarnya lumayan luas, 35 m2 jadi Aimee bisa jalan-jalan di dalam kamar. Interiornya cakep banget, perpaduan French dan Oriental style. Konsepnya bener-bener dipikirin ampe detail gitu, sukak deh. Sementara kamar mandinya juga luas dengan bathub. Kamar kita sebenernya punya balkon juga yang menghadap ke mini garden. Sayangnya karena suhu Sapa, Vietnam yang cukup mengigil, kita gak ngabisin waktu disini. Bisa dibilang, hotel ini jadi salah satu highlights dari trip ke Sapa bersama family selain Fansipan. Karena hotelnya nyaman banget dan super cantik, jadinya kita ngabisin banyak waktu disini.

Fasilitas lain di Silk Path Grand Resort & Spa diantaranya kids club, indoor pool dengan air agak hangat, spa, dan gym. The other thing yang saya suka banget dari hotel ini adalah breakfastnya yang sangat beragam dengan menu Asia, Western, dan French di dalam resto mereka yang elegan. You have to stay here, guys kalau traveling ke Sapa bersama family! Dijamin betah dan nyaman.

Rate: Rp.1.650.000,- per malam

Well, dari ke-3 hotel diatas Silk Path Grand Resort & Spa lah yang paling berkesan buat saya. Kalau ada kesempatan balik ke Sapa lagi, pasti saya nginep disana. I highly recommend you to stay there juga kalau ke Sapa karena emang se-comfy itu, servicenya top notch, dan fasilitasnya lengkap. Sementara itu hotel-hotel di Hanoi, Vietnam juga oke kok, hanya aja mesti inget untuk selalu cautious biar gak kena scam karena disana banyak scam mengintai….

Curious about my adventures in Europe and America ?. You can click the following links to see my traveling videos that have aired on Net TV :

1. Desa Hallstatt, Desa dengan Arsitektur Klasik di Pinggir Danau
2. Imutnya Park Guell, Dunia Fantasi Ala Gaudi di Barcelona
3. Ada Turki Mini di Bosnia Herzegovina
4. Nyobain Makanan Khas Bosnia, Kaya Rasa dan Pasti Halal
5. The Bean, Seni Kontemporer yang Ada di Film – film Hollywood

Want to help support my travel? Help me to visit 50 more countries and write more travel stories & guides by donating here

Watch my adventures & subscribe to my YouTube channel: The Island Girl Adventures