Liburan ke Genting Highlands, Negeri di Atas Awannya Malaysia.

Genting Highlands
Photo by Asim Mateen on Pexels.com

Kuala Lumpur dan Penang jadi 2 tujuan kita selama seminggu traveling ke Malaysia. Hanya aja setelah stayed di KL selama beberapa hari, kita merasa pindah ke Penang dengan bus atau kereta bakal gak nyaman bagi Aimee karena waktu tempuhnya lumayan lama. Sedangkan naik pesawat bakal ribet (keinget betapa ribetnya ngantre imigrasi dan bag checking di terminal internasional Ngurah Rai Bali). Akhirnya last minute kita pindah ke destinasi yang lebih deket dan mudah dicapainya, Genting Highlands. Berangkat dengan bus dari KL Sentral, dalam waktu 1,5 jam kita sampai di negeri di atas awannya Malaysia. Kawasan pegunungan yang terkenal dengan cable car dan casino-nya ini perfect untuk weekend escape. Suasananya tenang, sejuk, plus away dari hiruk pikuk dan macetnya KL.

Genting Highlands, Satu-Satunya Kawasan Wisata yang Melegalkan Kasino di Malaysia

Genting Highlands

Genting Highlands termasuk kawasan wisata yang unik di Malaysia. Gimana enggak, Malaysia kan mengakui Islam sebagai agama resmi, tapi juga melegalkan kasino, meski hanya di Genting Highlands. Kok bisa ya? Hal ini ternyata berawal dari plan pengusaha Malaysia Lim Goh Tong untuk membangun sebuah resort pegunungan seperti di Cameron Highlands tapi lebih dekat dari Kuala Lumpur. Lisensi kasino kemudian diberikan oleh pemerintah Malaysia dengan tujuan untuk mengembangkan industri gambling negeri Jiran. Hal ini gak jadi masalah karena banyak penduduk Malaysia non-muslim yang tidak terbentur aturan gambling. Kasino di Genting Malaysia pun dibatasi hanya untuk pengunjung Malaysia non-muslim.

Genting Highlands

Berada di puncak Gunung Ulu Kali, Pegunungan Titiwangsa, kawasan wisata Genting Highlands pertama kali dibangun pada tahun 1965. View pegunungan dan hutan dari ketinggian 1800 meter, iklim subtropis yang sejuk, dan beragam hiburan termasuk indoor dan outdoor theme parks, malls, cable car serta kasino sukses membuat Genting Highlands jadi salah satu destinasi wisata utama di Malaysia.

Genting Highlands

Gak cuma SkyCasino-nya yang ikonik, tapi cable carnya juga. Bahkan cable car trip jadi hal yang pertama saya inget tentang Genting Highlands ketika suami mengajak kita putar haluan ke Genting Highlands instead of Penang. Total ada 2 sistem cable car di Genting Highlands, yaitu Awana Skyway dan Genting Skyway. Attraction ikonik lainnya di Genting Highlands adalah First World Hotel, hotel terbesar di dunia yang memiliki 7.351 kamar. Kalau kamu sedang naik cable car atau naik mobil ke arah puncak Genting Highlands, pakal kamu bakal ngeh dengan kumpulan tower hotel yang berwarna-warni. Nah itu dia First World Genting. Jujurly saat pertama ngelihat, saya penasaran kenapa exterior hotelnya ugly gitu, tapi ternyata hotel berwarna-warni ini salah satu ikonnya Genting Highlands.

Genting Highlands

Selama 3 hari stayed di Genting Highlands kita merasa betah. Bukan hanya karena suasananya yang tenang dan dingin (meski gak sedingin Munduk, Bali) tapi di Genting Malaysia tuh ada banyak hiburan buat family. Mulai dari banyaknya mal, cable car, sampai theme parks. Bahkan theme parknya gak cuma 1 lho gaes tapi ada 3. Tinggal dipilih aja tuh mau ke Skytropolis Funland dan Genting Grand Indoor Theme Park (indoor theme park) atau ke Genting SkyWorlds kalau kamu lebih demen naik wahana di outdoor theme park. So far, kita cuma muter-muter aja di Skytropolis Funland karena Aimee masih terlalu kecil buat naik wahananya.

How to get to Genting Highlands?

Genting Highlands
Photo by Khanh Nguyen on Pexels.com

Dari hotel kita di KLCC, KL, yaitu Mana-Mana Suites Ceylon, kita naik taksi online menuju KL Sentral, stasiun utama Kuala Lumpur yang jadi departure point bus tujuan Genting Highlands. Tiket busnya sendiri sudah dibeli online di Easybook seharga Rp.37.105,- per orang. Jam 12 siang, Aerobus berangkat menuju ke Awana Bus Terminal di Genting Highlands. Sebelum jam 2 siang, kita udah sampai di Awana Bus Terminal dan siap ngelanjutin perjalanan pakai cable car yang stasiunnya berada di gedung yang sama juga. Sayangnya, ternyata cable carnya gak sampai di deket hotel yang sudah kita booked, karena hotel kita berada di puncak tertinggi Genting Highlands. Ya udah deh akhirnya pakai taksi lagi untuk menuju ke hotel.

Where to Stay at Genting Highlands?

Genting Highlands

Selama 3 hari, kita stayed di Wyndham Ion Majestic Hotel Genting Highlands yang baru aja dibuka. Lokasinya yang berada di puncak tertinggi Genting Highlands jadi alasan utama kenapa kita milih hotel ini. Begitu sampai di hotel di Genting Highland ini ternyata suasananya sesuai dengan ekspektasi saya. Pas ngebuka jendela ke balkon, alamnya sampai gak kelihatan loh karena ketutup kabut dingin…jadi berasa seperti di Sapa, Vietnam

Genting Highlands

Kita nginep Wyndham Ion Majestic Hotel Genting Highlands selama 4 hari 3 malam, dan most of the time ngabisin waktu di dalam hotel. Soalnya tujuan ke Genting kan emang buat nyantai menikmati view dan istirahat setelah non stop keliling KL. Lagipula hotel ini punya banyak fasilitas yang bikin kita betah seperti indoor pool dan whirl pool. Sayangnya, karena hotelnya baru buka, ada beberapa bagian hotel yang belum selesai dikerjakan, seperti indoor pool dan juga area rooftop. Jadinya kita cuma bisa nyobain whirl poolnya deh. Untuk kamarnya sendiri menurut saya just okay, enggak jelek, cukup luas juga, tapi interiornya terkesan impersonal. Khas interior kamar hotel-hotel bisnis gitu. Sementara itu untuk breakfast buffetnya lumayan lengkap ya, ada makanan Malaysia, Western, sampai Indian food juga ada lho. Tapi kalau saya pasti milih nasi lemak dong ya, mumpung lagi di Malaysia gitu…

Wyndham Ion Majestic Hotel Genting Highlands terhubung dengan hotel di sebelahnya. Kalau mau kesana kamu bisa jalan kaki atau naik buggy dianter pegawai hotel. Hotel sebelahnya ini punya beberapa rumah makan dan minimarket. Jadi kalau malem-malem laper or pengen snack saya biasanya ke hotel sebelah buat beli jajanan dan makanan.

Things to See & Do in Genting Highlands

  1. Naik cable car
Genting Highlands

Attraction yang paling bikin saya excited buat liburan ke Genting Highlands adalah cable car-nya. Setelah gagal naik cable car di hari pertama karena kita akhirnya naik taksi online, di hari kedua akhirnya kesampaian juga saya naik cable car. Untuk menuju ke stasiun cable car, dari hotel kita mesti naik shuttle bus dulu dari hotel (secara hotel Wyndham lokasinya di puncak gunung ya). Tiketnya 7 MYR (Rp. 25.500,-) per orang, sekali jalan, dan bisa dibeli di konter shuttle bus di lobi hotel.

Stasiun cable car berada di lantai teratas komplek SkyAvenue, yang terdiri dari mal, indoor theme park Skytropolis Funland, outdoor theme park Genting SkyWorlds, kasino SkyCasino, terkoneksi dengan hotel Genting First World dan juga mal First World Plaza. Biar gak pakai antre, saya beli tiketnya di mesin tiket aja. Untuk tiket PP harganya 18 MYR (Rp.65.466,-) per orang.

Genting Highlands

Seru sih naik cable car, agak serem juga tapi we enjoyed it karena view pegunungannya yang bagus. Hanya aja kita gak lanjut sampai stasiun akhir, tapi milih untuk turun di Chin Swee station.

2. Chin Swee Temple

Genting Highlands

Traveling kemanapun buat saya wajib berkunjung ke destinasi kultural. Di Genting Highlands, kebetulan ada kuil Buddha yang cakep jadi sayang aja buat dilewatin. Chin Swee Temple, satu-satunya kuil Buddha yang diberi nama berdasarkan biksu Tiongkok kuno Qingshui. Untuk kesini, dari dasar stasiun cable car kita naik shuttle bus (free), dan dalam 10 menit sampai di kuilnya.

Genting Highlands

Saya suka banget kuil Chin Swee ini. Tempatnya luas, well-maintained, ada patung Buddha raksasa, patung-patung karakter Kera Sakti, dan juga pagoda. Bahkan kita juga bisa naik ke puncak pagoda dan ngelihat view Genting Highlands dari atas lho.

Chin Swee Temple sedikit mengingatkan saya akan komplek Buddhist terbesar di Asia Tenggara, Bai Dinh , yang ada di Ninh Binh, Vietnam. Keduanya sama-sama bagus arsitekturnya dan sangat terawat. Hanya aja Bai Dinh jauh lebih luas.

3. Have fun in malls

Genting Highlands
Photo by Jeffry Surianto on Pexels.com

Total ada 5 mall di Genting Highlands, yaitu Genting Highlands Premium Outlets, Awana SkyCentral, First World Plaza, Genting Grand Complex, dan SkyAvenue. Dalam waktu 4 hari saya udah mengeksplor 4 mal lho. Selain karena pengen kesana, lokasinya berada di gedung yang sama dengan tempat pemberhentian bus dari KL (Genting Highlands Premium Outlets dan Awana SkyCentral), jadi sekalian deh. Sementara mal SkyAvenue berada di komplek yang sama dengan indoor theme park Skytropolis Funland, outdoor theme park Genting SkyWorlds, kasino SkyCasino, dan terkoneksi dengan hotel Genting First World dan juga mal First World Plaza. Dari semua mal ini, buat saya yang paling worth to visit Genting Highlands Premium Outlets sih, karena ada banyak pilihan brands internasional, sedang lainnya cukup buat makan dan jalan-jalan aja.

Genting Highlands

Tentunya masih banyak lagi hiburan buat keluarga, couple, sampai solo traveller di Genting Highlands ya gaes. Mulai dari theme parks, kasino, dan banyak pilihan hotel ber-jacuzzi/ whirl pool. Hanya karena kita gak nyobain theme parks and ke kasino, saya gak bisa ngereviewnya. But overall, liburan ke Genting Highlands cocok banget sih dipadukan dengan trip ke Kuala Lumpur. Setelah puas mengeksplor kota, view alam yang menakjubkan di Genting Highlands melengkapi liburan di Malaysia jadi perfect.

Curious about my adventures in Europe and America ?. You can click the following links to see my traveling videos that have aired on Net TV :

  1. Desa Hallstatt, Desa dengan Arsitektur Klasik di Pinggir Danau
  2. Imutnya Park Guell, Dunia Fantasi Ala Gaudi di Barcelona
  3. Ada Turki Mini di Bosnia Herzegovina
  4. Nyobain Makanan Khas Bosnia, Kaya Rasa dan Pasti Halal
  5. The Bean, Seni Kontemporer yang Ada di Film – film Hollywood

Want to help support my travel? Help me to visit 50 more countries and write more travel stories & guides by donating here

Watch my adventures & subscribe to my YouTube channel: The Island Girl Adventures

Leave a comment