Soon after I finished my Europe trip, I’d flown to Kuala Lumpur then Ho Chi Minh City, only to continue the journey to Phu Quoc island. I’ve been hearing travelers and expatriates in Vietnam praise on how beautiful the island is and how pretty their pristine beaches are. Hanoi was experiencing winter at the time, made my trip to Phu Quoc as a kind of winter escape. A funny term for someone who came from a tropical country.

Untuk turis Indonesia, destinasi wisata yang paling terkenal di Vietnam adalah antara Ha Long bay, Saigon (HCMC), dan Hanoi. Mereka yang memiliki waktu lebih banyak biasanya akan mengeksplor kota-kota lainnya macam Da Nang, Hoi An, dan Hue. Atau ke destinasi yang sedang naik daun seperti Ninh Binh. Saya aja yang waktu itu tinggal di Hanoi baru tahu soal pulau Phu Quoc dari laman facebook groups. Saya sebenarnya suka banget dengan winter di Hanoi, dan pengen stay di Hanoi setelah winter trip di Eropa kelar. Tapi demi menutup rangkaian liburan akhir tahun, akhirnya diputuskan kalau kita akan jalan-jalan ke pulau Phu Quoc.

Coming from the world’s largest archipelago with some of the world’s most beautiful beaches, ekspektasi saya akan pantai yang cantik lumayan tinggi. Apalagi menurut saya pantai-pantai di Vietnam Utara gak begitu stunning. Tapi saya gak nyesel tuh menghabiskan 7 hari dengan jalan-jalan ke pulau Phu Quoc. Jadi, apakah pulau Phu Quoc worth to visit saat liburan ke Vietnam?. You can decide after you hear my experience.

JALAN-JALAN KE PULAU PHU QUOC : BEBAS VISA UNTUK SEMUA NEGARA

Pulau Phu Quoc merupakan pulau terbesar di Vietnam yang terletak di teluk Thailand, di sebelah selatan pesisir Kamboja, dekat dengan kota Kampot dan Sihanoukville di Kamboja. Faktanya, pulau ini sempat diperebutkan antara Vietnam dan Kamboja sejak Prancis meninggalkan Vietnam pada tahun 1945. Phu Quoc terkenal sebagai penghasil lada hitam, mutiara dan saus ikan, dan kini berkat turisme yang sedang berkembang pesat di Phu Quoc. Untuk mendukung pertumbuhan turisme, pemerintah Vietnam memberikan visa-free kepada semua turis asing hingga 30 hari. Kalau kamu jalan-jalan ke pulau Phu Quoc, kamu akan sering melihat proyek pembangunan hotel dan resorts yang sedang berjalan, terutama di bagian selatan pulau. Yes, resorts are taking over the island and tourism is having an impact on the natural landscape. Pembangunan besar-besaran ini juga yang membuat beberapa turis, terutama mereka yang lebih suka suasana liburan yang peaceful, visiting destinasi yang memiliki budaya yang otentik, serta alam yang natural menyayangkan pembangunan besar-besaran di pulau Phu Quoc.

Pulau Phu Quoc yang berada di provisi Kien Giang, Vietnam termasuk destinasi wisata di Vietnam yang sedang naik daun. Kebanyakan turis berasal dari Rusia dan daratan Eropa, serta Asia. Jangan heran kalau saat kamu jalan-jalan ke pulau Phu Quoc, kamu akan nemuin menu makanan dan pengumuman di toko ditulis dalam aksara cyrillic.

JALAN-JALAN KE PULAU PHU QUOC : HOW TO GET THERE

Ada 2 cara ke pulau Phu Quoc, Vietnam yaitu udara dan darat. Saya terbang 2x dari Kuala Lumpur menuju Saigon, kemudian dari Saigon ke Phu Quoc. Abisnya beli tiketnya dadakan sih 🙂 baru beli pas nyampai di KL. Tapi tentunya kamu juga bisa terbang langsung dari KL menuju ke pulau Phu Quoc, atau dari Hanoi, Bangkok, dan Saigon. Airlines yang melayani penerbang ke pulau Phu Quoc diantaranya Vietnam Airlines, Vietjet, dan Jetstar.

Sementara itu, kalau mau nyobain jalan darat dari Saigon/ HCMC menuju ke pulau Phu Quoc caranya adalah dengan naik bus lalu lanjut dengan kapal ferry selama 10,5 jam. Kamu bisa naik sleeping bus yang berangkat malam hari dari Saigon. Bus akan menuju ke kota Rach Gia dalam 6 jam, kemudian dilanjutkan menuju ke Ha Tien Pier selama 2 jam. Perjalanan kemudian dilanjutkan dengan naik ferry ke pulau Phu Quoc.

JALAN-JALAN KE PULAU PHU QUOC : GETTING AROUND

Begitu mendarat di Phu Quoc International Airport, saya langsung cari taksi untuk menuju ke hotel karena badan udah capek banget abis naik pesawat 3x. Untungnya bandara berada dekat dengan pusat pulau Phu Quoc, yaitu hanya berjarak sekitar 20 menit dari kota Duong Dong, pusat kota sekaligus kota terbesar di pulau. Satu hal yang saya noticed selama perjalanan dari bandara ke hotel adalah vegetasi di pulau ini yang mirip dengan di Indonesia, karena sama-sama beriklim tropis. Beda dengan vegetasi di Hanoi yang beriklim subtropis.

Untuk jalan-jalan ke pulau Phu Quoc, pilihannya adalah dengan naik taksi, sewa mobil, atau sewa motor. Pilihan yang saya ambil adalah sewa motor dengan biaya VND 150.000 per hari. Saya sewa motor lewat resepsionis hotel.

JALAN-JALAN KE PULAU PHU QUOC : WHERE TO STAY

Kamu gak perlu bingung mau stay dimana selama jalan-jalan ke pulau Phu Quoc karena ada banyak pilihan akomodasi mulai dari hostel hingga hotel bintang 5 dan resorts. Selama jalan-jalan ke pulau Phu Quoc, saya nginep di Q Hao hotel yang berada dekat banget dengan pantai, cuma perlu jalan 5 menit. Q Hao hotel yang berada di 122 Tran Hung Dao street, kota Duong Dong ratenya $31/ malam dan dibooked lewat sini.

Saya lumayan suka hotel ini karena kamarnya lumayan luas, hotelnya juga beautifully decorated dengan banyaknya lampion dan Chinese furnitures. Dilantai teratas ada rooftop bar yang buka setiap malam. Resepsionisnya juga bantuin kita untuk nyewa sepeda motor untuk keliling Phu Quoc selama 7 hari. Harga diatas belum termasuk sarapan. Sementara itu, downsidenya ada pada cleaning servicenya yang gak bersihin kamar setiap hari.

JALAN-JALAN KE PULAU PHU QUOC : THINGS TO SEE & DO

1. Explore The Beaches

The main attraction in Phu Quoc island. As I’ve told you before, I have a high standard in terms of the beach. None of the beaches in Vietnam I find pretty except An Bang beach in Hoi An. Tapi setelah menghabiskan waktu di beberapa pantai di Phu Quoc, saya setuju sih dengan review orang-orang kalau pantai di Phu Quoc emang cakep. Pulau ini juga punya vibe yang mirip dengan Bali. Gang-gangnya, vegetasi dan cuacanya. Hanya saja Phu Quoc masih jauh dari developed. Mungkin seperti Bali di tahun 1960/1970an.

Saya beruntung karena hotel saya deket banget dengan Long beach, salah satu pantai yang paling terkenal di Phu Quoc. Cukup jalan kaki 5 menit ngelewatin gang-gang yang mirip dengan alleys di Bali saya udah sampai di Long beach. Pantai ini cakep banget dengan pasir berwarna kuning. Di sepanjang pantai berjejeran resorts, hotel, restoran, dan beach bars. Saya suka pantai yang aksesnya gampang kayak gini. Mau makan tinggal duduk, mau nyantai tinggal sewa beach lounge. Mirip dengan pantai di Gili Trawangan. Long beach juga bersih dari sampah. Tapi entah mengapa, beberapa blogger yang kesini bilang kalau Long beach penuh sampah. Pas saya kesana sih bersih banget. Kalau kamu jalan-jalan ke pulau Phu Quoc, satu tempat yang bisa kamu pilih buat nongkrong di tepi pantai di Long beach adalah Rory’s beach bar. Disini kita sempet ikut fire party and it was fun.

Pantai kedua yang saya kunjungi adalah Sao beach yang juga menjadi salah satu pantai turis terfavorit di Phu Quoc. Beda dengan Long beach, pasir di Sao beach putih dan halus. Cantik banget. Di sekitar pantai ini juga ada banyak resorts dan restoran. Sayangnya, saya sampai sana udah menjelang senja jadi cuma punya waktu sebentar buat menikmati pantai sebelum gelap. Dan anehnya, pantai ini sepi banget waktu saya sampai sana. Entah kita sampai di pantai yang bener apa gak :p. Sebuah kejadian aneh sempet terjadi di Sao beach. Kita diminta bayar parkir motor VND 200.000. Wtf parkir segitu mahalnya ?. Seumur-umur tinggal di Hanoi, gak pernah ada kejadian bayar parkir, karena disana parkir itu gratis. Setelah sempet nego bentar, akhirnya pak parkirnya setuju dibayar VND 100.000, hampir sebesar biaya sewa motor 1 hari.

Buat saya pantai – pantai di Phu Quoc selain cantik dan alami juga gak begitu ramai. Memang banyak yang mengeluhkan pembangunan resorts yang gak ada hentinya di pulau ini dan ramainya turis. But it’s nothing compared to Bali. Selain kedua pantai di atas, pantai-pantai lain yang kamu bisa coba kunjungi diantaranya pantai Cua Can, Vung Bai, Dai, dan Starfish beach yang mana sesuai namanya disini kamu bisa ngelihat banyak bintang laut. Caranya kesana gimana?. Kamu tinggal ikuti google maps, seperti kita saat nyari Sao beach.

2. Phu Quoc Night Market

Ada 2 night market di kota Duong Dong, pusat pulau Phu Quoc, yaitu Dinh Cau (pasar lama) dan Bach Dang (pasar baru) yang jaraknya berdekatan. Saya mampir ke kedua night market hampir setiap malam buat jajan dan dinner. Selain itu, saya suka suasananya yang lively. Kedua pasar malam ini bersih, terawat, dan rapi. Ada banyak varian makanan dan jajanan yang bisa dicicip disini mulai dari seafood, ice cream rolls, banana pancake, dan tentunya makanan Vietnam. Kamu juga belanja pakaian dan suvenir disini. It’s definitely tempat yang mesti dikunjungi saat kamu jalan-jalan ke pulau Phu Quoc.

3. Ho Quoc Pagoda

As Buddhism enthusiasts, mengunjungi pagoda dan kuil menjadi hobi selama kita tinggal di Vietnam. Dari sekian banyak pagoda dan kuil yang pernah saya datangi di Vietnam, pagoda Ho Quoc menjadi salah satu yang tercantik dan favorit saya, terutama karena lokasinya yang berada di tepi lautan. Kita nemuin tempat ini secara gak sengaja saat jalan-jalan ke pulau Phu Quoc pakai motor dan abis hiking.

Saya tiba di sore hari saat para biksu tengah berdoa. Untuk menuju ke kuil utama, saya perlu mendaki dragon stairs. Tapi dari puncak tangga inilah saya bisa menikmati pemandangan lautan yang breathtaking. Suasananya juga calm dan tranquil, membuat kunjungan ke pagoda Ho Quoc termasuk a worthwhile experience saat jalan-jalan ke pulau Phu Quoc.

Hal menarik lainnya dari pagoda ini diantaranya adalah patung raksasa dewi Kwan Im (Quan Am/ Guanyin) dan adanya wifi di area kuil, khas Vietnam banget :p

Pagoda Ho Quoc yang dibangun sejak tahun 2012 sebagai proyek spiritual tourism merupakan kuil terbesar di pulau Phu Quoc. Berjarak 18 km dari kota Duong Dong dan 10 km dari Sao beach. Untuk kesini kamu perlu menuju ke arah utara lalu ikuti coastal road.

4. Phu Quoc National Park

A refreshing break from the endless beach. Seru juga hiking di hutan. Paling gak saya gak merasa begitu kepanasan. Di tengah hutan kita nemuin sebuah air terjun kecil dan kolam. Kyle dan Shane sempat berenang disana sementara saya duduk aja enjoying the view.

Taman nasional Phu Quoc berjarak 26 km di utaranya kota Duong Dong. Untuk kesini kamu perlu ikut tur atau naik motor.

5. Ride Cable Car to Hon Thom Island

Vietnam emang hobi membangun cable car menjadi bagian dari tourism attractionsnya. Setelah cable car yang menghubungkan Sapa dengan puncak gunung Fansipan, cable car di Da Nang, turis juga dimanjakan dengan fasilitas cable car yang menghubungkan pulau Phu Quoc dengan pulau Hon Thom.

Phu Quoc cable car merupakan cable car terpanjang di dunia yang telah tercatat di Guinness Book of World Records. Jangan ditanya bagaimana speaktakulernya view dari dalam cable car, very breathtaking! Lautan yang berwarna tourquise, pulau Phu Quoc, dan pulau Hon Thom tampak amazing dilihat dari atas. Untuk naik cable car, kamu bisa berangkat dari stasiun An Thoi yang berada di south Phu Quoc. Perjalanan sepanjang 8 km menuju pulau Hon Thom memakan waktu 15 menit each way. Tiketnya VND 150.000 untuk dewasa dan VND 100.000 untuk anak-anak (round way).

Selain kelima aktivitas diatas, kamu juga bisa mengunjungi penjara Phu Quoc, peternakan mutiara, peternakan lada hitam, dan bermain di Vinpearl Safari Phu Quoc, terutama kalau kamu jalan-jalan ke pulau Phu Quoc bersama keluarga.

JALAN-JALAN KE PULAU PHU QUOC : WORTH TO VISIT KAH ?

I will definitely say yes! Kunjungan saya ke pulau Phu Quoc begitu pleasant. Suasananya peaceful dan relaxing, pantai-pantainya cantik dan ada cukup banyak hiburan disini. Turisnya juga gak sebanyak yang dibayangkan, meski saya datang saat akhir tahun/ Christmas. Ada local culture yang bisa diamati (night market), dan bisa juga ngerasain sensasi berpetualang dengan naik motor ke bagian utara pulau yang masih belum berkembang sama sekali (jalanannya masih tanah dan kadang susah nemu rumah makan).

Kalau kamu punya banyak waktu untuk dihabiskan di Vietnam dan rute kamu mencakup Vietnam bagian selatan, sebaiknya kamu mempertimbangkan untuk jalan-jalan ke pulau Phu Quoc juga. Atau, kalau kamu lagi kepingin mengeksplor daerah baru dan ingin berpetualang, cobalah jalan-jalan ke pulau Phu Quoc. Tapi, kalau kamu excpecting liburan ke pulau wisata yang sudah developed seperti Bali dan Phuket (banyak yang bilang begitu soal Phuket, I’ve never been there, only been to Bangkok in Thailand), maka bisa jadi kamu akan agak kecewa karena pulau ini memang masih dikembangkan.

Curious about my adventures in Europe and America ?. You can click the following links to see my traveling videos that have aired on Net TV :

1. Desa Hallstatt, Desa dengan Arsitektur Klasik di Pinggir Danau
2. Imutnya Park Guell, Dunia Fantasi Ala Gaudi di Barcelona
3. Ada Turki Mini di Bosnia Herzegovina
4. Nyobain Makanan Khas Bosnia, Kaya Rasa dan Pasti Halal
5. The Bean, Seni Kontemporer yang Ada di Film – film Hollywood

Want to help support my travel? Help me to visit 50 more countries and write more travel stories & guides by donating here

Watch & subscribe to my daily vlog in America at my YouTube channel : Dada Kimura