Jalan-Jalan ke Milwaukee. Kota di Amerika yang Kental German Heritagenya

Jalan-jalan ke Milwaukee

Tahun ini bukan pertama kalinya saya jalan-jalan ke Milwaukee, kota terbesar di negara bagian Wisconsin. I went there before Christmas last year.We explored the city and visited a German Christmas market in front of Fiserv forum, kandangnya Milwaukee Bucks. It was a nice day trip from Appleton and I found myself impressed with the city, despite it’s notorius reputation for crime, poverty, and as America’s most segregated city.

When I heard the word ‘Milwaukee’, I feel confused why they name it with a word that doesn’t sound like an English word. More than that, I think the name is a bit ugly. Tapi kota ini gak asing di telinga secara sering denger dalam berbagai berita olahraga mengenai NBA. Milwaukee Bucks adalah tim basket kebanggan kota Milwaukee dan negara bagian Wisconsin, and I heard they are doing pretty well job on this season by lead the NBA standings. Sayangnya saya belum pernah nonton mereka di Fiserv Forum, cuma pernah nonton langsung pertandingan tim NBA divisi 2 atau G league Wisconsin Herd di Oshkosh karena Jason kerja untuk tim ini jadi kita dapet free tickets gitu. It was a really nice experience, I enjoyed watching NBA more than NFL because when I watched American Football (Green Bay Packers at Lambeau Field, Green Bay) it was fucking cold and the match used to run for 3 hours.

Jalan-jalan ke Milwaukee

So you see, Milwaukee Bucks and the fact that Milwaukee is the biggest city in Wisconsin is the things that attracted me to this city. I lived in big cities for many years and always love to visit big cities around the world. So before I visited Milwaukee on last November, I did some researches about the city on wikipedia. Dari sini saya jadi tahu kenapa namanya Milwaukee, yaitu berasal dari kata dalam bahasa native Amerika ‘Milioke’ yang berarti good, beautiful, and pleasant land (suku-suku asli Amerika disebut native American bukan Indian. Dulu disebut suku Indian karena Colombus salah ngira Amerika adalah India). Saat orang-orang Eropa terutama pedagang dan misionaris Prancis berimigrasi ke Amerika pada abad ke-17 dan 18 namanya kemudian berubah menjadi Milwaukee.

Jalan-jalan ke Milwaukee

Milwaukee adalah kota terbesar di negara bagian Wisconsin dan urutan kelima di kawasan Midwest dengan jumlah penduduk mencapai hampir 600.000 orang. Lebih banyak dikit daripada kota Yogyakarta yang jumlah penduduknya sekitar 420.000an. Kota-kota di Wisconsin emang gak banyak penduduknya, cenderung sepi malah. Salah satunya karena iklim disana yang dingin banget karena banyaknya danau. Sama dengan Chicago, Milwaukee juga berada dekat dengan lake Michigan. Kota ini juga terkenal dengan budaya Jerman yang masih dilestarikan sampai sekarang, seperti brewing traditions, beer street, Oktoberfest dan German Christmas market. Imigran dari Jerman pertama datang ke Milwaukee pada tahun 1840an setelah revolusi Jerman. Selanjutnya disusul dengan kedatangan imigran dari Polandia, Italia, dan Eropa Timur.

Selain terkenal dengan German heritagenya, Milwaukee juga masih memegang reputasi sebagai kota yang paling terpisah secara ras di Amerika. Kota-kota lainnya adalah Detroit, Chicago, dan New York. Di Milwaukee, warga kulit hitam dan putih tinggal di neighborhood yang terpisah, bahkan kini jumlah warga kulit hitam makin banyak dengan banyaknya imigran Hispanik. Mau jalan-jalan ke Milwaukee pun jadi deg-degan..

Jalan-jalan ke Milwaukee

Reputasi Milwaukee emang kurang kinclong, tapi diluar itu kotanya sendiri ternyata bagus dan menarik untuk dikunjungi. Apalagi gak sumpek karena cenderung sepi. Di tengah kota mengalir Milwaukee river dan sudah dibangun riverwalk buat warga dan turis yang mau jalan-jalan ke Milwaukee atau nongkrong sambil duduk mandangin sungai atau naik boat keliling sungai. Here are some interesting places that I’ve found during my visits to Milwaukee at the end of 2018 and March 2019 :

  1. Riverwalk
Jalan-jalan ke Milwaukee

Ini area yang pengen banget saya jelajahi secara waktu kesini saat musim dingin 2018 lalu udah keburu malam (sunset jam 4.30 sore). Dari Milwaukee Intermoda station, saya cukup jalan kaki ngikutin ke arah sungai Milwaukee. Meski saat itu hari minggu, kota Milwaukee sangat lengang. Entah kemana warganya. Mungkin banyak yang pulang kampung ke kota-kota lainnya setelah seminggu kerja atau kuliah di Milwaukee. Meski merasa agak aneh karena kota besar kok kosong melompong (hal yang gak bakal terjadi di Jakarta kecuali pas lebaran), lama-lama saya enjoy juga karena bisa jalan-jalan ke Milwaukee sambil merhatiin arsitektur kota sampai puas.

Jalan-jalan ke Milwaukee

Sungai Milwaukee yang mengalir di tengah kota membelah kawasan bisnis Milwaukee yang dipenuhi dengan gedung-gedung tinggi bergaya abad ke-18/19. Kebanyakan dibangun dengan french & german style, mengingat secara historis imigran Eropa yang pertama datang ke kota ini berasal dari Prancis kemudian disusul Jerman. Satu gedung yang menarik dipandang adalah Milwaukee City Hall yang terlihat bak menara gereja. Gedung bergaya german renaissance revival ini selesai dibangun pada 1895.

Saya bisa menghabiskan waktu cukup lama cuma buat jalan-jalan di riverwalk. Riverwalk ini yang bikin kota Milwaukee terlihat lumayan cantik. Bagian pinggir sungai sebelah kanan kiri telah dibangun jalan yang memungkinkan pejalan kaki jalan-jalan keliling kota sambil menikmati view sungai Milwaukee. Di beberapa spot ada kursi-kursi taman buat yang mau nongkrong atau sekedar baca buku. Riverwalk yang dibangun pada tahun 1990an membentang sepanjang kawasan historis Third Ward, Downtown, hingga Beerline B. Di satu bagian sungai, ada banyak boat yang diparkir termasuk boat buat turis.

2. Historic Third Ward

Jalan-jalan ke Milwaukee

Dulunya kawasan gudang dan perdagangan tapi kini Historic Third Ward telah disulap jadi kawasan hipster yang cool yang dipenuhi dengan deretan bar, restoran, dan butik. Di kawasan ini juga ada lebih dari 20 art galleries dan art studios, termasuk The Broadway Theatre Center. Historic Third Ward adalah kawasan pertama yang saya kunjungin. Selain muter-muter area ini, kita sempet mampir dan had dinner di Milwaukee Public Market, semacam pasar indoor yang menjual beragam makanan mulai dari tacos, seafood, makanan Asia, sampai Wisconsin cheese. Saat jalan-jalan ke Milwaukee, sempetin juga buat mampir ke berbagai butik dan toko suvenir yang berderet tak jauh dari Milwaukee Public Market.

3. Old World Third Street

Jalan-jalan ke Milwaukee

Jalanan yang terasa banget German heritagenya. Old World Third Street adalah zona bersejarah yang terdiri dari 3 blok di sebelah utara downtown Milwaukee. Jalanan disini dipenuhi dengan German beer houses yang berada di bangunan bergaya arsitektur Eropa abad ke-19. Jadi berasa di eropa kan. Saat jalan-jalan ke Milwaukee, saya jadi merasa lagi di Munich, Jerman :). Di jalan ini ada Hofbrau Munchen, beer house terkenal di Munich yang pernah saya kunjungin juga akhir tahun 2018 lalu. Beer house lainnya ada The Brat House, Old German Beer Hall and The Knight’s Bar yang berada di dalam rumah klasik Jerman.

4. Fiserv Forum & Christmas Market

Jalan-jalan ke Milwaukee

Multi-purpose arena di downtown Milwaukee yang sering jadi tempat konser musik tapi juga sebagai home tim basket NBA Milwaukee Bucks. Saat jalan-jalan ke Milwaukee, saya cuma bisa masuk ke sedikit bagian gedung sih secara gak punya tiket buat nonton NBA waktu itu. Menjelang Christmas, area di depan Fiserv Forum dipakai untuk German Christmas market.

Meski gak semeriah dan dekorasinya gak se-wow di Eropa, tapi lumayanlah bisa visit ke Christmas market di Amerika. Sempet nemu makanan Jerman dan gluhwein (hot wine) juga sih. I love gluhwein!

Jalan-jalan ke Milwaukee

If you are traveling to Chicago and have enough time you should consider to visit Milwaukee too. It takes around 1,5 hours by car, dan kamu bisa juga naik kereta Amtrak dari Union Station, Chicago atau naik bus Greyhound. Jalan-jalan ke Milwaukee gak cuma seru buat penikmat sejarah dan arsitektur atau yang demen German beer lho karena kota terbesar di negara bagian Wisconsin ini juga punya museum Harley Davidson dan The World’s Largest Music Festival yaitu Summerfest Ground yang digelar setiap tahun di Henry Maier Festival Park.

Gimana, tertarik jalan-jalan ke Milwaukee ?

Curious about my adventures in Europe and America ?. You can click the following link to see my traveling video that has been aired in Net TV :

  1. Desa Hallstatt, Desa dengan Arsitektur Klasik di Pinggir Danau
  2. Imutnya Park Guell, Dunia Fantasi Ala Gaudi di Barcelona
  3. Ada Turki Mini di Bosnia Herzegovina
  4. Nyobain Makanan Khas Bosnia, Kaya Rasa dan Pasti Halal
  5. The Bean, Seni Kontemporer yang Ada di Film – film Hollywood

Watch & subscribe my daily vlog in America at my youtube channel : Dada Kimura

6 thoughts on “Jalan-Jalan ke Milwaukee. Kota di Amerika yang Kental German Heritagenya

  1. Pingback: Perjalanan ke Munich : Terpesona dengan English Garden dan Beer Culturenya, Tapi juga Kena Rasisme – The Island Girl Adventures

  2. Pingback: Jalan-Jalan ke Madison, Wisconsin, AS. Wajib Mampir Kesini dari Chicago! – The Island Girl Adventures

Leave a comment