Pengalaman Apply Visa Amerika. Interviewnya Cuma 1 Menit Lho !

Pengalaman Apply Visa Amerika. Interviewnya Cuma 1 Menit Lho !

USA or Amerika Serikat tak pernah ada dalam daftar negara-negara wajib kunjung saya. Sebagai pencinta sejarah dan arsitektur tentu saya pilih bolak – balik Eropa tiap tahun demi menjejakkan kaki ke 45 negara di benua biru. Pun karena sukanya culture, tentu saya lebih memilih mempelajari culture Asia yang eksotis dan diverse itu. Sayangnya daftarnya mesti berubah sejak akhir tahun lalu. Tepatnya saat saya dan Kyle berencana mudik ke rumah orangtuanya. Cuma sayangnya tahun kemarin belum terealisasi. Trip ke US akhirnya diganti dengan trip solo saya ke Eropa (lagi) selama 1 bulan.

Tahun ini kita berencana untuk mampir ke Amrik selama beberapa bulan karena beberapa alasan. Jelas yang pertama terpikir adalah soal visa. Begitu sampai di Jakarta dan tinggal disini selama beberapa bulan, akhirnya gagasan soal visa ini gak bisa dihindari lagi. Kalau mau kesana, ya harus dapet visa US dulu.

Setelah baca blog-blog berisi pengalaman WNI yang apply visa US hati rasanya jadi makin deg-deg an plus mulai stres. Kok bisa ya beberapa orang yang paspornya udah dihiasi stiker visa Schengen dan Australia tetep ditolak masuk US ?. Bahkan temen yang dulunya pernah ke US karena kerja di cruise lalu traveling ke Eropa berbulan – bulan pun pas apply visa ke US lagi (kali ini visa turis) juga ditolak. Memang sih ada juga beberapa orang yang nulis di blognya diapproved permohonan visanya. Tapi kok rasanya peluang saya cuma 50 : 50. Jadi gak pede mau apply meski udah ada 2 visa Schengen dan bukti rekening tabungan.

Tapi karena emang udah niat dan emang harus apply akhirnya saya beranikan juga apply sendiri. Ini pertama kalinya saya apply visa tanpa bantuan travel agent karena sang agen lagi sibuk berat. Daripada nunggu lama trus jadwal berangkat molor dan terpaksa traveling saat winter (lagi) mending buru-buru deh.

Ternyata gak susah lho apply visa US. Malah prosesnya jauh lebih cepat dan mudah daripada bikin visa Schengen. Tahun kemarin saya mesti nunggu 12 hari sebelum dapet email notifikasi dari VFS yang menginfokan kalau visa Schengen saya sudah jadi. Sementara itu  apply visa US bisa dikerjakan dalam waktu beberapa hari aja !  Hari pertama untuk registrasi via web, hari kedua bayar biaya visa di bank, selanjutnya interview, dan terakhir ambil visa deh. Yang paling bikin tenang sebenarnya karena keputusan diapproved enggaknya permohonan visa kita itu diberikan di hari yang sama dengan jadwal kita interview. Gak perlu nunggu malah, karena beberapa detik setelah saya menjawab pertanyaan terakhir dari petugas visa, dia langsung kasih kertas putih yang artinya visa saya diapproved. Hore…..!!

Kalau kamu berniat mau bikin visa turis US, berikut langkah – langkah yang saya lalukan kemarin :

  1. Masuk ke website Ini dan baca dengan teliti dari atas sampai bawah
  2. Untuk tujuan wisata berarti jenis visanya adalah Common Non Immigrant Visas
  3.  Membayar biaya permohonan visa sebesar 160 USD atau Rp. 2.320.000,00 (kurs rupiah ke dollar AS saat tulisan ini diposted). Biaya visa dibayar lewat teller bank CIMB Niaga. Waktu itu saya bayarnya di kantor bank CIMB Niaga di Menteng, Jakarta Pusat. Tapi bisa juga bayar biaya visa lewat Electronic Funds Transfer. Sebelum membayar, buat akun dulu disini, lalu print halaman payment, contohnya ada pada foto dibawah. Kamu juga akan memperoleh Virtual Account Number yang akan digunakan untuk membayar biaya pengajuan visa ke teller bank CIMB Niaga. Jangan lupa diprint ya karena teller tak akan memproses pembayaran tanpa adanya kertas Cash Deposit & Electronic Funds Transfer Instructions ini.
Pengalaman Apply Visa Amerika. Interviewnya Cuma 1 Menit Lho !
Sumber Foto : Google.com

Email ini juga mesti diprint dan dibawa saat interview di lokasi yang kamu pilih.

4. Selesai membayar, tunggu selama 24 jam dulu karena akun kamu akan aktif setelah 24 jam dari waktu pembayaran. Artinya, kamu gak akan bisa milih jadwal interview, menu pilihan jadwal interview pun gak ada kalau belum 24 jam. Kalau waktunya sudah tiba, silakan masuk ke akun yang sudah kamu buat di poin ke-3 tadi untuk memilih jadwal interview yang cocok dengan jadwal kamu. Waktunya hanya ada 2 pilihan yaitu jam 7 atau 9 pagi. Untuk membuat jadwal interview, kamu juga perlu memasukkan 16 digit Virtual Account Number, nomor paspor, serta tanggal pembayaran visa dilakukan.

5. Setelah selesai memilih jadwal interview, kamu akan menerima email Appointment Confirmation seperti foto di bawah ini.

Pengalaman Apply Visa Amerika. Interviewnya Cuma 1 Menit Lho !
Appoinment Confirmation

6. Step selanjutnya adalah mengisi DS-160 form. Saat mengisi form ini pastikan kamu menjawabnya dengan jujur plus sabar karena formnya emang panjang bener… Jangan lupa juga dicek semua jawabannya dengan teliti karena kalau sudah submitted gak akan bisa diubah lagi.

HARI INTERVIEW DI KEDUTAAN AMERIKA SERIKAT

Jadwal interview saya adalah hari Selasa jam 9 pagi. Sesuai petunjuk yang tertulis di email Appointment Confirmation, applicant wajib tiba 30 menit sebelum waktu appointment di kedutaan AS yang berada di Jl. Medan Merdeka Selatan no.3-5 Jakarta Pusat. Artinya saya harus sudah tiba di kedutaan jam 8.30 pagi. Untungnya saya sampai sana on time, jadi bisa langsung ikut antrean masuk gedung. Antrenya aja makan waktu hampir 30 menit, karena setiap orang dicek barang bawaannya, plus diminta menyerahkan barang elektronik seperti HP, charger, power bank, token ke sebuah nampan kecil seukuran map. Barang-barang elektronik ini akan disimpan oleh sekuriti, gak boleh dibawa masuk ke area interview.

Setelah masuk melalui pemeriksaan sekuriti, semua applicant diminta masuk ke ruang tunggu. Disini petugas meminta beberapa dokumen saya seperti :

  1. Appointment Letter

2. Form DS -160 Confirmation yang dicetak pada kertas A4 dalam format potrait dan barcode yang terbaca jelas

3. Paspor yang masih berlaku dan paspor lama (karena saya baru ganti paspor bulan Agustus 2018 ini, sementara visa dan stempel masuk ke 22 negara ada di paspor lama)

4. Bukti setor dari Bank CIMB Niaga (kertas warna hijau)

5. Foto berwarna ukuran 5×5 (1 lembar)

Berkat membaca banyak sumber di internet tentang proses interview visa US, saya jadi tahu kalau Petugas Konsuler akan memperlakukan setiap pemohon Visa sebagai orang yang berniat untuk berimigrasi ke Amerika, kecuali orang tersebut dapat membuktikan sebaliknya. 

Sehingga saya juga memutuskan membawa beberapa dokumen yang menujukkan strong ties saya dengan Indonesia sekaligus membuktikan kalau saya akan balik ke Indo, diantaranya :

  1. Itinerary perjalanan

2. Surat pengantar dari kantor yang menyatakan saya benar pekerjanya yang meminta visa untuk kepentingan pribadi/ liburan

3. Slip gaji tiga bulan terakhir

4. Print out mutasi rekening tiga bulan terakhir (cetak di bank)

5. Akta lahir asli dan copy nya

Saya tidak menyertakan tiket pesawat beserta booking hotel karena hal itu tidak tercantum dalam syarat mengajukan visa US, meskipun memang beberapa orang menulis di blognya kalau mereka menyertakan booking hotel. Tapi saya pede aja sih gak bawa lembar booking-an hotel 🙂

Hanya aja, saya tetap beli travel insurance meski gak termasuk sebagai syarat apply visa Amerika. Daripada pas disana kenapa-napa, misalnya sakit dan harus bayar mahal, jadi mending saya preparing travel insurance. Saya beli di websitenya SafetyWing seharga $76,72 (1.147.000 Rupiah) untuk perjalanan 4 minggu. Prosesnya cepet banget, 10 menit kemudian asuransinya dikirim ke e-mail saya, dan asyiknya SafefyWing juga mengcover covid-19.

Setelah dokumen saya diperiksa dan dikembalikan ke saya, petugas memberi saya kertas nomor antrean dan meminta saya duduk di ruang tunggu sampai nomor saya dipanggil. Selang beberapa menit kemudian, nomor saya (127) dipanggil dari arah loket. Saya pun beranjak lalu menyerahkan map berisi dokumen yang tadi diperiksa petugas. Petugas di balik loket cuman nanya, apa tujuan saya ke US ?, yang lalu saya jawab for vacation.

Sesi berikutnya adalah nunggu sampai nomor antrean saya kembali dipanggil ke ruang interview. Kayaknya ada deh 30 menit sampai akhirnya saya dan 9 orang lainnya dipanggil masuk ke ruangan lain. Ternyata disini pun gak langsung interview, tapi nunggu giliran lagi untuk diambil sidik jari. Petugas di belakang loketnya ramah lho, seorang wanita Asian – Amerika, dia bahkan ngajak saya ngobrol bahasa Indonesia. Sayangnya prononciation-nya parah jadi saya gak paham maksud dia apa. Untungnya petugas di depan loket (orang Indo) menerjemahkannya ke bahasa Indonesia yang jelas …

DEG-DEG AN NUNGGU GILIRAN INTERVIEW

Kelar diambil sidik jari, saya duduk di salah satu bangku tunggu. Karena bangku lain udah penuh jadinya saya cuma bisa duduk di bangku pinggir yang letaknya persis di depan loket interview. Sebenernya malah jadi untung bisa dengerin proses interview applicant lainnya.

Ada 4 loket interview dan seperti biasa apllicant akan dipanggil maju sesuai nomor urutnya. Balik lagi deh ke masa – masa nunggu giliran selama 30 menit. Waktu tunggu itu saya pakai untuk observe petugas mana yang asyik, baik dan mana yang pertanyaannya sinis dan menyusahkan. Ternyata petugas yang paling kanan, bapak-bapak bule gede tinggi mayan sinis. Pas giliran 1 keluarga yang mau ke US karena nganter anak mereka yang akan sekolah, dia nanyanya gini dong :

” So you guys wanna make sure he will stay in a nice house ?

Yes…

And also to make sure he knows how to clean the floor, clean the house that’s why all of you should coming to USA ?, ”

Wah kok bapaknya sinis amat ya. Tapi untungnya meski super sinis keluarga ini dikasih kertas putih lho. Pun seorang cewek yang mau ke US karena mo ketemu pacarnya yang ada di US.

Pilihan saya sebenernya petugas loket kedua dari kiri yang tampak ramah abis dan fluent bahasa Indonesia-nya. Si mas ini kayanya keturunan hispanik dan serunya semua yang interview sama dia dikasih kertas putih. Selain petugas hispanik ini petugas di loket ketiga dari kiri mukanya juga keliatan baik dan gak mempersulit hidup orang, in my opinion.

Ternyata saya dapet petugas nomor 3 dari kiri yaitu si bapak bule tinggi gede yang mukanya baik itu. Sesi interviewnya super singkat, cuma 1 menit. Dia kasih saya 5 pertanyaan yaitu :

Where you gonna visit in USA ?

Where are u working now ?

How long you’ve been working in this company ?

Before now, what did u do ?

Why you wrote here that you wanna visit Wisconsin ? 

Semuanya saya jawab jujur, cepet, dan lengkap dalam bahasa Inggris. Di akhir jawaban terakhir, eh dia kasih saya kertas putih yang artinya permohonan visa saya diapproved.

WOW! Kirain bakal lama, susah, perlu nunjukkin dokumen – dokumen pendukung. Eh ini ditanya aja nggak, apalagi disuruh nunjukkin. Uniknya lagi, pada jam saya interview itu, semua applicant disana saya lihat dapet kertas putih. Gak ada satupun yang dapet kertas pink (visa ditolak). Mungkin memang kemarin itu our lucky day.

Setelah dapet kertas putih ini, saya menerima email  pada hari Kamis (karena Rabu libur nasional) yang berisi informasi kalau kedua paspor saya sudah dikirim ke RPX Casablanca dan bisa diambil hari Jumat. Duh senengnya bukan main 🙂 Apalagi visanya berlaku selama 5 tahun meski saya bilang cuma mau vacation 2 minggu. Jadi gak perlu apply visa lagi deh kalau mau bolak – balik ke US.

Abis ambil paspor saya langsung nyiapin rute dan itinerary buat ke Eropa dan US. Karena visa Schengen saya tahun lalu masih berlaku, jadinya saya dan Kyle akan keliling Eropa dulu (12 negara) selama sebulan (lagi), mulai dari Eropa tenggara (Greece) ke negara-negara Balkan, Eropa tengah, selatan sampai terbang ke Chicago (USA) dan stay disana selama 3 bulan (bisa lebih juga).

A Conversation with Digital Nomad Uptin Saiidi (@uptin). A CNBC International Journalist Who Turns to be a Content Creator

Untuk kamu yang mau buat paspor US, berikut beberapa tips dari saya :

  1. Siapkan foto 5×5 yang proper. Pakai baju rapi dan berjas, telinga mesti kelihatan, begitu juga dengan alis dan dahi, jangan tertutup poni. Kalau berjilbab dahi juga mesti terlihat. Waktu itu saya foto di Adorama Menteng.  Cuma nunggu 30 menit foto langsung jadi. Pastikan ukuran dan kriteria foto memenuhi syarat, karena kalau gak kamu bisa disuruh keluar kedutaan cuma buat ambil foto ulang. Ribet kan?!

2. Kalau kamu gak mau or gak sempat ambil paspor di RPX Casablanca (arah ke mall Ambassador, sebelah Lawson) bisa pilih opsi paspor dikirim ke alamat tinggal kamu.

3. Banyak yang bilang ditolak visanya (meski ada visa dan stempel masuk ke negara-negara lain). Sepertinya karena ybs ada history kerja/ jadi imigran di negara lain sehingga dikhawatirkan jadi imigran gelap di US (masuk dengan visa turis tapi kerja). Sebaiknya kalau mau kerja disana apply visa khusus untuk imigran juga.

4. Kalau gak lancar bahasa Inggris or gak pede boleh kok jawab pakai bahasa Indonesia. Petugas interview biasanya bisa bahasa Indonesia juga. Karena saya denger beberapa orang ngejawab pakai Bahasa Indonesia meski ditanyanya pakai bahasa Inggris hehe…

Curious about my adventures in Europe and America ?. You can click the following links to see my traveling videos that have aired on Net TV :

  1. Desa Hallstatt, Desa dengan Arsitektur Klasik di Pinggir Danau
  2. Imutnya Park Guell, Dunia Fantasi Ala Gaudi di Barcelona
  3. Ada Turki Mini di Bosnia Herzegovina
  4. Nyobain Makanan Khas Bosnia, Kaya Rasa dan Pasti Halal
  5. The Bean, Seni Kontemporer yang Ada di Film – film Hollywood

Want to help support my travel? Help me to visit 50 more countries and write more travel stories & guides by donating here

Watch my adventures & subscribe to my YouTube channel : Dada Kimura

52 thoughts on “Pengalaman Apply Visa Amerika. Interviewnya Cuma 1 Menit Lho !

  1. EUNICE AMELLIA

    Sore Mba, sy mau tanya kalau untuk alamat di US diisi apa ya? karena harus diisi sebelum bisa lanjut ke hal.berikutnya. saya belum punya itinerary pasti & belum booking apapun. Apakah diisi alamat hostel yg sy cari di booking.com saja?
    Terima kasih.

    Like

    1. Kalau saya kemarin karena emang ada plan visit ke rumah org US sana jd nyantumin alamat mereka. trus ditanyain sama petugasnya soal ini jadi jawab jujur kl mo kesana beberapa hari. tp kl gak ada kenalan or saudara setahu saya sih pada ngisi alamat hotel/ hostel. Semoga membantu 🙂

      Like

      1. nariyah

        hi theislandgirl saya sedang apply us visa untuk visit suami kami nikah agama di sini apa harus juga membawa bukti surat nikah agama dan apa pertanyaan mendasar untuk orang yng mau visit teman atau lets say boyfriend?

        Like

      2. Kalau visit boyfriend/ belum nikah mending apply as tourist aja, gak usah pakai surat pengantar/ sponsor. Sy sering dengar kl applicants yang bilang visit saudara atau boyfriend malah ditolak karena dianggap mau tinggal ilegal disana. kl visit suami sepertinya ada dokumen lain yg mesti disertakan, saya kurang tahu. coba cek web US embassy. ada linknya di artikel ini.

        Like

  2. Suci

    Halo mbak, terima kasih sharingnya, saya terbantu sekali terutama dalam menyiapkan mental sebelum interview hehe soalnya banyak baca yang aplikasinya ditolak, baca blog mbak jadi optimis aja diapprove dan beneran diapprove ketika saya apply bulan Mei 2019 🙂 dan ini baru balik dari Milwaukee dan White Lake 🙂

    Like

    1. Indira

      Waahh saya ikut senang baca blog ini dan sangat membantu.
      Diantara semuanya saya terpacu pada stantement kalau ada cewe yang diapprove pas pengen ketemu cowonya di US. Saya denger2 itu alasan yang BIG NO banget kalau pas mau ngajuin visa.
      Emang gpp ya bilang kalau kita mau ketemuan sama cowo kita di US? Banyak yang bilang nanti kemungkinan besar akan ditolak
      Pls sarannya dong.. 🙂 thank you

      Like

      1. saya gak bisa bilang akan diterima atau gak, tapi yang saya lihat sendiri cewek itu diapproved visanya. berapa persen yang diapproved dari semua cewek yang apply visa USA dengan alasan mau ketemu pacar sy juga gak tahu. mending apply pakai alasan yang pasti aja.

        Like

  3. hi, senangnya bisa ketemu blog kk,

    yang aku mau tanya, untuk tanggal aku belum pasti apa aku booking hotel dulu y, yg bisa cancellation..
    dan boleh aq minta contoh format itinerary nya kah?

    thank you k

    Like

  4. khairinia

    hi mba, saya berencana visit kakak saya yg sekolah disana. tapi diakhir postingan saya baca kalau yang pernah bekerja diluar negeri susah untuk mendapatkan visa. kebetulan saya baru resign dari company di kuala lumpur. apa teman2 yg mengalami itu illegal foreign worker atau gimana mba? thnks

    Like

  5. dina

    Hi mba,,

    terima kasih atas informasinya mba,
    kamis 10 Oktober 2019 kmrn visa US yang saya ajukan ditolak dengan alasan 214B which is dianggap tidak mempunyai ikatan kuat dengan negara yang saya tinggali saat ini. saya berdomisili di Melbourne dengan visa study.
    1. dokumen pendukung apa yang harus saya lampirkan untuk memperkuat visa berikut saya di approve?
    berikut dokumen yang saya siapkan (they did not check out my supporting doc yet,) selain formulir DS160, formulir wawancara , payment confirmation, foto

    * bank statement 3 mo
    * reference letter from my work ( psrt time )
    * school letter
    * Enrollment school
    * invitation letter from BF
    * flight Ticket
    untuk teman teman yang lain apakah ada ide masukan agar visa saya di approve?

    terima kasih

    Like

  6. Pingback: Perjalanan ke Cat Ba Island, Vietnam. Pulau Wisata Alternatif Ha Long Bay – The Island Girl Adventures

  7. santi Li

    selamat sinag, jadi deg2an ini mo apply kl bank account apakah yg dilihat saldo adatu pendapatan rutin per bulan? saya pekerja dan saya berencana april 2020 ke texas dan new york sebagai turis selama 6 hari saja disana. saya akan tinggal di rumah kawan, apakah kawan perlu memberi referense letter? mohon saran

    Like

    1. Saat apply visa amerika, sy tidak diminta menunjukkan rekening koran sama sekali. tp tetep saya print buat jaga2 aja kl diminta. bookingan hotel dan tiket pesawat juga tidak minta krn emang bukan bagian dari syarat applying visa US. kl ditanya bilang aja akan tinggal di hotel/ rumah teman. surat reference terserah sih, dibawa aja kl emang merasa perlu. tp kl bukan bagian dari persyaratan mestinya gak akan diminta. hope it helps, good luck!

      Like

  8. meredith

    Hello kak mau tanya, proses waktu di kedutaan kirakira berapa lama ya? misalnya appointment jam 9, kelar dari kedutaan jam berapa? soalnya bulan depan saya akan flight ke jakarta hanya utk interview, jadi mau tentukan jam pulang di hari itu juga. thank you

    Like

  9. Pingback: Pengalaman Apply Visa Schengen Perancis (2021) – The Island Girl Adventures

  10. Pingback: One Day Trip to Karangasem, Bali. Exploring Tirta Gangga and Taman Ujung Water Palace – The Island Girl Adventures

  11. Pingback: 9 Hal yang Harus Dilakukan Saat Jalan-Jalan ke Chicago, Amerika Serikat – The Island Girl Adventures

  12. Pingback: Jalan-Jalan ke Madison, Wisconsin, AS. Wajib Mampir Kesini dari Chicago! – The Island Girl Adventures

  13. Pingback: Pengalaman Apply Visa Dubai UAE Lewat Maskapai Emirates. Simpel dan Cepet Banget! – The Island Girl Adventures

  14. Anonymus

    Halo, kak. Terima kasih untuk informasi pada blog-nya yang sangat membantu.
    Saya mau tanya, jadi saya mau apply visa student dan akan stay di rumah saudara saya.
    Apakah saat interview kita gak boleh bilang kalau ada keluarga di sana? Karena saya sering dengar kalau ada saudara di sana kemungkinan ditolak karena mereka takut kita akan kerja di sana setelah kuliah.
    Terima kasih, kak.

    Like

  15. Pingback: Wajib Tahu! 7 Tips Hemat Uang Saat Traveling ke Eropa – The Island Girl Adventures

  16. Isa

    Hi Mba, thank you for sharing. Mau tanya, kira2 itu berapa hari ya dari Mba membayar visa sampai paspor dikirimkan kembali ke kita (atau diambil)?

    aku mau apply visa tp cukup mendadak, mungkin tinggal satu bulan lg hingga tgl keberangkatan… khawatir ngga keburu hehe

    Thank youu.

    Like

  17. nathallya

    halo ka , aku mau pengajuan visa bulan depan..
    aku mau nanya ka apa rekening koran juga di minta oleh petugas? dan apa boleh kasih saran supaya visa saya diterima ? btw saya mengajukan visa tourist krna mmg mau liburan disana, & saya punya pekerjaan tetap, hanya saja karna sibuk kerja cap di paspor saya masih sangat sedikit.
    mohon bantuan terkait syarat ka, dan apa2 saja yang hrus saya bawa pda saat interview nanti?
    terima kasih

    Like

  18. Hi Nathallya..

    Rekening koran tidak termasuk dalam syarat jadi petugasnya gak minta tuh. Cuma saya bawa aja buat jaga2. Petugas hanya meminta dokumen yang termasuk dalam persyaratan. Detail syarat2nya bisa dibaca di artikel diatas ya…

    Tip buat lolos menurut saya jawab aja pede dan jujur kalau emang mau liburan ke Amrik, jelasin mau ke kota mana aja, misalnya ke New York karena mau ke Times Square dan Broadway, dst.

    Good luck!

    Like

  19. akmala

    kak aku tanya donk,, aku kan udah isi form D160 dan mau payment , cuma yg available interview itu 26 maret sedangkan q kegiatan di amerika itu 2 april. memungkinkan g ya cm 2-3 hari doank jadi kak? waktu itu kakak interview tanggal berapa?dan jadi visa nya tgl berapa?

    Like

Leave a comment